Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian BOP
BOP adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
B. Jenis Biaya Overhead Pabrik
1. Biaya Bahan Penolong
 Biaya bahan yang digunakan untuk membantu penyelesaian suatu produk
yang jumlahnya relatif kecil sehingga biaya tersebut digolongkan kedalam
biaya produksi tak langsung.
 Contoh : lem perekat dalam perusahaan percetakan, pernis, dan paku
dalam perusahaan mebel.
2. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung
 Biaya tenaga kerja yang diberikan kepada pekerja yang tidak menangani
secara langsung dalam proses produksi.
 Contoh : upah mandor, gaji direksi produksi, gaji pegawai pada
departemen pembantu.
3. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap Pabrik
 Biaya penyusutan atas aktiva tetap yang dipergunakan dipabrik untuk
penyelesaian produk, baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Contoh: penyusutan gedung pabrik, penyusutan mesin pabrik
penyusutan kendaraan pabrik, dan penyusutan barang inventaris lainnya.
4. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
 Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dan perawatan mesin dan
peralatan pabrik.
5. Biaya Asuransi Pabrik
 Biaya yang dikeluarkan untuk membagi resiko yang terjadi dalam proses
produksi dipabrik.
 Contoh : asuransi terhadap gedung pabrik, tenaga kerja dipabrik,dll.
6. Biaya Jasa Kepada Pihak Lain
 Biaya yang timbul karena penggunaan jasa kepada pihak lain guna
penyelesaian dan kelancaran proses produksi.
 Contoh: biaya listrik dan air untuk pabrik, reparasi mesin pabrik, dll.
7. Biaya-biaya Lain yang Sifatnya Tidak Langsung
 Biaya lain yang berhbungan dengan proses produksi yaitu biaya yang
dikeluarkan pada departemen pembantu.
 Contoh : gaji mandor bagian gudang bahan baku dan cadangn
pembangkit listrik (diesel).

Berdasarkan perilaku terhadap produksi BOP dapat digolongkan menjadi tiga


macam:
a) BOP variabel adalah BOP yang bertambah dan berkurang sebanding dengan
perubahan volume produksi, sehingga BOP per unti selalu tetap, meskipu ada
perubahan volume produksi. (Biaya bahan penolong termasuk dalam BOP
variabel)
b) BOP tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dan pada batas-batas tertentu
tidak terpengaruh oleh perubahan volume produksi sehingga totalnya selalu
tetap wlaupun colum produksi beruba, sebaliknya BOP per unit akan selalu
berubah, berbanding terbalik dengan perubahan volume produksi.
Contoh: biaya penyusutan mesin pabrik dan biaya penyusutan gedung pabrik.
c) BOP semi variabel adalah BOP yang jumlahnya berubah secara tidak
proporsiioanl dengan perubahan volume produksi. Biaya ini mengandung
unsur tetap dan variabel.
Contoh: gaji mandor bagian produksi, biaya listrik dan lain-lain.
C. Tarif Biaya Overhead Pabrik
Penentuan tarif didasarkan atas beberapa sifat dari BOP antara lain:
a. Adanya BOP yang terjadinya tidak menentu / tidak merata setiap bulan,
sehingga bila didasarkan atas biaya yang sesungguhnya terjadi akan
mengakibatkan harga pabrik produk lebih besar saat terjadi pengeluaran,
biaya overhead pabik dan harga pokok produk akan rendah saat tidak
terjadi pengeluaran biaya overhead.
b. Adanya BOP yang bersifat tetap sehingga bila didasarkan atas biaya yang
sesungguhnya terjadi akan mengakibatkan pembebanan biaya overhead
pabrik yang mana baiay perunit akan berubah-ubah sesuai dengan
perubahan volume produksi rendah biaya overhead pabrik perunit akan
lebih besar dan sebaliknya.
c. Adanya BOP yang jumlahnya baru diketahui pada waktu – waktu tertentu
sehingga perubahan BOP pada produk tertentu telah selesai akibatnya
harga pokok produksi yang selesai pada pertengahan bulan tidak dibebani
atas BOP yang belum diketahui jumlhanya misalnya biaya lidtrik pabrik.
D. Menghitung Tarif Biaya Overhead Pabrik
a. Atas Dasar Satuan Produk
Taksiran biaya overhead pabrik
= Tarif BOP per unit
Taksiran satuan produk yang dihasilkan
Rumus BOP yang dibebankan pada produk
Tarif BOP per unit  unit yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan
b. Atas Dasar Biaya Bahan Baku
Taksiran biaya overhead pabrik
100% =% anggaran BOP dari biaya bahan baku
Taksiran biaya bahan baku
Besarnya BOP yang dibebankan pada produk adalah % BOP dari bahan yang
dikeluarkan pada periode yang bersangkutan.
c. Atas Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tarif BOP
 100%=Persentase taksiran BOP dari
Taksiran biaya tenaga kerja langsung biaya tenaga kerja langsung
Rumus persentase tarif BOP yang dibebankan pada produk

Persentase tarif BOP  Biaya tenaga kerja langsung untuk produk yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai