Anda di halaman 1dari 6

2.

Riwayat penyakit keluarga


a. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya : disangkal
b. Riwayat hipertensi : disangkal
c. Riwayat DM : disangkal
d. Riwayat asma : disangkal
e. Riwayat alergi : disangkal

A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum: Tampak lemas
BB : 60 kg
TB : 155 cm
BMI: 25 ( (normoweightt)
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Keadaan sakit : tampak sakit ringan
4. Kesan gizi : baik
5. Vital sign
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x /menit
RR : 22 x/menit
S : 36.8 oC

6. Status Generalis
Bentuk kepala : Mesocephal, simetris, tanda radang (-)
Rambut : Warna rambut hitam, tidak mudah dicabut
Mata : Simetris, edema palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), refleks pupil (+/+) normal isokor 3 mm
1
Telinga :
Pemeriksaan Telinga Dextra Sinistra
Auricula Bentuk normal Bentuk normal
Nyeri Tarik - Nyeri Tarik -
Benjolan - Benjolan -
Pre-auricula Nyeri tekan - Nyeri tekan -
Fistula - Fistula -
Hiperemis - Hiperemis -
Mastoid Nyeri tekan - Nyeri tekan -
Edema - Edema -
Hiperemis - Hiperemis -
CAE Serumen - Serumen -
Hiperemis - Hiperemis -
Edema - Edema -
Membran Tympani Intak Intak

Hidung dan Sinus Paranasal


Pemeriksaan Hidung Dextra Sinistra
Bentuk Normal Normal
Deformitas - -
Cavum Nasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sekret - -
Mukosa Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Konka Inferior Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Konka Media Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Meatus Inferior Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Meatus Media Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2
Deviasi Septum - -
Corpus Alineum - -
Nafas cuping hidung - -

Nyeri Tekan Dextra Sinistra


Sinus Paranasalis
Sinus Frontalis - -
Sinus Ethmoidalis - -
Sinus Sphenoidalis - -
Sinus Maxilaris - -

Orofaring
Mulut : Bibir pucat (-), sianosis (-), lidah sianosis (-), sulit dan nyeri
membuka mulut
Oral : pucat
Ginggiva : mukosa edem, hiperemis
Gigi geligi : terdapat 1 gigi yang tanggal pada gigi geraham di rahang bawah
Lidah : dbn
Palatum durum : dbn
Palatum mole : dbn
Uvula : dbn
Faring : dbn
Tonsil : T1-T1
Arkus faring : dbn
Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), JVP 5 ± 2 cm.
Pembesaran kelenjar submandibular dengan konsistensi agak
keras, tidak mobile, teraba hangat. Pembesaran kelenjar post
auricular dekstra sinistra dengan konsistensi lunak, teraba hangat.
3
Pulmo
Inspeksi : Dinding dada simetris, retraksi interkostal (-), ketinggalan gerak (-
), jejas (-)
Palpasi : Vokal fremitus hemitoraks kanan sama dengan hemitoraks kiri
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+), RBH (-/-), RBK (-/-), wheezing (-/-),
ekspirasi memanjang (-)
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tampak di SIC V linea midclavicula sinistra, kuat
angkat (-), pulsasi epigastrium (-), pulsasi parasternal (-)
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas atas kanan : SIC II LPSD
Batas atas kiri : SIC II LPSS
Batas bawah kanan : SIC IV LPSD
Batas bawah kiri : SIC V LMCS
Auskultasi : S1>S2 reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-)
Palpasi : Supel, undulasi (-), nyeri tekan (-)
Hepar : Teraba 3 jari dibawah arcus costae dextra
Lien : Tidak teraba pembesaran
Ginjal : Tidak teraba pembesaran

Ekstremitas
Superior : Edema (-/-)akral dingin (-/-), sianosis (-/-), ikterik (-/-), nadi
teraba kuat
4
Inferior : Edema (-/-), akral dingin (-/-), sianosis (-/-), ikterik (-/-), nadi
teraba kuat

B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium Darah Lengkap
Hematologi Rutin Hasil Normal
Hb 13.1 13.0 – 17.0 g/dl
Ht 37.5 40.0 – 48.0 %
Eritrosit 4.79 4.5 – 5.5 106 /µL
MCV / VER 78.3 L 82.0 – 92.0 fL
MCH / HER 27.3 27.0 – 31.0 pg
MCHC / KHER 34.9 32.0 – 36.0 g/dL
Jumlah trombosit 461 H 150 – 450 103 /µL

Kimia Klinik Hasil Normal


Natrium (Na) darah 133.6 L 135-147 mEq/L
Kalium (K) darah 4.20 3.30 – 5.40 mEq/L
Klorida (Cl) darah 94.3 94.0 – 111.0 mEq/L

Imunoserologi Hasil Normal


HCV rapid Non reactive Non reactive

Biomolekular Hasil Normal


SARS – Cov-2 Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi
Metode : real time PCR

2. HbA1C = 10.7 H à diabetes mellitus

C. DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Utama : Abses colli
5
Diagnosis Sekunder : DM tipe 2, abses submandibular, abses post aerikular
D. DIAGNOSIS BANDING
1. Ginggivitis
2. Parotitis / MUMPS

E. PENATALAKSANAAN
A. Medikamentosa
1. Inj. Meropenem 3x1
2. Inj. Ketorolac 3x1
3. Inj. Ranitidine 2x1
4. Inj. Sensulin 8 unit
5. PO mecobalamin1x1
6. RL 20 TPM

B. Nonmedikamentosa
• Kompres NS dengan tutup kassa

C. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad Bonam
Ad fungsionam : Dubia ad Bonam
Ad sanationam : Dubia ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai

  • Abses Perianal
    Abses Perianal
    Dokumen36 halaman
    Abses Perianal
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Abses Perianal
    Lapsus Abses Perianal
    Dokumen51 halaman
    Lapsus Abses Perianal
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • Hemoglobin
    Hemoglobin
    Dokumen7 halaman
    Hemoglobin
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • Metabolisme Fe Makalah
    Metabolisme Fe Makalah
    Dokumen3 halaman
    Metabolisme Fe Makalah
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • Thalasemia
    Thalasemia
    Dokumen7 halaman
    Thalasemia
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • Asmara
    Asmara
    Dokumen7 halaman
    Asmara
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • OSMK
    OSMK
    Dokumen7 halaman
    OSMK
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • BPPV
       BPPV
    Dokumen35 halaman
    BPPV
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • LAPSUS Abses Pre Auricular
    LAPSUS Abses Pre Auricular
    Dokumen18 halaman
    LAPSUS Abses Pre Auricular
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • BPPV
    BPPV
    Dokumen41 halaman
    BPPV
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Mata (Repaired) - 2
    Lapsus Mata (Repaired) - 2
    Dokumen31 halaman
    Lapsus Mata (Repaired) - 2
    Stella Arzsa Sarahnaz
    Belum ada peringkat