Rama Gindo
Setelah implantasi, sel-sel trofoblast
mengadakan
proliferasi dan menanamkan blastokist dalam
uterus
3. Lapisan pengikat
4. Lapisan endothel kapiler
Dengan tumbuhnya dan bertambah tuanya plasenta,
plasenta akan mengalami perubahan histologik :
A. Perubahan untuk menambah permeabilitas
membrana
plasentae. Perubahan terjadi kira-kira pada
kehamilan
minggu ke-16 :
1. Sebagian sel-sel langhans mulai menghilang
2. Sinsitium menipis dengan jaringan pengikat
minimal
3. Villi terus bercabang-cabang, bertambah banyak
dan lebih kecil
4. Jumlah kapiler bertambah banyak dengan endotil
B. Perubahan sebagai proses ketuaan
Perubahan sebagai proses ketuaan akan
mengurangi permeabilitas membrana
plasentae,
misalnya :
1. Villi diliputi fibrin
2. Pembuluh darah tertentu mengalami
obliterasi
3. Membrana basalis, endotelium dan
trofoblast
menebal
4. Terdapat fibrin pada lapisan basal dan
lapisan
Pada akhir kehamilan plasenta berbentuk cakram
dengan diameter 15-20 cm, tebal 2-3 cm dan
berat
kira-kira 500 gram dan terletak pada dinding
uterus
sebelah depan atau belakang dekat fundus uteri.
2. Barier Kimiawi
Misalnya zat-zat yang masuk kedalam sinsitium
dirubah
lebih dahulu seperti insulin ibu.
TERIMA KASIH