ASMAWATI SARABITI
A1B119168
KATA PENGANTAR
Bismillahi Rahmanirrahim
Puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah - Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan dukungan suami
Muhammad SAW sebagai teladan dan pelopor ilmu pengetahuan. skripsi ini
2. Ibu Hj. Suryani, S.H., M.H., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam
Megarezky.
3. Bapak Prof Dr. dr. Ali Aspar Mappaya, Sp.PD., Sp.JP (K)., selaku Rektor
Universitas MegaRezky.
5. Ibu Rosdianah, S.ST, S.KM., M. Keb., selaku ketua prodi DIV Kebidanan dan
6. Bapak Drs. Abd. Rahman., S.Pd.I., M. Si., M. Pd, selaku pembimbing II yang
7. Ibu Marliah, S.ST, M. Keb, selaku penguji yang begitu banyak memberikan
9. Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua yang selama ini
ini.
10. Kepada semua sahabat dan rekan-rekan yang tidak dapat peneliti sebutkan satu
Penulis senantiasa mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,
Amin.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
D. Instrumen Penelitian..................................................................... 32
H. Etika penelitian............................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal melalui
terbanyak di dunia setelah China, India dan Amerika (World Population Data
Pada tahun 2010 jumlah penduduk di Indonesia sekitar 230,6 juta jiwa. Tanpa
2
KB, 11 tahun lagi atau pada 2020, penduduk Indonesia akan mencapai 261
juta manusia. Tetapi jika KB berhasil menekan angka laju pertumbuhan 0,5%
per tahun, maka jumlah penduduk 2020 hanya naik menjadi sekitar 246 juta
jiwa. Ini berarti KB bisa menekan angka kelahiran sebanyak 15 juta jiwa
dalam 11 tahun, atau 1,3 juta jiwa dalam setahun. Jumlah penduduk yang
2015).
Uterine Device (IUD) adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang
seperti pil. Alat kontrasepsi IUD sangat efektif untuk menekan angka
tingkat efektifitas penggunaan sampai 99,4% dan IUD dapat digunakan untuk
jangka waktu 3-5 tahun (jenis hormon) dan 5-10 tahun (jenis tembaga)
(Manuaba, 2015).
(20,83%), akseptor Pil 4500 (37,5%), suntik 3500 (29,2%), susuk 1250
(10,4%) dan kontap 250 (2,1%). Prevalensi peserta KB aktif di Indonesia pada
tahun 2018 adalah 65,4%, terdiri dari 64,6% wanita pasangan usia subur
survei sebelumnya tahun 2017 67,5%. Pemakaian alat kb/cara didominasi oleh
KB hormonal yaitu suntikan 36,0%, pil 15,1%, IUD 4,7%, implant 5,2%, dan
MOW 2,2% dan pemakaian alat kontrasepsi lainnya lebih rendah yaitu 1,2%
Jumlah penduduk Sulawesi Selatan pada tahun 2018 kurang lebih 3,2
juta jiwa dengn LP,94 (nasional 1,49) pertahun. Ini berarti setiap tahun
penduduk Sulsel bertambah kurang lebih 62.080. pada pasangan usia subur
(PUS) peserta KB aktif yang kita kenal dengan CPR berdasarkan hasil SDKI
menurut provinsi Sulsel pada tahun 2018 64,9% dan pada tahun 2015
(0,3%), impalan (9,7%), suntik (43,7%), pil (35,3%) dan kondom (2,4%),
sedangkan hasil survei pada tahun sebelumnya peserta akseptor KB aktif dari
(7,5%), MOW (1,9%), MOP (0,3%), implan (6,0%), kondom (9,5%), pil
(39,1%) dan pil (35,6%). Sedangkan pada akseptor baru pada tahun 2018 dari
(6,2%), MOW (1,6%), MOP (0,2%), kondom (4,3%), implan (9,5%), suntik
(45,2%), pil (32,9%), sedangkan pada tahun 2017 dari 97,841 PUS KB baru
(1,3%), MOP (0,3%), kondom (6,0%), implant (9,6%), suntik (43,2%), pil
akseptor KB kota Makassar tahun 2018 dari 62.778 PUS, peserta akseptor KB
(39,5%), pil (33,1%) dan kondom (4,17%), sedangkan hasil survei pada tahun
sebelumnya dari 59.019 PUS, peserta akseptor KB aktif dari 47.317 dengan
MOP (0,08%), implan (6,6%), kondom (3,6%), suntik (40,2%) dan pil
mengalami penurunan 2,7% pada tahun 2014 menjadi 77,5% (Profil BKKBN
Kota Makassar).
41,5%, yang belum mencakup hasil nasional yaitu 66,5% (Iveth, 2019).
5
Fakta yang patut mendapat perhatian lebih dari beberapa tahun terakhir
yang diminati akseptor antara lain suntik pada pilihan utama, pil kedua,
metode AKDR cendering menurun dari waktu kewaktu. Hal ini terlihat dari
(BKBN, 2015).
keputusan ini dalam berr KB. Bentuk peran serta tersebut dapat berupa
metode KB yang akan dipilih. Pemilihan kontrasepsi AKDR tidak lepas dari
menentukan setiap keputusan. Suami adalah orang pertama dan utama dalam
memberi dorongan pada istri sebelum pihak lain turut memberi dorongan,
6
dukungan dan dorongan seorang suami terhadap istri akan berdampak positif
(Dagun, 2017).
paling utama adalah dukungan suami. Banyak ibu tidak memilih AKDR
dikarenakan dukungan suami yang kurang pada saat pemilihan alkon tersebut
(Dagun, 2017).
KB, serta perilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya, pasangannya dan
yang dapat diberikan antara lain memilih kontrasepsi yang cocok, yaitu
untuk tetap memasang alat kontrasepsi tersebut ( Kuswanti & Sari, G.K,
2016).
suasana yang nyaman, menunjukkan sikap diri dan prilaku yang positif,
istri. Peran dan dukungan suami sebagai kepala rumah tanggat dominan
rendahnya minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
B. Rumusan Masalah
Apakah ada “Hubungan dukungan suami dengan rendahnya minat ibu dalam
Makassar.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kassi-Kassi Makassar.
2. Tujuan Khusus
Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
pengetahuan sehingga mutu sumber daya manusia lebih baik lagi dalam
2. Manfaat Teoritis
3. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Minat
b. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada sesuatu hal atau
d. Menurut Purwanto dalam Djalil (2018) minat adalah suatu fungsi jiwa
dan tampak dari luar sebagai gerak gerik dalam menjalankan fungsinya.
stimulus dari suatu objek mengenai alat indera (proses pikir), proses
2. Macam-macam minat
a. Minat primitif disebut juga minat biologis. Yaitu minat yang berkisar
b. Minat kultural disebut juga minat sosial yaitu minat yang berasal dari
a. Faktor keluarga
b. Meningkatkan pengetahuan
pelatihan.
c. Tuntutan pekerjaan
d. Mendapat legislasi
e. Sosial ekonomi
(Slameto, 2017)
1) Kebutuhan
2) Pengalaman
Mendapat hasil yang lebih baik dalam hal ini adalah mendapat
a) Pengetahuan
behavior).
b) Keterampilan
a. Observasi
b. Interview
bebas.
d. Inventori
jawaban dengan memberi tanda cek, lingkaran atau tanda yang lain
metode angket atau kuesioner, karena metode ini sangat efektif dan
bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh suami
diberikan pada orang lain, baik secara moril maupun materil untuk
2016).
17
a. Keintiman
b. Harga diri
5. Peran Keluarga
a. Peran formal
b. Peran informal
suami, istri, dan orang tua perlu saling member nasehat yang bail
19
a. Dukungan Emosional
yang bersangkutan. Suami sebagai tempat yang aman dan damai untuk
2) Adanya kepercayaan
3) Adanya perhatian
4) Mendengarkan
5) didengarkan
b. Dukungan Informasional
1) Nasehat
2) Usulan
3) Kritik
4) Saran
5) Petunjuk
6) Pemberian Informasi
c. Dukungan Instrumental
bagi ibu serta mengurangi atau menghindari perasaan cemas dan stres
(Bobak, 2015).
21
d. Dukungan Penghargaan
yaitu:
meembutuhkan bantuan.
8. Pengukuran Dukungan
diantaranya yaitu :
(Prawirohardjo, 2016).
waktu kapan ingin punya anak serta berapa jumlah yang diinginkan
(Hartanto, 2016).
suami istri
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
alat kontrasepsi.
penjaringan kelahiran.
pembuahan, terdiri dari bahan plastik polietilena, ada yang dililit oleh
2. Jenis IUD
a. Copper-T
dengan konsentrasi yang rendah selama minimal lima tahun. Dari hasil
Gambar 2.1
IUD Copper T (Nani, 2019)
b. Copper-7
Gambar 2.2
IUD Copper 7 (Nani, 2019)
c. Multi Load
IUD ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri
dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas
luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas.
Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
Gambar 2.3
IUD Multi Load (Nani, 2019)
27
d. Lippes Loop
IUD ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau
ekornya. Lippes Loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran
jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau
(Setyaningrum, 2016).
Gambar 2.4
IUD Lippes Load (Nani, 2019)
3. Cara Kerja
4. Efektifitas
IUD sangat efektif, (efektivitasnya 92-94%) dan tidak perlu diingat setiap
hari seperti halnya pil. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun; Nova
T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat
untuk 8 tahun . Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita
5. Indikasi
rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada
waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak.
Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Yang boleh
a. Usia reproduktif
b. Keadaan nulipara
k. Perokok
Kontrasepsi
mencerminkan kebutuhan serta keinginan suami dan istri. Suami dan istri
sangat diperlukan karena tanpa adanya dukungan dari suami rasa nyaman
E. Kerangka Konseptual
yang terlibat kedalam model kerangka konsep yang mengacu pada model
2. Kerangka Konsep
Rendahnya Minat
Dukungan Suami
m. Dalam Pemilihan
AKDR
Keterangan :
n. : Variabel Independen
: Variabel Dependen
faktor-faktor tertentu.
Kriteria Objektif :
b. Dukungan Suami
Kriteria Objektif :
4. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dan dependen hanya satu kali, pada satu saat (Budiarto, 2012).
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
dalam penelitian ini semua Pasangan Usia Subur yang menggunakan alat
Juli 2020.
34
2. Sampel
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar Populasi
3. Tehnik Sampling
4. Kriteria Sampel
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
D. Instrumen Penelitian
E. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya dan diperoleh dari
2. Data Sekunder
digunakan.
F. Pengolahan Data
jawaban yang benar atau salah pada kuesioner yang telah diisi oleh
G. Analisa Data
b. Analisis bivariat
Yaitu untuk mengetahui data dalam bentuk tabel silang dengan melihat
Dimana :
X2 = Khi kuadrat
37
Sangat kuat=0,76- 1
H. Etika Penelitian
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan
2. Confidentiality (Kerahasiaan)
DAFTAR PUSTAKA
BKKBN. (2015). Laporan Hasil Pembinaan Pus dan Jumlah Peserta KB Provinsi
Sulawesi Selatan..
______. (2010). Paket Pelatihan Pendidikan KB, Buku 2, Materi Inti Pendidikan
Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN.
Iveth (2019). Pengaruh Dukungan dan Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim Pada Pasangan Usia Subur Dikota Makassar. Universitas Hasanuddin
Makassar.
Kuswanti Ina & Sari Galuh.,K. (2016). Hubungan dukungan Suami dengan
Keikutsertaan Ibu dalam Mengikuti Program KB IUD.Naskah Publikasi. Stikes
Yogyakarta.
Riskesdes (2018)
Suparlan, Y.B., Pardiman, S., Widjopranoto., Rachmanto. (2008). Kamus Istilah KKB,
Kependudukan dan Keluarga Berencana, Jakarta: Kanisius.
39
Nomor Responden:
Nama :
Alamat :
Bersedia dan tidak keberatan menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan
Nim : A1B119168
Saya berharap dalam penelitian tidak mempunyai dampak negatif serta merugikan
bagi saya dan keluarga saya, sehingga pertanyaan yang akan saya jawab benar-
Pemberian pertanyaan saya buat dengan sukarela tanpa paksaan dari manapun
Responden
40
KUISIONER
A. Data Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
Petunjuk Pengisian : Beri tanda silang pada salah satu jawaban yang sesuai
1) Kondom
2) Pil
3) Suntik
4) Implant
5) IUD/AKDR
6) MOW
7) Lainnya (......................)
B. Kuisioner
Petunjuk pengisian : Beri tanda centang pada salah satu jawaban yang sesuai
Minat
1. Bersedia menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim
Dukungan Suami
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Bapak ikut serta dalam menentukan alat
kontrasepsi yang
Istri gunakan?
2 Apakah Bapak turut mengikuti konseling pemilihan
alat
kontrasepsi?
3 Apakah Bapak mengantar istri ke tempat pelayanan
alat
41
Indikator Penilaian :