Anda di halaman 1dari 9

DISCOVERY LEARNING

MENENTUKAN DIAGNOSA PADA PASIEN DENGAN MASALAH


GANGGUAN JIWA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa


Dosen Pengampu : Ririn Wahyu Widayati, S.Kep., Ns., MSN.

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Eki Firmansyah (20160105)
2. Gusti Ayu Saraswati (20160106)
3. Heti Nuraini (20160025)
4. Hokpitasari Sumartiani (20160062)
5. I Gusti Ayu Agung Natariani (20160014)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2020
A. Kasus
Pada tanggal 8 November 2020 di RS Jiwa Medika Respati seorang perempuan
datang diantar oleh keluarganya karena mengamuk dan membanting barang-
barang. Keluarga pasien mengatakan 1 bulan yang lalu ia pernah dibuli teman-
temannya karena gendut dan jerawatan, semenjak kejadian itu pasien suka
murung bahkan suka mengamuk jika dipanggil namanya, dan keluarga juga
mengatakan kalau pasien disuruh makan maka pasien akan membanting
barang-banrang yang ada disekitarnya. 2 minggu terakhir keluarga pasien
sering mendengar kalau pasien sering teriak-teriak dan menangis bahkan
membanting barang-barang yang yang ada di kamarnya. Saat perawat menyapa
pasien, pasien tampak marah dan ingin mengamuk.

B. Pengkajian
Ruangan Rawat : Bangsal Melati
Tanggal Dirawat : 08 November 2020
I. Identitas Klien
a. Inisial : Nn. S (Perempuan)
b. Tanggal Pengkajian : 08 November 2020
c. Umur : 16 tahun
d. RM No. : 2012020
e. Informan : Ibu Pasien
II. Alasan Masuk
Pada tanggal 8 November 2020 di RS Jiwa Medika Respati seorang
perempuan datang diantar oleh keluarganya karena mengamuk dan
membanting barang-barang.
III. Faktor Predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu.
Keluarga klien mengatakan, klien belum pernah mengalami gangguan
jiwa sebelumnya.
b. Pengobatan sebelumnya
Keluarga klien mengatakan, klien belum pernah mengonsumsi obat-
obatan yang berkaitan dengan gangguan jiwa.
c. Riwayat Trauma
Keluarga klien mengatakan tidak ada riwayat trauma.
d. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa.
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Keluarga klien mengatakan 1 bulan yang lalu klien pernah di buly oleh
teman-temannya karena gendut dan berjerawat. Semenjak kejadian itu
klien suka murung didalam kamar dan bahkan mengamuk jika
dipanggil namanya dan klien juga akan membanting barang-barang di
sekitarnya apa bila disuruh makan.
IV. Fisik
1. Tanda vital : TD : 120/80; N : 100x/menit; S : 36,5 oC; P: 26
x/menit
2. Ukur : TB : 153cm BB : 80 kg
3. Keluhan fisik : Pasien mengatakan merasa marah dan merasa
jantung berdebar-debar.
V. Psikososial
a. Genogram

17
Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien

b. Konsep diri
1. Gambaran Diri
Klien mengatakan tidak menyukai mempunyai badan gemuk dan
muka yang berjerawat.
2. Identitas Diri
Keluarga klien mengatakan bahwa klien anak ke 2 dari 4 bersaudara
dan sebagai anak dari orang tuanya dan belum menikah.
3. Peran Diri
Klien berperan sebagai anak di keluarganya, dirumah jika tidak
sedang malas klien melaksanakan tanggung jawabnya yaitu
membantu pekerjaan rumah orangtuanya seperti menyapu, ngepel,
mencuci piring dan mencuci baju.
4. Ideal Diri
Kelurga klien mengatakan ingin anaknya segera pulang supaya bisa
berkumpul dengan keluarganya kembali.
5. Harga Diri
a. Klien mengatakan klien minder terhadap dirinya sekarang. Klien
merasa jelek karena tidak memiliki badan sebagus teman-
temannya dan tidak memiliki wajah yang mulus.
b. Klien jarang berinteraksi dengan masyarakat dikampungnya dan
tidak mengikuti kegiatan kelompok apapun.
c. Keluarga klien mengatakan karena klien pernah di buly oleh
teman-temannya karena gendut dan berjerawat, semenjak
kejadian itu klien suka murung didalam kamar dan bahkan
mengamuk jika dipanggil namanya dan klien juga akan
membanting barang-barang di sekitarnya apabila disuruh makan.
6. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan semua keluarganya berarti terutama ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan dirinya jarang berinteraksi dengan masyarakat
dikampungnya dan tidak mengikuti kegiatan kelompok apapun.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan merasa dirinya tidak pantas untuk bersanding
dengan teman-temannya yang memiliki badan ramping dan wajah
yang mulus.
7. Spiritual
a. Nilai dari keyakinan
Keluarga klien mengatakan klien beragama Islam dan
mempercayai adanya kuasa Allah. Klien juga mengatakan dirinya
berada di Rumah Sakit Jiwa karena cobaan dari Allah.
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan jarang sholat, sholat sebisanya bila ingat
terkadang tidak menjalankan sama sekali.
VI. Status Mental
a. Penampilan
Klien tampak berpakaian rapi, tampak sesuai dengan standar rumah
sakit, kuku rapi, kulit tampak bersih, rambut rapi
b. Pembicaraan
Klien tampak berbicara keras dan berteriak saat menceritakan hal yang
membuatnya marah
c. Aktivitas Motorik
Klien tampak tidak bisa tenang, jalan mondar mandir
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan merasa kesal.
e. Afek
Klien tampak tegang saat berbicara tentang hal yang membuatnya
marah
f. Interaksi selama wawancara
Klien tampak kooperatif saat diajak berbicara tetapi tidak ada kontak
mata.
g. Persepsi
Pasien mengatkan tidak mendengar suara-suara atau bayangan yang
tidak berwujud.
h. Proses Pikir
Ketika diajak berkomunikasi klien tampak mampu berbicara sesuai
topik.
i. Isi pikir
Klien tidak mengalami phobia, depersonalisasi, ataupun waham.
j. Tingkat kesadaran
Klien tampak sadar dan tidak kebingungan saat ditanya mengenai
orang, tempat, dan waktu.
k. Memori
Daya ingat jangka panjang dan pendek baik, terlihat dari klien mampu
menceritakan pengalamannya yang dibully oleh teman-temannya.
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien dapat berkonsentrasi dan berhitung dengan benar.
m. Kemampuan penilianan
Klien dapat mengambil keputusan sendiri, dan menentukan berapa lama
dan tempat berbincang
n. Daya tilik diri
Pasien tau bahwa sedang berada di rumah sakit jiwa. Pasien tidak
menyadari penyakitnya
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Pasien makan 2x sehari, dan pasien juga mencuci tangan sebelum
makan
b. BAB/BAK
Pasien BAB 1x sehari, BAK 5x sehari, pasien selalu menyiram toilet
setelah ke BAB/BAK
c. Mandi
Pasien mandi 3x sehari dengan menggunakan sabun dan shampoo.
d. Berpakaian/berhias
Pasien berpakaian rapi dan bersih
e. Istirahat dan tidur
Pasien tidur siang selama 1 jam sehari dari pukul 13.00-14.00 dan untuk
tidur malam 8 jam dari pukul 21.00- 05-00, pasien juga tidak
mengalami tidur
f. Penggunaan obat
Pasien mengkonsumsi obat yang diberikan perawat.
g. Pemeliharaan Kesehatan
Pasien belum mampu mengontrol emosinya
h. Kegiatan di dalam rumah
Pasien menyapu rumah dan membereskan tempat tidur
i. Kegiatan di luar rumah
Pasien tidak memiliki kegiatan di luar rumah
VIII. Mekanisme Koping
Klien tampak malas berkumpul dengan teman-temannya dan memilih diam
di kamar.
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Pasien mengatakan bahawa ia tidak pernah mengikuti kegiatan yang ada
dilingkungannya
X. Pengetahuan Kurang Tentang
Pasien mengatakan kurang tau tentang perasaan dia saat ini.
C. Analisa Data
DATA FOKUS PROBLEM
DS : Risiko Perilaku
- Keluarga klien mengatakan 1 bulan yang lalu Kekerasan
klien pernah di bully oleh teman-temannya
karena gendut dan berjerawat. Semenjak
kejadian itu klien suka murung didalam
kamar dan bahkan mengamuk jika dipanggil
namanya dan klien juga akan membanting
barang-barang di sekitarnya apa bila disuruh
makan.
- Pasien mengatakan merasa marah dan merasa
jantung berdebar-debar
DO :
- Berbicara sambil berteriak
- Tidak bisa tenang
- Pasien selalu jalan mondar mandir sambil
melempar dan sering melempar barang
seperti bantal dan gelas
- Pasien sering menangis dan selalu
menunjukkan rasa sedih disertai marah
- Pasien belum mampu mengontrol emosinya
- Klien tampak berbicara keras dan berteriak
saat menceritakan hal yang membuatnya
marah
- Klien tampak tidak bisa tenang, jalan mondar
mandir
- Klien mengatakan merasa kesal.
- Klien tampak tegang saat berbicara tentang
hal yang membuatnya marah
DS : Etiologi Problem
Perubahan Gangguan
- Keluarga mengatakan sejak 1 bulan yang lalu
Persepsi Citra
pasien pernah di bully teman-temannya
Diri Tubuh
karena gendut dan jerawatan
- Klien mengatakan tidak menyukai
mempunyai badan gemuk dan muka
berjerawat
- Klien mengatakan klien minder terhadap
dirinya sekarang. Klien merasa jelek karena
tidak memiliki badan sebagus teman-
temannya dan tidak memiliki wajah yang
mulus.
- Klien jarang berinteraksi dengan masyarakat
dikampungnya dan tidak mengikuti kegiatan
kelompok apapun.
- Klien mengatakan dirinya jarang berinteraksi
dengan masyarakat dikampungnya dan tidak
mengikuti kegiatan kelompok apapun.
- Klien mengatakan merasa dirinya tidak
pantas untuk bersanding dengan teman-
temannya yang memiliki badan ramping dan
wajah yang mulus.
DO :
- Tidak ada kontak mata
- Klien tampak malas berkumpul dengan
teman-temannya dan memilih diam di kamar.

Diagnosa Keperawatan
1. Risiko Perilaku Kekerasan
2. Gangguan Citra Tubuh b.d. Perubahan Persepsi Diri

Anda mungkin juga menyukai