Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI

FISIOLOG
I
SRI HARTATI, SKM, MM
Otot
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn
protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas
metabolik saat tubuh istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 2
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm
sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi
 panas

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 3
3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat
di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber
energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik &
anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung,
sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan
thd kelelahan

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 4
3 Tipe Jaringan Otot

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 5
Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan
otot rangka dengan tulang.

TENDON

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 6
Struktur Otot Rangka
Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel
otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium


) fascicle  fasciculus (perimysium) fascia (
epimysium) otot rangka (organ)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 7
Sistem muskuloskeletal
Terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang banyaknya
kira-kira 206 buah tulang yang satu sama lainnya saling
berhubungan.
Terdiri dari :
 tulang kepala yang berbentuk tengkorak ( 8 buah )
 tulang wajah ( 14 buah )
 tulang telinga dalam ( 6 buah )
 tulang lidah ( 1 buah )
 tulang yang membentuk kerangka dada ( 25 buah )
 tulang yang membentuk tulang belakang dan gelang pinggul ( 26
buah )
 tulang anggota yang membentuk lengan ( ekstremitas superior )
( 64 buah )
 tulang yang membentuk kaki ( ekstremitas inferior ) ( 62 buah )
ekstremitas superior
Terdiri atas bahu (hubungan antara tubuh dan lengan
atas), lengan atas, siku, lengan bawah, regio carvalis,
dan tangan.
Ekstremitas superior dapat dianggap sebagai
pengungkit bersendi banyak yang dapat bergerak
bebas pada tubuh melalui articulation humeri.
Pada ujung distal ekstremitas superior terdapat organ
yang penting, yaitu tangan
Tulang Extremitas Atas
1. Tulang gelang bahu:
 Scapula 2 buah
 Clavicula 2 buah

2. Humerus 2 buah
3. Lengan bawah (Antebrachi)
 Radius 2 buah
 Ulna 2 buah

4. Tangan (manus)
 8 pasang tulang carpal
 5 pasang tulang metacarpal
 14 pasang tulang Phalanx
Clavicula

Clavicula atau tulang selangka adalah tulang yang


melengkung yang membentuk bagian anterior dari
gelang bahu.
Ujung Medial bersendi dengan strenum dan ujung
lateral bersendi dengan Prosesus acromion dari
Scapula.
Fungsi Clavicula ; Memberi kaitan kepada beberapa
otot dari leher dan bahu, sehingga bekerja sebagai
sebuah penyanggah pada waktu lengan atas bergerak
menjauhi tubuh.
2 1 OS CLAVICULA
(kiri)
1. Extremitas acromialis
2. Extremitas sternalis
3. Facies articularis acromialis
4. Facies articularis sternalis
5. Linea trapezoidea
6. Tuberculum conoideum
7. Impressio ligamenti
costoclavicu-
laris

4 7 6 5 3
SCAPULA
Scapula atau tulang belikat membentuk bagian
belakang dari gelang bahu.
Scapula adalah tulang pipih berbentuk segitiga
yang terdapat pada dinding posterior thorax di
antara iga II sampai VII.
Pada permukaan posterior, spina scapulae
menonjol ke belakang.
Ujung lateral membentuk acromion, yang
bersendi dengan clavicula. Angulus superior
scapula membentuk cavitas atau fossa glenoidalis
yang berbentuk seperti buah pir dan bersendi
dengan caput humeri pada articulatio humeri.
Processus coracoideus menonjol ke atas dan depan di
atas cavitas glenoidalis dan merupakan tempat
melekatnya otot dan ligamentum.
Bagian Medial coracoideus terdapat incisura scapula.
Permukaan anterior scapula cekung dan membentuk
fossa subscapularis. Permukaan posterior scapula di
bagi dua oleh spina scapulae menjadi fossa
supraspinata di atas dan fossa infraspinata di bawah.
Angulus inferior scapula dapat di palpasi dengan
mudah merupakan petunjuk posisi iga ketujuh dan
processus spinosus vertebrae thoracicae 7
1 2 16 4 7 14 8 3 5 OS SCAPULA
1. Acromion
2. Angulus acromialis
3. Angulus superior
4. Incisura scapulae
5. Trigonum spina scapulae
6 6. Collum scapulae
10 7. Fossa supraspinata
11 8. Spina scapulae
9 9. Fossa infraspinata
12 10. Cavitas glenoidalis
13
11. Tuberculum infraglenoidale
12. Margo lateralis/axillaris
13. Margo medialis/vertebralis
17
14. Margo superior
15
15. Angulus inferior
16. Facies articularis acromii
17. Linea m. scapulae
3 13 10 4 12 OS SCAPULA
1. Acromion
1 2. Angulus acromialis
2 3. Angulus superior
4. Incisura scapulae
5. Processus coracoideus
5 6. Cavitas glenoidalis
15
7. Tuberculum infraglenoidale
8. Margo lateralis/axillaris
6
9. Margo medialis/vertebralis
7
10. Margo superior
8
11. Angulus inferior
9 12. Facies articularis acromii

13. Fossa subscapularis


14 14. Facies costalis
11 15. Collum scapulae
10
1
3
2
OS SCAPULA
6
4 1. Acromion
2. Tuberculum supraglenoidale
7
3. Processus coracoideus
5 4. Fossa supraspinata
8
5. Fossa infraspinata
6. Cavitas glenoidalis
7. Tuberculum infraglenoidale
8. Margo lateralis/axillaris
9. Angulus inferior
10. Facies articularis acromii

9
Humerus
Humerus atau tulang lengan atas adalah tulang terpanjang
dari anggota gerak atas.
Bagian proximal humerus terdapat kepala (Caput) yang
bersendi dengan Capitas Glenoidalis dari Os Scapula, dan
membentuk sendi bahu atau artikulatio Humeri atau
Shoulder Joint.
Dibawah caput ada bagian yg meramping disebut leher
anatomikum (collum anatomicum). Dan dibawahnya ada
tonjolon yg besar Tuberositas mayor, dan yang kecil
tuberositas minor.
Diantara ke duanya ada celah, sulkus intertuberkularis.
Yang memuat tendon dari otot bisep.
Dibawah tuberositas, tulang menyempit
disebut collum chirurgikum, bagian inilah
yang serang terjadi fraktur, karena
bentuknya yang kecil.
Sepertiga bagian adalah corpus humeri
Pada bagian distal, tulang humeris lebih
lebar dan pipih. Terdapat permukaan sendi
yang dibentuk bersama tulang lengan
bawah.
Trokhlea terdapat disisi medial, berbentuk
tonjolan-tonjolan tulang.
Di anterior, diatas trochlea terdapat fossa
coronoidea , yang selama pergerakan yang sama
menerima processus coronoideus ulnae.
Di posterior, di atas trochlea , terdapat fossa olecrani,
yang bertemu dengan olecranon pada waktu sendi
siku pada extensio
Pada sisi lateral terdapat Capitulum yang bersendi
dengan radius. di atas capitullum terdapat fossa
radialis, yang menerima caput radii pada saat siku
difleksiokan
Dari aspek posterior, terdapat dua epikondulus
medial dan lateral, yang merupaka tempat
melekatnya Ligamen dan musculus.
OS HUMERUS
3 1
1. Caput humeri
4 2 2. Collum anatomicum
6 3. Tuberculum majus
4. Tuberculum minus
7 5 5. Collum chirurgicum
6. Crista tuberculi minoris
7. Crista tuberculi majoris
8 9
8. Tuberositas deltoidea
10 9. Sulcus nervi radialis
10. Facies posterior
11. Facies anterior lateralis
12 12. Facies anterior medialis
13 13. Margo lateralis
11 14. Margo medialis
14 15. Fossa radialis
17 16. Fossa coronoidea
15 17. Fossa olecrani
16 18 18. Epicondylus lateralis
19 19. Epicondylus medialis
20
20. Capitulum humeri
21 22 21. Trochlea humeri
22. Sulcus nervi ulnaris
Ulna
Ulna atau tulang Hasta merupakan tulang medial
lengan bawah.
Kepala Ulna ada di bagian distal.
Bagian Proximal dari Ulna masuk ke dalam formasi
sendi siku atau articulatio Cubiti, atau elbow joint.
Prosesus Olecranon menonjol ke atas di bagian
posterior dan masuk ke dalam fossa olecranon dari
humerus.
Prosesus koronoideus menonjol disepannya, lebih
kecil dari Prosesus olecranon dan masuk ke dalam
fossa koronoideus bagian dari humerus.
Batang ulna makin ke bawah (ke distal) makin
mengecil.
Memberikan kaitan kepada otot yang
mengendalikan pergerakan dari pergelangan
tangan dan jari
Otot-otot flexor datang dari bagian anterior, dan
otot ekstensor datang dari bagian posterior.
Sedangkan otot yang mengatur Pronasi dan
supinasi dikaitkan pada batang ulna.
Pada ujung distal ulna terdapat caput yang bulat,
yang mempunyai tonjolan, pada permukaan
medialnya, disebut processus styloideus
1 OS ULNAE
2 1. Olecranon
2. Incisura trochlearis
3
4 3. Processus coronoideus
5 4. Incisura radialis
6 5. Crista supinatoris
10
7 6. Tuberositas ulnae
12 7. Foramen nutricium
8
8. Margo posterior
9
9. Margo anterior
11
10. Margo interossea
11. Facies anterior
13 12. Facies posterior
13. Kaput ulnae
14 14. Circumverentia articularis ulnae
15 8 9 12 11 10 15.Processus stiloideus
16 16. Facies medialis
Radius
Radius atau tulang pengumpil adalahtulang disisi
lateral dari lengan bawah.
Pada ujung atas radius terdapat caput yang berbentuk
bulat kecil. Permukaan atas caput cekung dan
bersendi dengan capitulum humeri yang cembung
Ujung atasnya bersendi dengan humerus pada
articulatio cubiti dan dengan ulna pada articulatio
radioulnaris proksimal
Dibawah caput tulang menyempit
membentuk collum. Dibawah cullom
terdapat tuberositas radii yang merupakan
tempat insertio musculus biceps.
Corpus radii disebelah medial mempunyai
margo interossea yang tajam untuk
tempat melekatnya membrana interossea
yang menghubungkan radius dan ulna
Pada ujung bawah radius terdapat
processus styloideus, yang menonjol
kebawah dari pinggir lateralnya
1 OS RADIUS
2 1.Fovea articularis capituli radii
2. Circumverentia articularis radii
3
3. Collum radii
4
4. Tuberositas radii
5 5. Foramen nutricium
6 6. Margo interossea
7 7. Margo anterior
8
8. Facies posterior
9. Facies anterior
9
10. Processus stiloideus
10 11 11. Incisura ulnaris
12. Sulcus mm. extensorum carpi
radialium
13. Sulcus m. extensoris policis
14
longi
13 14. Sulcus mm. extensoris
6 7 8 15 12 digitorum et extensoris indicis
15. Margo posterior
9
16. Facies lateralis
16
Tulang tangan dan pergelangan tangan

Tulang tangan di bagi menjadi ;


1. Carpal atau pangkal tangan, tulang ini masuk
kedalam formasi pergelagan tangan dan
termasuk tulang pendek.
2. Metacarpal, membentuk kerangka telapak
tangan, dan berbentuk tulang pipa.
3. Phalanx adalah tulang jari dan berbentuk tulang
pipa.
Carpalia (tulang pergelangan tangan)
Terdiri dari 8 tulang tersusun dalam dua baris :
Bagian proksimal meliputi :
os Scapoideum (tulang bentuk kapal),
os lunatum (tulang berbentuk bulan sabit),
os triquetrum (tulang berbentuk segitiga),
os fisiformis (tulang berbentuk kacang).

Bagian distal meliputi :


os Trapezium(tulang besar bersegi banyak),
os Trapezoideum (tulang kecil bersegi banyak),
os capitatum ( tulang berkepala),
os hamatum (tulang berkait).
Metacarpal terdiri dari 5 buah. Bagian yang bersendi
dengan tulang carpal disebut basis dan yang bersendi
dengan phalanx disebut caput.
Phalanx meruapak tulang pipa terdiri dari 14 ruas, yang
pada jari pertama hanya memiliki dua ruas.
OSSA CARPALIA
9 (kanan)

1. Os schapoideum
10 2. Os capitatum
3. Os trapezoideum
4. Os trapezium
5. Os lunatum
ventral 6. Os triguetrum
7. Os pisiforme
5 8. Os hamatum
1
9. OSSA METACARPALIA
6 2 10. OSSA DIGITORUM:
7 4 a. phalanx proximalis
8 b. phalanx media
3
c. phalanx distalis

dorsal

Anda mungkin juga menyukai