Anda di halaman 1dari 17

TIPE DATA PADA JAVA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Oleh
Dyah Ayu Fitriana
191810101090

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
I. Tujuan
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengenal dan memahami penggunaan tipe data pada Java
2. Membuat program dengan menggunakan tipe data

II. Dasar Teori


Pemrograman didefinisikan sebagai proses penyusunan, pemeliharaan dan juga
melakukan modifikasi untuk bisa memberikan perintah pada mesin untuk memproses sebuah
data. Sebuah perintah yang bisa dipahami oleh mesin akan berbentuk sintaks. Dalam suatu
bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe-tipe data. Tipe data merupakan suatu
keyboard yang secara otomatis datang dari bahasa pemrograman Java dan sama juga dari
beberapa bahasa program lainnya. Tipe data adalah sekumpulan data dengan nilai-nilai yang
memiliki karakteristik yang telah ditetapkan.
Tipe data dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator.
Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat
berubah-ubah selama eksekusi berlangsung. Dimana tipe data biasanya digunakan ketika akan
menentukan suatu jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel. Tipe data
mendefinisikan metode penyimpanan untuk merepresentasikan informasi dan cara informasi
diinterpretasikan. Tipe data memiliki beberapa kegunaan dalam jenis nilainya, sesuai apa nama
tipe data tersebut. Tipe data pada Java dibagi menjadi dua kategori, yaitu: tipe data primitif
dan tipe data referensi.
2.1. Tipe Data Primitif
Tipe data primitif merupakan tipe dasar suatu program. Tipe data primitif merupakan
sebuah tipe data standar yang tidak diturunkan dari tipe data yang lain atau objek manapun.
Tipe data primitif adalah tipe data yang paling sering digunakan dalam progam java. Tipe data
ini hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya dan defaultnya telah didefinisikan
oleh java. Dalam Java terdapat delapan tipe primitif yang dikenal yaitu : byte, short, int,
long, float, double, char dan Boolean. Kedelapan tipe data primitif ini dapat
dikelompokkan ke dalam 4 grup antara lain:
a. Empat tipe untuk tipe data bilangan bulat atau integer yang terdiri atas byte, short, int,
long. Bilangan interger tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan
pecahan atau bilangan decimal. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif.
Tipe data numeric yang termasuk integer adalah sebagai berikut. :
Tipe Data Ukuran (bit) Range
Byte 8 -128 s.d. 127
Short 16 -32768 s.d. 32767
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807

− Byte
Tipe byte umumnya digunakan pada saat bekerja dengan sebuah data stream dari suatu
file maupun jaringan, yaitu untuk keperluan proses membaca atau menulis. Selain itu,
tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan
tipe-tipe lain yang didefinisikan di dalam Java.
− Short
Pada umumnya diaplikasikan pada computer-komputer 16-bit, yang pada saat ini
semakin jarang keberadaannya.
− Int
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer
lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun
dalam konstruksi sebuah array.
− Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentan tipe
int, karena tipe ini punya range paling tinggi dibanding integer lainnya. Dengan kata
lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int.
b. Dua tipe untuk tipe data bilangan pecahan atau floating point yang terdiri atas float dan
double. Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan
dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus
diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double,
bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan
atau desimal akan dianggap sebagai double.
− Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai.-nilai yang mengandung presisi atau
ketelitian tunggal yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal
biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang
penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda. Permasalahan
yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil justru terlalu
besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
− Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presis ganda menggunakan ruang
penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk
melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripada tipe float. Untuk perhitungan
yang bersifat riil dan menghasilkan yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan
tipe double.
c. Satu tipe untuk tipe karakter yang mewakili symbol dari sebuah karakter yang terdiri atas
char. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang
ada. Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa seperti bahasa
Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di
berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan
ukuran 16-bit.
d. Satu yang terakhir untuk data bernilai logika yaitu Boolean. Tipe data ini menunjukkan
hanya dua buah kemungkinan yaitu benar atau salah. Tipe ini ditandai dengan kata kunci
Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai
salah dengan kata kunci false.

2.2. Tipe Data Referensi


Tipe data referensi adalah tipe data yang didefinisikan sendiri oleh programmer dan
biasanya berisi lebih dari satu nilai. Tipe data referensi bisa juga disebut dengan tipe data non-
primitif. Artinya tipe data referensi tidak didefinisikan secara default oleh bahasa Java atau
tidak built-in melainkan didefinisikan sendiri. Tipe data referensi ini hanya didapatkan di
pemrograman berorientasi objek. Dengan adanya tipe data referensi ini, dapat membuat data
sesuai kebutuhan sendiri. Tipe ini adalah objek dari class tertentu. Tipe jenis ini dipergunakan
untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti string, class, interface, dan array .
Pendeklarasian variabel tipe data ini sama dengan tipe data primitif, namun penggunaannya
sedikit berbeda. Pada Java 5.0 ditambahkan dua tipe referensi baru yaitu enumerasi dan anotasi.
Tidak seperti tipe primitif yang nilai defaultnya variatif, semua tipe referensi nilai defaultnya
adalah null. Khusus untuk variabel lokal, tidak ada nilai default yang diberikan sehingga harus
di inisialisasi.
Dengan adanya Tipe Data Referensi ini, dapat dibuat tipe data sesuai kebutuhan antara
lain:
a. Variabel referensi dibuat menggunakan konstruktor yang di definisikan dalam kelas.

b. Variabel ini digunakan untuk mengakses objek-objek. Variabel ini dideklarasikan sebagai
tipe tertentu yang tidak dapat dirubah.

c. Variabel referensi dapat diggunakan untuk mengacu pada objek dengan tipe yang sama
atau yang kompatibel.

Tipe data yang termasuk ke dalam tipe referensi:

− String

String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu.
Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering digunakan dalam
pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar. Penyimpanan string didalam
memori dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter,
sebuah penulisan string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda.

− Class

Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru atau blueprint atau prototipe/kerangka yang
mendefiniskan variabel-variabel atau data dan method-method atau perilaku umum dari
sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara
method dan data yang mengacu pada suatu objek. Dalam dunia permrograman, sebenarnya
kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana
digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering
disebut dengan referensi objek (object reference). Pada saat kita membuat sebuah kelas
baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu
objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan
objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas.

− Array

Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Sebuah
array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah
blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
− Interface

Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur
method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada
class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila ingin
mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance
yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.

III. Alat dan Bahan

1. Laptor atau komputer

2. Software Java

3. Software Eclips

IV. Langkah-langkah

4.1. Menjalankan Eclipse


Untuk menjalankan software aplikasi Eclipse, langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Membuka eclipse
Klik ikon rar eclipse kemudian pilih eclipse application, selanjutnya akan muncul tampilan
untuk pengaturan direktori tempat kita menyimpan skrip program Java yang akan kita buat.
Setelah itu klik launch.

Gambar 1.1 Select a directory


2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal dari software aplikasi Eclipse seperti gambar
dibawah ini. Pada tampilan awal ini terdapat beberapa pilihan diantaranya, untuk mengatur
configrasi Eclipse, membuat aplikasi, membuat proyek dan lainnya. Disini pilih Create a
new script.
Gambar 1.2 Tampilan awal
4.2.Menulis Script
Pada software aplikasi java untuk menuliskan skrip dilakukan dengan menggunakan
software aplikasi Eclipse. Langkal awal perlu membuat proyek baru terlebih dahulu. Dalam
proyek itu kita membuat kelas yang ditujukan untuk menuliskan skrip program yang kita
inginkan. Cara membuat proyek baru dengan memberi nama terlebih dahulu, seperti
02PraktikumSD yaitu :
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah klik create a new script pada awal tampilan
membuka eclipse. Ketikkan project name pada tampilan lalu klik finish.

Gambar 1.3 Menulis project nama


2. Hasil proyek baru yang telah dibuat bisa dilihat pada Project Explorer

Gambar 1.4 Tampilan di Package explorer


3. Langkah selanjutnya dengan mengklik proyek yang sudah dibuat sebelum membuat kelas.
Untuk membuat kelas klik menu menu File kemudian pilih New lalu klik Class, maka akan
muncul jendela Java Class seperti dibawah ini. Kemudian ketikkan name seperti
DyahAF191090 pada kotak isian Name yang ada pada jendela Java Class dan ketikkan
package seperti com.praktikumKLScSD pada jendela Java Class, serta pilih cek box public
static void main(String[ ] args). Setelah itu klik tombol Finish.

Gambar 1.5 New Java Class


4. Setelah diklik finish maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

Gambar 1.6 Tampilan Hasil Kelas yang Dibuat


5. Langkah selanjutnya adalah menambahkan perintah pada kelas yang sudah dibuat, dengan
mengetik perintah seperti gambar dibawah ini
.

Gambar 1.7 Menuliskan Perintah Pada Kelas


6. Langkah selanjutnya membuat file kelas baru dengan mengklik New Class untuk membuat
kelas Manusia dengan menambahkan perintah syntak seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.8 Menuliskan Perintah Pada Kelas Manusia


7. Kemudian untuk menjalankan skrip Java yang sudah dibuat harus kembali ke tab
DyahAF191090, lalu klik tombol Run pada tampilan eclips. Hasil yang muncul dapat
dilihat di tampilan bawah consule seperti pada Gambar dibawah ini.

Gambar 1.9 Hasil Yang Muncul


V. Contoh Program

Skrip Java yang ditulis dengan Editor Eclipse adalah sebagai berikut

Gambar 2.1 Contoh Skrip Java

Sedangkan kelas Manusia, diketik pada file yang berbeda, skripnya seperti dibawah ini

Gambar 2.2 Contoh Skrip Java Kelas Manusia


Hasil yang muncul dapat dilihat di tampilan bawah consule seperti pada Gambar dibawah ini.

Gambar 2.3 Hasil Yang Muncul


VI. TUGAS
1. Buatlah program untuk pencarian data dengan Binary Search.
Binary Search adalah pencarian pada data terurut yang dimulai dari pertengahan data.
Apabila data belum urut maka diurutkan terlebih dahulu menggunakan metode sorting
atau metode pengurutan.
Program pencarian data dengan Binary Search
Menulis Skrip:

Gambar 3.1 Program Binary Search


Hasil program yang tampil di eclipse consule adalah

Gambar 3.2 Hasil Ketika Di Run


2. Buatlah program untuk pencarian data dengan Sequential Search.
Sequential Search adalah teknik yang paling sederhana dalam pencarian data.
Pencarian data secara urut mulai dari data pertama sampai kunci yang dicari ditemukan
atau menelusuri data awal sampai akhir jika kunci tidak ditemukan di dalam data.
Menulis Skrip :

Gambar 3.3 Program Sequential Search

Hasil program yang tampil di eclipse consule adalah

Gambar 3.4 Hasil Ketika Di Run


VII. KESALAHAN
1. Kesalahan yang terjadi pada saat mengaplikasikan java

Gambar 4.1 Kesalahan dalam Penulisan

Kesalahan diatas terjadi karena kesalahan syntak yang dituliskan yaitu penulisan
System.out.pritln seharusnya System.out.println.
2. Kesalahan yang terjadi pada saat mengaplikasikan java

Gambar 4.2 Kesalahan dalam Penulisan


Kesalahan diatas terjadi karena kesalahan syntak yang dituliskan yaitu
System.out.println(“mahasiswa.nama”); dan System.out.println(“mahasiswa.alamat”);
Pada penulisan tersebut menggunakan tanda petik dua (“ ”) jadi ketika dirun maka akan
mendisplay tulisan tersebut. Seharusnya agar tampilan menjadi nama mahasiswa dan
alamat mahasiswa tidak mengggunakan tanda petik dua.
VIII. DAFTAR PUSTAKA

https://anakuliahsite.wordpress.com/2017/11/02/definisi-dan-macam-macam-tipe-
data-pada-java/ [Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020].
https://dedykuncoro.com/2013/03/macam-macam-tipe-data-pada-java.html
[Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020].
https://kodedasar.com/tipedata-java/ [Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020].
https://bungateawee.wordpress.com/2013/10/09/dasar-pemograman-java-tipe-data/
[Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020].
Modul 2 Tipe Data Pada Java

Anda mungkin juga menyukai