Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI

PEMAKAIAN DAN PELEPASAN


ALAT PELINDUNG DIRI

DISUSUSUN OLEH

SUMARSIH
NPM : 20390048

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2020
1. Tahap Deskripsi
Saya sedang berada di gedung rawat jalan Puskesmas Rawat Inap Batanghari piket di
ruang KIA/KB dan sedang melakukan prasat memakai Alat Pelindung diri (APD).
Sedangkan teman saya sedang melaksanakan tugasnya di ruang pelayanan yang lain
dan diruang tunggu sudah ada ibu hamil yang akan melakukan pemeriksaan
kehamilannya
2. Tahap Fikiran dan Perasaan
Pada masa pandemic Covid 19 ini selalu ada rasa was-was jika piket diruang
pelayanan, sehingga saya selalu mengunakan APD saat melakukan pelayanan
kebidanan. Yang ada dalam fikiran saya adalah tetap melakukan tugas kebidanan
dengan sepenuh hati dan memakai APD yang memenuhi standar untuk mencegah
penularan penyakit dari pasien. Perasaan yang ada adalah ketidak nyamanan dalam
memakai APD dan rasa was-was kalau nanti ada pasien yang mempunyai gejalan
Covid 19.
3. Tahap Analisis
Pada hari ini saya melakukan piket diruang KIA dan melayani pasien ANC, Suntik
KB, Pemberian Alkon Oral Kontrasepsi serta memeriksa balita sakit. Selama
melakukan pelayanan saya tetap memakai APD.
Melakukan pelayanan kebidanan kepada pasien sesuai dengan SOP yang ada untuk
memberikan hasil pelayan yang maksimal dan tetap menjaga protocol kesehatan untuk
mencegah penularan covid 19.
Menjaga jarak dengan pasien minimal 1 meter saat melakukan anamneses, untuk
mencegah penularan covid 19
Selalu mengingatkan pasien untuk tetap mengunakan masker saat masuk ruang KIA,
tetapi ada ibu yang kadang menurunkan maskernya saat berbicara dengan alasan tidak
nyaman dan susah untuk menarik nafas.
Pemakaian handscoon tetap sekali tetapi setiap selesai memeriksa pasien satu, maka
selalu mengunakan hand sanitasier sebagai desinfektan sebelum
memeriksa/menyentuh pasien yang lain.
Kadang kita menyentuh pelindung mata untuk merubah posisinya karena dengan
dibawa bergerk kadang berembun dan berkeringat karena ruangan belum ada AC.
Perasaan gerah kadang membuat rasa tidak nyaman, sehingga kadang tangan
menyentuk APD yang kita pakai.
4. Tahap Evaluasi
Dalam melakukan pelayanan kebidanan di masa pandemic Covid 19 ini memang harus
tetap mengunakan APD untuk mencegah penularan Covid 19.
Hal-hal baik yang sudah dilaksanaan saat pelayanan di ruang kebidanan adalah dengan
tetap memakai APD, menjaga jarak minimal 1 meter dengan pasien pada saat
melakukan anamneses, seminimal mungkin melakukan kontak langsung dengan
pasien, dan mengingatkan pasien untuk selalu tetap menggunakan masker selama di
luar rumah apalagi memasuki area fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam sehari melakukan pelayanan kebidanan hanya memakai satu sarung tangan dan
tidak ganti walaupun sering memakai hand saniatsier.
5. Tahap Sintesis/Kesimpulan
Setelah melakukan pelayanan kebidanan di ruang rawat jalan dengan memakai APD,
saya merasakan nyaman karena sudah ada perlindungan APD. Saat melepas APD
harus berhati-hati dan tetap sesuai dengan SOP, karena bisa saja pelepasan APD yang
saklah dapt memicu terjadinya penulara penyakit.
6. Tahap Perencanaan Tindakan
Dalam hati ingin tetap melakukan pelayan kebidanan dengan memakai APD dimasa
yang akan datang untuk pencegahan penyakit menular lainnya, walaupun sudah tidak
ada pandemic covid 19

Anda mungkin juga menyukai