Oleh :
SEPTIANA DEWI
NPM. 1826010036
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan anugerahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”MACAM-MACAM INTERAKSI
ANTARA MICROORGANISME” Makalah ini diajukan kepada dosen mata
kuliah Microbiologi dan Parasitologi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Tri Mandiri Sakti Bengkulu.
Makalah ini bertujuan untuk diajukan untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Noviriliensi Hartika, S.Pd selaku dosen Mikrobiologi Parasitologi
dikelas Keperawatan III A.
Akhir kata semoga tuhan yang maha esa memberikan hal yang setimpal
atas kerja sama ini, Amin. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi kami yang menulis dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN......................................................................3
A. Macam-macam Interaksi Antara Mikroorganisme ......................3
B. Pengendalian Mikroorganisme ....................................................5
C. Mekanisme Kerja Antibiotik.........................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu lingkungan yang kompleks yang berisi berbagai
macam organisme, aktivitas metabolisme suatu organisme akan berpengaruh
terhadap lingkungannya. Mikroorganisme seperti halnya organisme lain yang
berada dalam lingkungan yang komplek senantiasa berhubungan baik dengan
pengaruh faktor abiotik dan pengaruh faktor biotik. Sedikit sekali di alam ada
suatu jenis mikroorganisme yang hidup secara individual. Sekalipun suatu
biakan mikroorganisme murni yang tumbuh dalam suatu medium, tetap akan
beruhubungan dengan pengaruh faktor lingkungan secara terbatas.
Mikroorganisme umumnya hidup dalam bentuk asosiasi membentuk suatu
konsorsium laksana suatu “Orkestra” yang satu dengan lainnya bekerja sama.
Hubungan mikroorganisme dapat terjadi baik dengan sesama
mikroorganisme, dengan hewan dan dengan tumbuhan. Hubungan ini
membentuk suatu pola interaksi yang spesifik yang dikenal dengan simbiosis
(sym = bersama, bios = hidup).
Mikroorganisme merupakan penyebab berbagai macam penyakit
yang telah melanda peradaban manusia selama berabad-abad (Pelczar dan
Chan, 2007). Mikroorganisme berkembang biak dalam tubuh manusia
sehingga menyebabkan penyakit (Achmadi, 2006). Habitat mikroorganisme
yang lain adalah di aliran air, danau, sungai, laut dan di dalam setiap gram
tanah subur terdapat berjuta-juta mikroorganisme (Pelczar dan Chan, 2007).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan supaya mahasiswa dapat memahami tentang
macam-macam hubungan antara mikroorganisme, pengendalian
microorganisme, pengertian sterilisasi dan disenfektan, ciri-ciri disenfektan
yang ideal, serta mekanisme kerja antibiotic.
D. Manfaat
Dengan dibuatnya makalah ini, hasil penelitian diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam mata kuliah mikrobiologi dan parasitology
sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran tentang macam-
macam interaksi antar microorganisme, pengendalian microorganisme,
pengendalian microorganisme, pengertian sterilisasi dan disenfeksi, ciri-ciri
disenfektan yang ideal, serta mekanisme antibiotic.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Antiseptis
Antiseptis didefinisikan sebagai bahan kimia yang dapat
menghambat atau membunuh pertumbuhan jasad renik seperti bakteri,
jamur dan lain-lain pada jaringan hidup. Bahan desinfektan dapat
digunakan untuk proses desinfeksi tangan, lantai, ruangan, peralatan dan
pakaian (Signaterdadie, 2009).
d. Sterilisasi
Sterilisasi adalah membersihkan tempat secara sungguh-sungguh.
Hal ini terjadi saat semua mikro organisme di tempat tersebut telah
berhasil dibunuh. Hal ini dibutuhkan terutama di tempat-tempat dimana
orang sangat rentan terhadap penularan kuman, seperti di rumah sakit,
namun juga di berbagai tempat di sekitar rumah yang membutuhkan
sterilisasi.
Steralisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh
kuman patogen atau kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada alat
perawatan atau kedokteran dengan cara merebus, stoom, menggunakan
panas tinggi, atau bahkan kimia. Jenis sterilisasi antara lain sterilisasi
cepat, sterilisasi panas kering, steralisasi gas (Formalin H2 O2), dan
radiasi ionnisasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, antara lain:
1. Macam-macam interaksi antara terjadi antara mikroorganisme dengan
organisme lain. Interaksi mikroba dibagi menjadi 5 tipe diantaranya yaitu
netralisme, mutualisme, sinergisme, komensalisme, serta antagonism.
2. Steralisasi adalah suatu cara untuk membebaskan sesuatu
(alat,bahan,media, dan lain-lain) dari mikroorganisme yang tidak
diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun yang apatogen. Atau
bisa juga dikatakan sebagai proses untuk membebaskan suatu benda dari
semua mikroorganisme, baik bentuk vegetative maupun bentuk spora.
Sedangkan Desinfeksi adalah proses pengaplikasian bahan kimia
(desinfektans) terhadap peralatan, lantai, dinding atau lainnya untuk
membunuh sel vegetatif mikrobial.
B. Saran
Mencari informasi sangat penting dalam setiap penyusunan
makalah, maka pemanfaatan teknologi juga harus dilibatkan berbagai media
seperti jurnal, dan buku-buku referensi serta internet. Selain itu, Dalam
pembelajaran mahasiswa perlu memberikan perhatian yang lebih lagi untuk
pengembangan ilmu mikrobiologi, mengingat begitu sentral dan pentingnya
peranan mikroorganisme di dalam kehidupan, khususnya dalam bidang
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA