Anda di halaman 1dari 4

TEORI PERMESINAN

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi


Sebagian Persyaratan

Guna Mengumpulkan Tugas Mata Kuliah

Teori Permesinan

Oleh:

SEPTIANTO BUDI PRANATA

20508334035

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
Pengantar proses manufakur
 Definisi proses manufaktur

Kata manufaktur berasal dari Bahasa latin yaitu:manus dan factus, Manus arti nya
tangan sedangkan factus artinya membuat. Jadi istilah manufacturing adalah istilah ekonomi
dalam membuat varang dan jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Manufactur dapat menciptakan nilai pada bahan baku dengan menerapkan tenaga kerja
mental dan fisik yang bermanfaat. Bahan bahan mentah yang di gunakan dalam proses
manufaktur di ubah menjadi bentuk komponen yang berbeda untuk memenyhi kebutuhan
kerja setiap hari manufaktur mengubah bahan baku menjadi produk jadi untuk digunakan
dengan beberapa tujuan.

 Proses manufaktur

Proses manufaktur adalah subyek yang sangat mendasar karena Bunga dari penghasilan
tidaj hanya untuk insiyur mekanik teraoi juga untuk insiyur kedesiplinanjuga. Ada berbagai
proses pembuatan dimana suatu bahan dapat dibuat menjadi produk. Namun setiap proses
memiliki keterbatasan dan pembatasan sendiri dan karena alasan ini proses tertentu diadopsi
dengan aplikasi spesifik tertentu.dengan demikian suatu produk dapat di buat / di produksi
dengan 2 atau lebih proses yang digunakan untuk menjadi produk jadi, tetapi terdapat
masalah yang sebenarnya yaitu memiih bahan yang ekonomis dari bahan yang lain. Jadi
pemahaman tentang berbagai proses manufaktur sangat membantu dalam merancang produk
yang tepat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Produk dapat dinilai kelayakan
manufakturnya dilihat dari desain nya. Mungkin menentukan bahwa ada lebih dari satu
proses pembuatan produk maka perlu membuat pilihan yang tepat dari proses yang
membutuhkan biaya produksi terendah

 Klarifikasi proses manufaktur

Proses manufaktur dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

1. Proses casting yaitu proses pengecoran atau percetakaan


2. Proses forming yaitu proses pembentukan atau pengerjaan logam
3. Proses machining yaitu proses pemesinan / penghilangan logam
4. Proses joining and assembly yaitu proses penyambungan dan perakitan logam
5. Proses surface treatments yaitu proses perawatan permukaan ataau biasa di sebut
finishing
6. Proses heat treating yaitu proses pemanasan/ perlakuan panas

Didalam kelompok diatas ini tidak saling eksklusif, missal ada beberapa produk yang proses
finishing nya hanya dengan melibatkan sedikit penghilangan logam atau pembentukan logam.
Laser dapat digumakan untuk menyambungatau menghilangkan logam dengan perlakuan
panas.

 Klasifikasi
 Proses pengecoran, peleburan atau pencetakan
 Sand casting
 Investment casting
 Die casting
 Centrifugal Casting
 Continuous Casting
 Proses pembentukan atau penempaan logam
 Penggulungan
 Penempaan
 Penggambaran
 Ekstruksi
 Pekerjaan lembaran logam
 Proses Penggabungan
 Pengelasan (SMAW, TIG, MIG, PLASMA, BBLR, EBW dll.)
 Pensolderan
 Brazing
 Ikatan perekat
 Riveting
 Proses Pemesinan Konvensional
 Turning
 Milling
 Drilling
 Shaping
 Grinding
 Broaching
 Proses Pemesinan Nonkonvensional
 Mesin Elektro kimia (ECM)
 Pemesinan Pelepasan Listrik (EDM)
 Pemesinan Pelepasan Listrik Kawat (WEDM)
 Mesin Jet Abrasive (AJM)
 Mesin Ultrasonik (USM)
 Mesin Jet Cair (LJM)
 Pemesinan Berkas Elektron (EBM)
 Pemesinan Sinar Laser (LBM)
 Mesin Ion Beam (IBM)
 Pemesinan Busur Plasma (PAM)
 Sistem Manufaktur
 Kumpulan operasi dan proses yang digunakan untuk mendapatkan
produk atau komponen yang diinginkan disebut sistem manufaktur
 Sistem manufaktur adalah desain atau pengaturan dari proses
manufaktur
 Sistem produksi
 System produksi terdiri dari manusia, uang, peralatan, bahan dan
perlengkapan, pasar, manajemen dan sistem manufaktur

Anda mungkin juga menyukai