Nim : 0307172096
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah merupakan salah satu cara /strategi untuk
mengembangkan dan meningkatkan, kemampuan, keahlian, mutu, kepemimpinan,
keterampilan dan pengabdian pegawai/karyawan yang terencana dan berkesinabungan guna
menjadi pegawai/karyawan yang profesional. Kegiatan pelatihan dipandang sebagai awal
pengembangan pegawai yaitu dengan diadakannya proses orientasi yang kemudian dilanjutkan
secara berkelanjutan selama pegawai tersebut berada di dalam organisasi. Jadi Pelatihan hanya
bermanfaat dalam situasi dimana para pegawai kekurangan kecakapan dan pengetahuan,
bukan untuk menggantikan kriteria seleksi yang tidak memadai ataupun ketidaktepatan
rancangan pekerjaan.
Pendidikan adalah usaha sistematik yang disengajakan, yang dibuat oleh suatu masyarakat
untuk menyampaikan pengetahuan, nilai, sikap dan kemahiran kepada ahlinya, usaha
memperkembangkan potensi individu dan perubahan yang berlaku dalam diri manusia.
Pelatihan merupakan suatu kegiatan dalam maksud untuk memperbaiki dan mengembangkan
keterampilan, sikap, tingakah laku dan pengetahuan setiap orang.
Pendidikan dan pelatihan merupakan unsur yang mutlak dimiliki oleh individu sumber daya
manusia yang berkualitas. Pentingnya diklattersebut mengantar pengembangan sumber daya
manusia. Karena itu, secara khusus pada hakekatnya pelatihan mengandung adanya aspek
potensial, aspek fungsional, aspek operasional dan aspek kepemimpinan organisasi.
Istilah Pelatihan sering disamakan dengan istilah pengembangan. Perbedaannya adalah
pelatihan berkaitan langsung dengan performansi kerja, sedangnkan pengembangan tidak
harus. Pengembangan mempunyai skope yang lebih luas, akan tetapi keduanya menekankan
peningkatan ketrampilan atau pun kemampuan dalam human relations.
Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses dari fungsi manajemen yang perlu dilakukan
terus menerus dalam suatu organisasi dan secara spesifik sebagai suatu proses serangkaian
tindak lanjut yang dilaksanakan secara berkesinambungan, bertahap dan terpadu. Diklat
memiliki tujuan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi, karenaitu diklat menjadi
bagian dari pengembangan sumber daya manusia. Jenis-jenis diklat yang menjadi bekal bagi
seorang pegawai dalam meningtkan pelayanan masyarakat meliputi diklat kepemimpinan,
diklat potensi, diklat fungsional dan diklat operasional yang sasarannya melatih, membimbing
dan membina karyawan untuk dapat menjadi tenaga yang handal dalam melaksanakan tugas-
tugas pokok yang diamankan.
Tujuan pelatihan pada hakekatnya merupakan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi
oleh individu atau sekelompok orang dalam memperoleh dan meningkatkan kemampuan-
kemampuan yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dalam suatu organisasi,
pelatihan merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi atau membantu organisasi dapat berjalan dan mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efesien. Tujuan utama pelatihan sebagai berikut:
1. Memperbaiki kinerja;
2. Untuk memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan perubahan teknologi;
3. Mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru untuk menjadi kompeten dalam
pekerjaannya;
4. Membantu memecahkan masalah operasional;
5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi;
6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi;
7. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi.2
C. Fungsi dan Manfaat Pendidikan dan Pelatiha
1. Diklat kepemimpinan. Diklat kepemimpinan adalah diklat dengan sasaran utama untuk
meningkatkan karir guna memangku suatu jabatan fungsi atau pangkat tertentu secara
bertahap dan meningkatkan keterampilan manajemen kepemimpinan serta
kemampuan menciptakan metode-metode baru.
2. Diklat Fungsional. Diklat fungsional adalah diklat yang ditunjukkan untuk
menunjangmengembangkan keahlian atau keterampilan kerja dan dititik beratkan pada
perubahan pola kerja, dan cara kerja.
3. Diklat Teknis. Diklat teknis merupakan persyaratan kopetensi teknis yang diperlukan
untuk pelaksanaan tugas pegawai atau karyawan.
Kritik Dan Saran
Makalah ini penjelasan nya singkat, tepat, padat. Akan tetapi di setiap referensi di foodnote
pemakalah tidak menampilkan halaman dari identitas buku tersebut. Untuk saran seharus nya
makalah ini lebih menjelaskan kesimpulan lebih detail dan luas tentang isi pemakalah tersebut
agar pembaca lebih mudah memahaminya.
Pertanyaan
Mengapa seorang pelatih/ manajer pelatihan harus mendefinisikan fungsi pelatihan secara
jelas?