KONSEP MAP

TIFOID

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah

Dosen Pengampu : Cornelia Dede Y. Nekada, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :

Nama : Amelya Megayanti Br. Sembiring

NIM : 20160020

Kelas :B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2020
 Sanitasi Kebiasaan makan/ Bakteri Sallmonella Hygiene makanan Hygiene perorangan
Lingkungan rendah jajan di luar rumah Typhi rendah rendah

Makanan dan minuman, tangan,

feses, muntahan, dan lalat

Makanan Masuk ke mulut menuju saluran Makanan

terkontaminasi pencernaan terkontaminas
i
PEMERIKSAAN PENUNJANG:

Infeksi saluran cerna

Pemeriksaan darah lengkap KOMPLIKASI:
Pemeriksaan biokimia SGOT & SGPT
Kultur spesimen Tifoid
Pemeriksaan widal Meningitis
Miokarditis
Penyakit infeksi sistemik yang mengenai Pneumonia ortostatik
kelenjar limfe saluran cerna, kandung Peritonitis
PENATALAKSANAAN MEDIS : empedu, dan sistem retikuloendotial yang Hepatitis
disebabkan oleh bakteri salmonella typhi Sepsis
Terapi sulih zat besi, terapi nutrisi, Perdarahan gastrointestinal
transfusi darah, terapi komplementer

Masuk kedalam Masuk kedalam

lambung usus halus

Asam lambung Masuk ke Imunitas humoral Kuman berkembang

meningkat saluran limfatik (IgA) kurang baik biak dalam usus Menghasilkan toksin
 Di ileum terminalis membentuk Kuman Proses inflamasi lokal
Mual, muntah
limpoid plaque payeri menembus usus pada usus halus

Intake nutrisi
Sebagian masuk ke lamina propia Masuk aliran Respon patologis
menurun
darah
(bakterimia)
BB Masuk ke aliran limfe Peningkatan Sekresi
Endotoksin cairan dan mucus
menurun
Menyerang organ RES
Terjadi Isi usus berlebihan
Ketidakseimbangan nutrisi:
kerusakan sel
kurang dari kebutuhan tubuh Hati Limpa
Makanan dengan
NOC: Status nutrisi: asupan Merangsang pelepasan cepat tedorong ke
Hepatomegali Splenomegali zat pirogen oleh leukosit anus
nutrisi, Nafsu makan
NIC: Manajemen nutrisi,
bantuan peningkatan berat Zat pirogen beredar Kehilangan Diare
Nyeri tekan Menekan dalam darah banyak air
badan abdomen diafragma & elektrolit NOC: Eliminasi usus
kanan atas
Mempengaruhi NIC: Manajemen
Ekspansi paru termoregulasi di diare, manajemen
Nyeri akut menurun hipothalamus pengobatan

NOC: Tingkat nyeri,

Ketidakefektifan Suhu tubuh meningkat Risiko kekurangan
kontrol nyeri pola napas volume cairan
NIC: Manajemen
nyeri, pemberian Hipertermi NOC: Keseimbangan
NOC: Status
analgesik, terapi volume cairan, hidrasi
Pernapasan:
NOC: Termoregulasi, tanda- NIC: Monitor cairan,
relaksasi Ventilasi
tanda vitalNIC: Perawatan manajemen cairan,
NIC: Terapi
demam, monitor tanda-tanda pencegahan syok
oksigen, monitor
vital
pernapasan
 DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013). Nursing
Intervension Classification (NIC). St. Louis, Missouri: Elsevier.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcome
Classification (NOC): Measurement of Health Outcome. St. Louis, Missouri:
Elsevier.
NANDA International. (2017). Nursing Diagnoses: Definitions and Classification
2018-2020. Oxford: Wiley-Blakwell.