Anda di halaman 1dari 4

KONSEP PERKEMBANGAN PADA ANAK

Keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family centered care), pencegahan
terhadap trauma (atraumatic care),dan manajemen kasus.

Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak bagian dari keluarga.
Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga , untuk itu keperawtan anak harus mengenal
keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak.

Dalam keperawatan anak,yang menjadi individu ( klien ) dalam hal ini adalah anak, anak diartikan
sebagai seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan
kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik,psikologis,sosial dan spiritual.

Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai
dari bayi hingga remaja. Pada anak terdapat rentang perubahan pertumbuhan dan perkembangan yaitu
rentang cepat dan lambat. Dalam proses berkembang anak memiliki ciri fisik,kognitif,konsep diri,pola
koping dan perilaku sosial.

Lingkup praktik keperawatan anak merupakan batasan asuhan keperawatan yang diberikan pada
klien anak dari usia 28 hari sampai 18 tahun atau usia bayi baru lahir samapi 12 tahun Dalam
memberikan asuhan keperawatan pada anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yatu kebutuhan
untuk tumbuh kembang anak seperti asuh,asih dan asah

ADAPUN MACAM – MACAM KEBUTUHAN ANAK

A. Kebutuhan Asuh

Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan. Kebutuhan ini dapat meliputi kebutuhan akan gizi atau nutrisi,kebutuhan pemberian
tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap penyakit, kebutuhan perawatan
dan pengobatan apabila sakit, kebutuha akan tempat atau perlindungan yang layak,kebutuhan higiene
perseorangan dan sanitasi lingkungan yang sehat,kebutuhan akan pakaian, kebutuhan kesehatan
jasmani dan akan rekreasi, dan lain-lain.

B. Kebutuhan Asih

Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki psikologi anak.
Perkembangan anak dalam kehidupan banyak di tentukan perkembangan psikologis yang termasuk
didalamnya adanya perasaan ksih sayang atau hubungan dengan orang tua atau orang disekelilingnya
karena akan memperbaiki perkembangan psikososialnya.

C. Kebutuhan Asah

Kebutuhan ini merupakan yang harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang. Pemenuhan kebutuhan
asah(stimulasi mental) akan memperbaiki perkembangan anak sejak dini sehingga perkembangan
psikososial, kecerdasan, kemandirian dan kreatifitas pada anak akan sesuai dengan harapan atau usia
pertumbuhan dan perkembangan.

BEBERAPA PERAN PERAWAT BAGI ANAK

1. Family advocy ( Advokasi keluarga ).

 Melindungi anak dalam pelanggaran hak yaitu hak utnuk tolak perawatan, hak untuk pilih
dokter, hak untuk menolak obat
 Bertanggung jawab pada diri sendiri, profesi,institusi, pasien dan keluarga

2. Perfection (Kesempurnaan ).

 Merencanakan perawtan dengan mempertimbangakan aspek tumbuh kembang anaka yaitu


nutrisi dan imunisasi
 Perawat membinging orang tua untuk mencegah kemungkinan adanya masalah
 Perawat tidak hanya mencegah penyakit atau kecelakaan fisik tetapi juga untuk
meningkatakan kesehatan mental

3. Health teaching (Pengajaran kesehatan ).

Tidak dapat dipisahkan dengan Family Advocy dan Prevent. Perawat memberikan pendidikan yang
tepat dalam role model

4. Counseling (Penyuluhan ).

Mengatasi stress.

5. Therapetik Role (Peran Therapetik ).

Perawat membantu kebutuhan fisik dan mental anak termasuk makan-minum, mandi, pakaian,
keamanan dan sosialisasi

6. Kolaborasi holistic.

Perawat mengadakan kolaborasikan dengan tim kesehatan lainnya. Mengkomunikasikan pendapatnya


terhadap anggota tim kesehatan lainnya.

7. Health Care Planning ( Perencanaan Perawatan Kesehatan ).

 Perawat secara aktif berperan aktif masyarakat luas


 Memelihara anak
 Harus tahu kebutuhan masyarakat
 Tidak hanya memberikan jiwa baru tetapi juga meningkatkan kualitas

8. Researcher (Peneliti ).
Peran ini sangat penting yang harus dmiliki oleh semua perawat anak. Sebagai peneliti perawat harus
melakukan kajian-kajian keperawatan anak, yang dapat dikembangkan untuk perkembangan teknologi
keperawatan. Peran sebagai peneliti dapa dilakukan dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
anak.

DAMPAK SISTEM YANKES TERHADAP KEPERAWATAN ANAK

1. Pencapaian derajat kesehatan yang tinggibagi anak sebagai satu bagian dari sistempelayanan
kesehatan di keluarga.

2. Meningkatkan kepuasaan anak dan keluarga

3. Mengurangi fragmentasi pemberian asuhan

PERSEKTIF KEPERAWATAN ANAK

Perawatan anak adalah suatu prate keperawtan yang menekankan pada status kesehatan anak dari
bayi sampai remaja. Tujuan keperawtan anak adlah membantu anak sehat/sakit untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal sesuai dengan tingakat perkembanganya.

Orientasi penekannya tidak pengobatan anak sakit tetapi pada promotif dan preventif. Berfokus
kepada pendekatan anak dan keluaraga. Keluarga bertanggung jawab pada perawatan anak dengan
bantuan perawat. Indikator derajat kesehatan anak yaitu :

a. Umur harapan hidup


b. Angka kematian bayi
c. Maternal Mortality Rate

UPAYA KEPERAWATAN ANAK DALAM PENANGGULAN MASALAH KESEHATAN JIWA DI KLINIK DAN
KOMUNITAS

1. Ajak berbicaa telebh dahuu dengan orang tua sebelum berkomunikasi dengan anak atau
mengkaji anak dengan menjalin hubungan dalam tindakan keperawatan.
2. Lakukan kontak dengan anak dengan mengawali bercerita atau teknik lain agar anak mau
berkomunikasi
3. Berikan mainan sebelum masuk kedalam pembicaraan inti
4. Berikan kesempatan pada anak untuk memilih tempat pemeriksaan yang diiinginkan sambil
duduk, berdiri, atau tidur
5. Lakukan pemeriksaan dari sederhana ke kompleks, pemeriksaan yang berdampak trauma
lakukan diakhir pemeriksaan
6. Hindari pemeriksaan yang menimbulkan ketakutan pada anak dan beri kesempatan untuk
memegang alat periksa
PENCENGAHAN TERJADI KECELAKAAN PADA ANAK

Pada setiap kunjungan anak sehat, pencegahan anak dari kemungkinan kecelakaan juga harus
didiskusikan. Beberapa kemungkinan yang dapat membahayakan keselamatan anak di lingkungan
sekitar rumah perlu ditekankan sama pentingnya dengan masalah keselamatan dalam berkendaraan.
Sirup ipecac dapat diberikan saat kunjungan anak umur 6 bulan, dan nomor telepon Pusat Pengendalian
Keracunan setempat harus diberikan pada orang tua.

Agar anak dan orang tua lebih berperan penuh dalam proses tersebut , aspek perkembangan
pencegahan kecelakaan harus ditekankan. Misalnya, kemampuan anak untuk merangkak, memegang
serta memasukan benda kedalam mulutnya merupakan masalah pencegahan keracunan terutama ,
pada saat kritis dimana tahap perkembangan anak telah tercapai. Dengan demikian sirup ipecac di
setiap rumah untuk “ pencegahan kecelakaan “ pada anak menjadi penting artinya.

BIMBINGAN DAN PENYULUHAN PADA ORANG TUA ANAK

a) Bimbingan dan penyuluhan seorang perawat terhadap orang tua anak:

 Tujuan umum:

1) Untuk meningkatkan peranan ibu dan anggota keluarga lainnya untuk sedini mungkin memberikan
stimulasi pada tumbuh kembang anak yang menyeluruh dalam aspek fisik , mental , dan social, yakni
terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya yang menghayati dan dapat mengamalkan pancasila.

 Tujuan khusus:

2) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu dan anggota keluarga lainnya tentang pentingnya :

1. Proses tumbuh kembang anak balita dalam aspek fisik, mental dan social.
2. Pelayanan yang tepat dan terpadu yang tersedia bagi anak , misalnya di Posyandu.

3) Meningkatkan ketrampilan ibu dan anggota keluarga lainnya dalam mengusahakan tumbuh
kembang anak secara optimal, antara lain dengan stimulasi mental dengan menggunakan Alat
Permainan Edukatif (APE) dan memanfaatkan pelayanan yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai