09220190143
Teknik kimia → pengolahan suatu bahan menjadi bahan lain yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
D. Reaksi kimia
Berdasarkan mekanismenya, reaksi kimia dibagi :
• Reaksi elementer : mekanisme (tahapan) reaksi sesuai dengan persamaan reaksi
Contoh : A + B → C
• Reaksi non-elementer : mekanisme (tahapan) reaksi lebih komplek daripada yang
tertulis dalam persamaan reaksi
Contoh : A + 2B → C berasal dari
A + B → AB
A.B + B → C
E. Persamaan laju reaksi
Laju reaksi didefinisikan sebagai laju pengurangan reaktan tiap satuan waktu atau jika
ditinjau dari produknya maka laju reaksi adalah laju pembentukan produk tiap satuan waktu.
Persamaan laju reaksi dinyatakan :
• Power law
a,b disebut orde reaksi dari masing-masing reaktan (a+b=n) n adalah orde reaksi total
F. Contoh soal
-rA = f(T).f(kompoisi)
= k. f(komposisi) ; k = f(T)
Hukum Arhenius :
• Persamaan tersebut sangat sesuai untuk range temperature yang cukup besar.
• ko = Faktor frekwensi tumbukan (the frequency or pre-exponential factor)
• E = Energi aktivasi (the activation energy of the reaction).
• Untuk konsentarsi yang sama dengan dua kondisi temperature yang bebeda,
• didekati, dengan persamaan:
K. Teori tumbukan
• Tumbukan → pertemuan partikel-partikel reaktan
• Pada proses tumbukan yang terjadi, disamping ada yang menghasilkan reaksi juga
ada yang tidak menghasilkan reaksi
• Tumbukan yang terjadi dan bisa menghasilkan partikel-partikel hasil reaksi disebut
sebagai tumbukan efektif.
• Efektifnya tumbukan ditentukan oleh faktor energi kinetik partikel (molekul) dan
arah partikel.
• Hasil kali frekuensi tumbukan dengan fraksi molekul yang memiliki energi sama atau
melebihi energi aktivasi menentukan laju reaksi kimia
• Fraksi molekul yang teraktifkan biasanya sangat kecil, dan hal ini menyebabkan laju
reaksi jauh lebih kecil daripada frekuensi tumbukannya itu sendiri.
• Jika nilai energi pengaktifan semakin tinggi, maka molekul yang teraktifkan akan
semakin kecil sehingga semakin lambat reaksi berlangsung.
L. CONTOH ILUSTRASI REAKSI
Reaksi:
Berdasarkan teori tumbukan, diasumsikan bahwa selama tumbukan yang terjadi antara
molekul A2 dan B2 akan mengakibatkan ikatan A–A dan B–B putus dan terbentuk ikatan A–
B Agar terjadi reaksi kimia maka molekul-molekul harus mempunyai arah tertentu agar
tumbukan efektif.