Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK GEOSTATISTIK

LAPORAN PENGAMATAN DAN PENGUKURAN KEKAR


PADA BATUAN

OLEH ;
MARIA ANGGARAENI MAUKARI (1806100029)
WIDYA WARDANI PERMANA (1806100044)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
PENGUKURAN KEKAR PADA BATUAN METAMORF DI DESA
SAENAM

LATAR BELAKANG

Kekar merupakan perekahan atau pemecahan dalam formasi geologis. Kekar dapat terjadi
karena ketidakmampuan batu menahan tekanan yang terlalu besar sehingga mengalami keretakan.
Terkadang kekar memiliki retakan yang dalam dan lebar pada batuan. Kekar yang terjadi di daerah
pengambilan sampel akibat adanya gaya yang bekerja seperti adanya tekanan, suhu, air hujan,
angin, serta adanya pergerakan dari akar-akar tanaman yang tumbuh di sekitar batuan. Tujuan dari
penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh dari timbulnya kekar pada setiap
batuan yang diteliti.

LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian berada di Desa Saenam, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU,
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara geografis Desa Saenam berada pada 9o31’55,2” S
124o18’09,1” E. Secara administratif Desa Saenam, Kecamatan Miomafo Barat berbatasan dengan :

- Utara : Kecamatan Bikomi Tengah dan RDTL


- Selatan : Kabupaten TTS
- Timur : Kecamatan Neomuti, Miomafo Tengah
- Barat : Kecamatan Musi

Keadaan topografinya memilki kemiringan lereng 0-8% dengan daerah dengan ketinggian
di atas 500 m sedangkan keadaan geologisnya adalah memilki jenis tanah yang organosol dan
berasal dari pelapukan karena iklim di Kecamatan Miomafo Barat yang rata-rata lembab sehingga
mempercepat proses pembusukkan.
FOTO-FOTO OBYEK PENGAMATAN DAN PENGUKURAN
METODOLOGI

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan secara kuantitatif dari data
primer yaitu dengan cara mengukur langsung serta menganalisis hasil dari data yang dikumpulkan
dari pengamatan di lokasi pengambilan sampel. Dengan mengetahui hasil dari data yang
dikumpulkan maka kita dapat mengetahui ada tidaknya sebab akibat dari terjadinya kekar tersebut.
Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa bongkahan batu yang tersebar di sekitaran
gunung Saenam. Batuan ini merupakan jenis batuan metamorf yang terbentuk karena adanya
pengaruh dari temperatur, suhu dan tekanan.
HASIL DARI PENGAMATAN DAN PENGUKURAN
DALAM BENTUK TABEL DAN DIAGRAM

X Y
NO Lebar Kekar (cm) Panjang Kekar (cm) XY X^2 Y^2
1 0,8 120 96 0,64 14400
2 0,1 136 13,6 0,01 18496
3 0,1 43 4,3 0,01 1849
4 0,4 134 53,6 0,16 17956
5 2 125 250 4 15625
6 0,1 62 6,2 0,01 3844
7 4 98 392 16 9604
8 2 71 142 4 5041
9 2,2 90 198 4,84 8100
10 0,07 136 9,52 0,0049 18496
11 1,5 120 180 2,25 14400
12 0,06 98 5,88 0,0036 9604
13 0,05 155 7,75 0,0025 24025
14 2,2 250 550 4,84 62500
15 1 129 129 1 16641
16 1 92 92 1 8464
17 0,05 120 6 0,0025 14400
18 0,2 106 21,2 0,04 11236
19 0,4 94 37,6 0,16 8836
20 1 70 70 1 4900
21 2 70 140 4 4900
22 1,5 76 114 2,25 5776
23 3 110 330 9 12100
24 1,5 50 75 2,25 2500
25 0,5 60 30 0,25 3600
26 0,05 60 3 0,0025 3600
27 0,03 67 2,01 0,0009 4489
28 0,05 85 4,25 0,0025 7225
29 0,03 74 2,22 0,0009 5476
30 0,15 135 20,25 0,0225 18225

Jumlah 28,04 3036 2985,38 57,7528 356308


N 30
∑ X^2 786,2416
∑ Y^2 9217296
Kekar Pada Batuan
300
250
Panjang Kekar

200
R² = 0.0141
150
100
50
0
0 1 2 3 4 5
Lebar Kekar

r= 30 x 2985,38 – (28,04) x (3036)


√ [ (30) (57,7528) – (786,2416) ] [ (30) (356308) – (9217296)]

r= 0,118747928
r2 = 0,0141010704
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

Hasil dari pengamatan dan pengukuran 30 sampel kekar yang dilakukan pada batuan
metamorf berupa bongkahan-bongkahan yang berada di sekitar gunung Saenam dan di atas
gunung maka menunjukkan korelasi yang sangat lemah karena memperoleh nilai r yang
sangat kecil. Panjang dan lebar bukaan kekar tersebut tidak memiliki hubungan korelasi yang
kuat sesuai dengan yang ditunjukan pada diagram membentuk pola yang tidak beraturan
antara lebar bukaan dan panjang kekar dengan nilai sebesar 0,0141010704.
Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa lebar bukaan dan panjang kekar
aterdapat korelasi namun korelasi di antara keduanya sangat lemah.

Anda mungkin juga menyukai