0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan39 halaman
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menetapkan kompetensi kerja seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai persyaratan yang ditetapkan. Dokumen ini menjelaskan kompetensi fasilitator bidang pertanian organik tanaman yang meliputi penyusunan program fasilitasi, pelaksanaan fasilitasi, dan evaluasi. Sistem Pertanian Organik Terpadu (SaBiCaITaA) memanfaatkan sumber daya alam secara
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menetapkan kompetensi kerja seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai persyaratan yang ditetapkan. Dokumen ini menjelaskan kompetensi fasilitator bidang pertanian organik tanaman yang meliputi penyusunan program fasilitasi, pelaksanaan fasilitasi, dan evaluasi. Sistem Pertanian Organik Terpadu (SaBiCaITaA) memanfaatkan sumber daya alam secara
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menetapkan kompetensi kerja seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai persyaratan yang ditetapkan. Dokumen ini menjelaskan kompetensi fasilitator bidang pertanian organik tanaman yang meliputi penyusunan program fasilitasi, pelaksanaan fasilitasi, dan evaluasi. Sistem Pertanian Organik Terpadu (SaBiCaITaA) memanfaatkan sumber daya alam secara
•dan sikap kerja KOMPETENSI seseorang dalam KERJA = menyelesaikan •pekerjaan sesuai kemampuan kerja dengan persyaratan dapat terobservasi, pekerjaan yang mencakup ditetapkan. pengetahuan SKKNI fasilitator bidang PO tanaman untuk acuan : 1. Menyusun uraian 4. Melatih Fasilitator pekerjaan bidang pertanian 2. Menilai unjuk organik tanaman kerja 5. Menyusun dan mengembangkan 3.Melakukan program diklat profesi sertifikasi fasilitator pengembangan bidang pertanian kompetensi Fasilitator organik tanaman 18 profesi fasilitator: A. Kompetensi umum : 1. Mengorganisasikan Pekerjaan 2. Melakukan Komunikasi Efektif 3. Membangun Jejaring Kerja 4. Mengorganisasikan Kelompok Sasaran B.Kompetensi Inti 1.Menganalisis Sejarah Lahan 2. Menyusun Program Fasilitasi 3. Mempersiapkan Materi Fasilitasi 4. Melaksanakan Fasilitasi * 5. Mengevaluasi Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi 6. Melaksanakan Sistem Jaminan Mutu Organik 7. Mengelola Konversi Lahan 8.Memproses Pupuk Organik 9. Memproses Pestisida Organik 10. Mengelola Kesuburan Tanah 11. Mengelola Pengairan 12. Mempersiapkan Benih/ BahanTanam Organik 13. Mengendalikan Hama, Penyakit dan Gulma Secara Organik 14. Mengelola Panen dan Pasca Panen ADA 5 KUNCI SUKSES 1. SDAP LESTARI 2.SDM BERKARAKTER 3.TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN 4. PASCA PANEN 5. PASAR SISTEM PERTANIAN ORGANIK TERPADU (SaBiCaITaA) SaBiCaITaA Sa = sapi Bi=biogas Ca=cacing tanah I=ikan Ta=Tanaman organik A=agrowisata IMPLEMENTASI DILAPANGAN
• kandang sapi, kolam ikan, pembuatan kascing,
pembuatan Bio Gas, Bio Urine dan Bio Slurry, dan areal pertanian PUPUK ORGANIK KASCING
• memanfaatkan dan mengolah kotoran sapi dgn
cacing sebagai pupuk organik kascing Denah Tata Ruang Agrowisata Denah Tata Ruang Agrowisata
Kantin yang menggunakan kompor bio gas hasil
olahan kotoran sapi, dan pengunjung dipersilahkan untuk membuat kopi dan makan ringan organik spt kripik bayam,jus cacing tanah dll.
Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan
berbagai olahan ikan. Ikan ini diproduksi dari kolam ikan .
Pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan
pupuk organik kascing, biogas, bio urine dan bio slurrydan tanaman organik KUNJUNGAN KONSUMEN SUMBER BENIH PEMBIBITAN SELERY BETERNAK CACING CACING TANAH PEMBUATAN PUPUK ORGANIK KASCING PANEN PUPUK ORGANIK KASCING PEMBUATAN BIOURIN TERPADU BIOGAS KUBAH BIOGAS API BIRU PETANI ORGANIK DENGAN DAPUR Pertanian organik terpadu LAHAN ORGANIK BEDENGAN ORGANIK .