Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DISUSUN OLEH

Kelompok 4:

1. ANGGI YOHANA 142012018049


2. ANISA AYU LESTARI 142012018050
3. AULIA DINA P. 142012018051
4. BINTANG AJI PAMUNGKAS 142012018052
5. DESTA WIJAYANTI 142012018054
6. LENI SUSANTI 142012018063
7. M. APRIANSYAH 142012018064
8. OKTIN REKSA SIWI 142012018074
9. RISKA ULVIYANI 142012018081
10. TAWANG GUMELAR 142012018084
11. WAKIAH 142012018089

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2020/2021
Tuliskan intervensi diagnosa ke-4

Diaknosa keperawatan:
Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) tentang kondisi, prognosis, dan pengobatan b.d kurang
terpajan / tak mengenal sumber, kurang mengingat, salah interpretasi, ditandai dengan
pertanyaan, pernyataan salah persepsi, tak akurat mengikuti instruksi, terjadi komplikasi yang
dapat dicegah.

Tujuan : Klien mengetahui tentang kondisi,prognosis dan pengobatannya.

Kriteria Hasil:

a. Pasien menyatakan pemahaman kondisi, prognosis, dan pengobatan.


b. Mengidentifikasi hubungan antar gejala/tanda dengan proses penyakit
c. Melakukan prosedur dengan benar dan menjelaskan alasan tindakan.

Intervensi:

1. Diskusikan perlunya menggunakan identifikasi,


Rasional:
Untuk memberikan informasi pada perawat dengan kasus darurat
2. Tunjukkan tehnik yang benar pemberian tetes mata.
Rasional:
Meningkatkan keefektifan penglihatan
3. Kaji pentingnya mempertahankan jadwal obat, contoh tetes mata. Diskusikan obat yang
harus dihindari, contoh midriatik, kelebihan pemakaian steroid topikal.
Rasional:
Mempertahankan konsistensi program obat
4. Identifikasi efek samping/reaksi merugikan dari pengobatan (penurunan nafsu makan,
mual/muntah, kelemahan, jantung tak teratur dll.
Rasional:
Efeksamping obat atau merugikan mempengaruhi rentan dari tak nyaman sampai ancaman
kesehatan berat
5. Dorong pasien membuat perubahan yang perlu untuk pola hidup
Rasional:
Pola hidup tenang menurunkan respon emosi terhadap stress
6. Tekankan pentingnya pemeriksaan rutin
Rasional:
Untuk mengawasi kemajuan penyakit dan memungkinkan intervensi dini dan mencegah
kehilangan penglihatan lanjut.
7. Nasehatkan pasien untuk melaporkan dengan cepat nyeri mata hebat, inflamasi, peningkatan
fotofobia, peningkatan lakrimasi, perubahan lapang pandang, pengelihatan kabur, kilatan
sisnr di tengah lapang pandang.
Rasioal:
Upayah tindakan perlu untuk mencegah kehilanagan pengelihatan lanjut/komplikasi lain,
contoh robek retina.
8. Anjurkan anggota keluarga memeriksa secara teratur tanda glaukoma.
Rasional:
Kecenderungan herediter dangkalnya bilik anterior, menempatkan anggota keluarga berisiko
pada kondisi ini.

Anda mungkin juga menyukai