Tn. A berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif. Hasil pengkajian ditemukan data
frekuensi pernafasan 24x/menit, ronchi pada kedua paru, produksi sputum banyak,
indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak nafas serta kelelahan, namun sudah 6
bulan di rawat di rumah sakit belum juga ada kemajuan atas keluhan yang yang
dihadapi tersebut, selain TB Tn. A ternyata punya riwayat penyakit DM juga dan
pernah suntik insulin.
I. Identitas
Identitas pasien
Nama : Tn. A
Umur : 44 thn
Jenis kelamin : laki-laki
Suku bangsa : indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Alamat :-
IV Implementasi
No Hari / anggal Jam Implementasi
Dx
1 Jumat 14.30 Obsevasi :
16 Oktober 2020 - Memonitor pola nafas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas)
Hasil : pasien bersedia diperiksa
dengan hasil frekuensi pernafaan
24x/menit
- Memonitor bunyi napas tambahan (mis,
gurgling, mengi, wheezig, ronkhi
kering)
Hasil : bunyi nafas ronchi
14.35 - Memonitor sputum (jumlah, warna,
aroma)
Hasil : sputum banyak
-pola
Terapeutik :
- Memposisikan semi-fowler atau fowler
Hasil : pasien mengikuti apa yang
diajarkan
- Memberikan minum hangat
10.22 Hasil : pemberian air hangat dilakukan
- Melakukan fisioterapi dada, jika perlu
Hasil : pasien bersedia untuk dilakukan
- Memberikan oksigen jika perlu
Hasil : pasien bersedia dilakukan
tindakan
14.55 Edukasi :
- Menganjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika tidak kontra indikasi
Hasil : pasien bersedia untuk
pemberian asupan cairan
- Mengajarkan teknik batuk efektif
Hasil : pasien mau mengikuti apa yang
diajarkan
Kolaborasi :
Kolaborasi Memberikan bronkodilator,
diberikan