Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“SAMBOSA ANA”

Disusun oleh:
Kelompok 12 Golongan B2:
Ahmad Fauzi (I1C019058)
Nabilah (I1C019028)
‘Adlan Baqi (I1C018026)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN FARMASI

PURWOKERTO

2020

BAB I. PENDAHULUAN
A. JUDUL: SAMBOSA ANA
B. ANALISIS SITUASI
Samosa adalah salah satu makanan yang berasal dari daerah timur tengah. Samosa merupaka
n suatu makanan yang biasanya berisikan daging kambing. Makanan khas Timur Tengah me
mang identik menggunakan olahan daging kambing sehiangga cita rasanya lebih nikmat dan s
angat khas. Selain menggunakan daging kambing, bahan isian samosa telah dimodifikasi den
gan berabagai isi sayuran di dalamnya. Di berbagai begara di dunia, samosa telah hadir dalam
berbagai inovasi dan kreasi yang berbeda. Samosa dibuat dari berbagai bahan dengan saus ya
ng beragam. Tampilan samosa sendiri umumnya dibentuk seperti kue pastel denan bentuk seg
itiga.

Di Indonesia samosa menjadi salah satu makanan yang sangat popular. Samosa banyak digan
drungi oleh masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua. Samosa memiliki rasa yang e
nak sehingga makanan ini kerap kali nenghiasi berbagai usaha makanan mulai di  pinggiran j
alan, rumah makan hingga sampai  restoran. Hidangan pastry yang satu ini memang sekarang
ini tengah naik daun. Samosa begitu sangat popular hingga banyak orang yang menerjuni bis
nis jajanan tersebut. Makanan yang dibaut dengan bahan kulit dan isian daging atau sayur yan
g lezat tersebut kini banyak dijadikan ladang bisnis yang menguntungkan. Usaha samosa men
jadi salah satu usaha makanan khas timur tengah yang sangat menjanjikan juga sangat mengu
ntungkan. Usaha samosa kini semakin digandrungi oleh masyarakat akan laba yang sangat m
enggiurkan. Usaha samosa menjadi salah satu usaha makanan kini yang semakin popular den
gan peminat yang sangat besar. Usaha samosa menjadi salah satu usaha menarik dan berpoten
si menghasilkan laba yang menguntungkan bagai para pelaku usaha tersebut.

Untuk menjual samosa, menentukan pilihan lokasi yang tepat merupakan hal yang penting. L
okasi yang paing tepat adalah pada daerah yang strategis dan ramai banyak orang. Usaha sam
osa dapat dijajakan dengan memilih tempat yang berlokasi ramai dengan banyak orang berlal
u lalang juga kawasan padat penduduk. Menjalankan usaha samosa ini sebaiknya di daerah d
ekat pasar, kawasan pabrik, pemukiman, lingkungan kampus, area sekolah, kawasan atau tem
pat perbelanjaan atau mall, tempat hiburan dan wisata juga di pusat kota.

C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dapat muncul selama menjalankan usaha ini adalah terutama pada distrib
usi produk. Apalagi target penjualan kami adalah orang orang disekitar daerah desa Indrama
yu , sebenarnya kami membutuhkan seseorang untuk mendistribusikan produk kami, tetapi ka
mi tetap melakukannya secara mandiri. Selain itu, persaingan pada bisnis kuliner adalah bila t
idak bisa memuaskan para pelanggannya, maka bisnis tersebut akan ditinggalkan oleh para pe
langgannya. Selain itu, kapasitas kulkas yang kami punya juga tidak begitu besar, sehingga k
ami hanya bisa membuat sekitar 10 mika setiap preordernya. Selain itu juga, tenaga kerja ka
mi sangatlah terbatas. Bahkan kami menyambi mengerjakan tugas kuliah dalam membuat pro
duk ini. Sangatlah sulit sebenarnya bagi kami untuk membagi waktu untuk membuat produk
dengan berkuliah. Tetapi kami melakukannya.
Solusi dari permasalahan diatas adalah diperlukan seseorang yang mendistribusikan produk k
ami sambal meempromosikannya juga. Selain itu, kami harus melakukan lebih banyak inovas
i juga pada produk kami, jadi tidak hanya sambosa saja yang kami jual. Kami juga membutuh
kan mesin pendingin untuk memproduksi produk dalam kuantitas yang besar. Dan yang terak
hir solusi dari permasalahn kami adalah kami membutuhkan tenaga kerja lain untuk membant
u kami.
D. TUJUAN
1. Mendapatkan laba dan mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha
2. Meningkatkan keterampilan kami dalam berwirausaha
3. Mengetahui cara-cara berwirausaha dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
E. LUARAN
Luaran yang dihasilkan pada usaha Sambosa ANA ini adalah frozen sambosa. Kami menjual
frozen sambosa menggunakan mika sebagai wadahnya, satu mika berisi 10 sambosa
BAB II. PROFIL USAHA
A. Identitas usaha
Usaha yang kami dirikan adalah usaha kuliner, snack ini bukanlah snack biasa, karena snack i
ni jarang dijumpai dan termasuk unik karena berasal dari timur tengah. Usaha yang kami diri
kan bernama “SAMBOSA ANA”, ANA sendiri adalah singkatan dari anggota kelompok kam
i, yaitu Adlan, Nabilah, dan Ahmad. Produk yang kami hasilkan adalah produk makanan bek
u (frozen food) sambosa. Target pasar kami adalah dari masyarakat sekitar dari berbagai kala
ngan di wilayah Indramayu. Total sambosa yang kami hasilkan untuk usaha ini adalah 75 sa
mbosa. Kami membuka 3 kali preorder, setiap preorder kami membatasi maksimal 5 mika. Ju
mlah tenaga kerja yang kami miliki adalah 3 orang, 1 orang sebagai pemilik sekaligus bagian
marketing, satu orang sebagai bagian administrasi dan satu lainnya sebagai bagian produksi.
Pemasaran yang kami lakukan yaitu melalui system COD dan delivery serta produk dipromos
ikan melalui sosial media
B. Identitas Pengusaha
Ketua
Nama: Ahmad Fauzi
NIM: I1C019058
Angkatan: 2019
Fakultas: Ilmu-ilmu Kesehatan
Prodi:Farmasi
Pengalaman Usaha:-
Anggota 1
Nama: Nabilah
NIM: I1C019028
Angkatan: 2019
Fakultas: Ilmu-ilmu Kesehatan
Prodi:Farmasi
Pengalaman Usaha:-
Anggota 2
Nama: Adlan Baqi
NIM: I1C018026
Angkatan: 2018
Fakultas: Ilmu-ilmu Kesehatan
Prodi:Farmasi
Pengalaman Usaha:-
B. Struktur Organisasi Usaha

n
a
i
g
B
n
a
i
g
B
m
e
P
d
A
n
i
o
r
P
d
M
u
e
k
a
s
i

D. Susunan Perso
nalia dan Tugas Kerja
Ahmad Fauzi bertugas sebagai pemilik serta manager dalam usaha sambosa ini. Peran manag
er dalam usaha ini adalah melakukan berbagai tugas untuk memastikan produktivitas dan efis
iensi perusahaan termasuk menerapkan strategi bisnis, mengevaluasi kinerja usaha
Nabilah bertugas sebagai bagian produksi karena memiliki softskill memasak. Tugas bagian p
roduksi adalah memproduksi sambosa dan mengemasnya dengan menarik
Adlan Baqi bertugas sebagai administrasi. Tugas bagian administrasi adalah untuk menerima
pesanan dan mengelola keuangan.
III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A. Aspek pasar dan pemasaran
Target pemasaran usaha ini adalah seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan dewasa
hingga anak anak. Sasaran pembeli dari usaha ini adalah seluruh lapisan masyarakat baik dari
kelas menengah maupun ke atas di wilayah kabupaten Indramayu. Untuk dapat menjalankan
pemasaran usaha samosa memang bisa ditempuh dengan berbagai upaya yakni media promos
i. Promosi samosa dapat dikeluarkan lewat mulut ke mulut, dimana olahan samosa harus diol
ah dengan enak sehingga disukai oleh banyak orang sehingga promosi bisa berjalan dengan s
endirinya sehingga semakin lebih efektif dan juga banyak diperbincangkan banyak orang. Sel
ain itu usaha samosa dapat dipromosikan dengan memanfaatkan adanya media social seperti
penggunaan instagram, we chat, bbm, faceboook, path,  email, whats upp, twitter, dan lainnya.
Selain gencar melakukan promosi Anda juga dapat meningkatkan pelayanan demi kenyaman
an pelangan juga konsumen samosa dengan sering menghadirkan diskon atau produk baru.
B. Aspek Teknik dan Teknologi
Sumber bahan baku yang kami gunakan adalah bumbu- bumbu dapur, sayuran dan kulit samo
sa. Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat sambosa ini adalah tepung terigu, garam, a
yam cincang, bawang Bombay, daun bawang, bawang putih, gula, bubuk kari instan, lada bu
buk, dan untuk dalam pengemasan kita menggunakan mika. Alat yang dibutuhkan dalam me
mbuat frozen sambosa ini adalah alat-alat dapur. Langkah awal pembuatan kulit sambosa ada
lah pertama, siapkan wadah, siapkan bahan-bahan, 500 gr tepung terigu serba guna, 310 ml ai
r, 2 sendok makan minyak, 1 sendok makan garam. Setelah itu, campur semua bahan dan ad
uk-aduk dengan tangan hingga kalis. Istirahatkan adonan selama 30 menit. Setelah itu, pindah
kan adonan ke meja gilas kemudian bagi adonan menjadi 4 bagian yang sama besar. Tiap-tiap
bagian kita bagi kembali menjadi 5 bagian dan bulatkan, sehingga jumlah akhir bulatan yang
didapatkan adalah 20 bulatan. Semuanya dipanggang hingga 4 kali panggang. Masing-masing
panggang kita ambil 5 bulatan kemudian pipihkan sampai tipis. Setelah dipipihkan lalu olesk
an minyak pada lembaran pada satu sisinya kemudian taburkan terigu sedikit. Kemudian tum
puk sisi yang tidak diolesi minyak dengan yang diolesi.
Bagian yang tidak diolesi ditaruh pada bagian paling atas, kemudian rapihkan pinggirnya, ke
mudian taburi tepung terigu, lalu gilas sampai tipis. Panaskan Teflon, lalu panaskan adonan d
iatas Teflon selama 1,5 sampai 2 menit saja. Kemudian iris bagian pinggir yang melengkung,
setelah itu riris bagian menjadi 3. Lalu pisahkan lembar-lembar adonan yang bertumpuk. Lalu
bungkus kulit samosa dengan plastic wrap, lalu taruh dalam freezer.
Untuk membuat bahan isian samosa adalah ayam cincang 700 gr, bawang Bombay, daun gara
m, bawang putih, garam, gula, bubuk kari instan, dan lada bubuk. Selanjutnya iris-iris bawan
g Bombay, bawang putih dan daun bawang. Pertama-tama, tumis bawang putih, bawang Bom
bay sampai layu, kemudian ayam fillet dimasukkan, sambal diaduk hingga ayam berubah war
na (berubah warna), lalu tambahkan garam, gula, dan bumbu-bumbu sebelumnya, hingga ber
warna kuning. Kemudian masukan daun bawang. Isian samosa sudah siap
Kemudian pengisian isian kedalam kulit samosa. Sebelum itu, kami perlu membuat lem terle
bih dahulu dengan terigu dan tepung. Lipat satu lembar samosa lalu masukan isinya, dan lem
dengan acampuran tepung+air tadi. Lalu masukan kedalam wadah dan masukan kedalam free
zer. Atau juga bisa langsung dimasukan kedalam mika dan diklip. Lalu masukan kedalam fre
ezer. Biasanya, sambosa yang bisa kami buat dalam satu kali pembuatan adalah 75 samosa. D
alam rangka menstabilkan mutu, diperlukan sebuah pengawasan mutu. Pengawasan mutu dari
kami sendiri adalah pada bagian produksi, kami selalu memastikan bahan-bahan yang kami g
unakan adalah bahan-bahan yang fresh.
C. ASPEK MANAJEMEN USAHA
Jumlah pekerja pada usaha ini adalah hanya 3 orang, 1 orang sebagai manajer, 1 sebagai admi
nistrasi dan 1 orang lainnya bagian produksi. Peran manager dalam usaha ini adalah melakuk
an berbagai tugas untuk memastikan produktivitas dan efisiensi perusahaan termasuk menera
pkan strategi bisnis, mengevaluasi kinerja usaha. Tugas bagian administrasi adalah untuk me
nerima pesanan dan mengelola keuangan. Tugas bagian produksi adalah memproduksi sambo
sa dan mengemasnya dengan menarik. Sistem gaji yang kami terapkan adalah system bagi ha
sil, yaitu laba bersih yang kami dapatkan akan dibagi 3
D. ASPEK KEUANGAN
Modal yang kami gunakan adalah murni dari kami sendiri. Modal yang kami keluarkan pada
penjualan pertama adalah Rp. 90.000,00. Modal yang kami gunakan pada penjualan kedua ad
alah Rp. 110.000,00.
Biaya produksi operasional

Kompor dan tabung gas  Rp. 650,000


 Wajan  Rp. 150,000
 Wadah  Rp. 130,000
 Panci  Rp. 140,000
 Penghalus bumbu  Rp. 650,000
 Spatula  Rp. 60,000
 Pisau  Rp. 35,000
 Talenan  Rp. 50,000
 Baskom  Rp. 85,000
 Meja dan tempat duduk  Rp. 325,000
 Peralatan lain  Rp. 150,000

Total biaya investasi : Rp. 2.425.000,00

Rencana Pendapatan:
Pendapatan per open PO
10 porsi x Rp. 15.000 = Rp. 150.000
Perhitungan laba
Harga jual = Harga produksi/jumlah samosa yang diproduksi x jumlah samosa 1 porsi x (harg
a produksi 1 porsi x markup)
= 100.000 / 50 biji x 5 x ( 10.000 x 50%)
= Rp. 15.000
Laba yang didapatkan per porsi = 10.000 x 50% = Rp. 5.000
Total laba yang dihasilkan per batch = jumlah semua porsi x Laba perporsi
= 50 x Rp. 5.000
= Rp. 250.000
Fixed cost
1 Gas Rp. 42.000,00
2 Bahan bakar Rp. 35.000,00
3 Listrik Rp. 45.000,00
Total Rp. 122.000,00

Biaya Tetap
BEP = Harga jual Biaya variabel

unit unit
Rp.122.000
Rp.15.000  Rp.2.000

= 9,38(dibulatkan menjadi 9)

BEP = Rp. 122.000 + Rp. 2.000(9)

= Rp. 140.000,00

IV. RENCANA KEBERLANJUTAN USAHA


A. SISTEM PENGELOLAAN
Sistem pengelolaan dibagi menjadi 3 bagian. Bagian ini meliputi produksi, pemasaran
dan administrasi. Bagian produksi menangani pembelian bahan dan produksi produk.
Pemasaran bertanggung jawab untuk menyimpan akun di media sosial (Instagram) dan
platform lain yang terkait dengan pemasaran dan pemesanan produk oleh konsumen.
Administrasi bertanggung jawab untuk menyimpan catatan semua pemasukan dan
pengeluaran tunai. Sedangkan pendistribusian produk ke konsumen ditangani oleh
penanggung jawab pemasaran dan administrasi.
B. BADAN USAHA
Sambosa ANA tidak menjalankan bisnis tertentu adalah karena kepemilikan bisnis
dimiliki bersama oleh tiga pemilik, yang bersama-sama mengelola perusahaan dan
bertanggung jawab atas aliran dana. Ini juga melibatkan berbagi hasil yang saling
menguntungkan dari kegiatan yang dilakukan bersama. Tujuannya adalah seiring dengan
meningkatnya jumlah permintaan konsumen, Sambosa ANA diharapkan menjadi lebih besar
seiring dengan bertambahnya jumlah karyawan.
V. JADWAL KEGIATAN

No Tanggal Kegiatan
1. 6 – 13 November 2020 Perencanaan usaha
2. 24 - 25 November 2020 Pre-order 1
3. 25 November 2020 Pembelian bahan dan pembuatan produk untu
k penjualan ke-2
4. 26 November 2020 Pendistribusian produk untuk penjualan ke-2
5. 30 – 1 Desember 2020 Pre-order 2
6. 1 Desember 2020 Pembelian bahan dan pembuatan produk untu
k penjualan ke-2
7. 2 Desember 2020 Pendistribusian produk untuk penjualan ke-2
VI. RANCANGAN BIAYA
A. BIAYA PRODUKSI
No Bahan Harga
1 Tepung terigu Rp. 6.000
2 Garam Rp. 2.000
3 Ayam cincang Rp. 27.500
4 Bawang bombay Rp. 3.800
5 Daun bawang Rp. 5.000
6 Bawang putih Rp. 14.000
7 Gula Rp. 6.250
8 Bubuk kari instan Rp. 19.000
9 Lada bubuk Rp. 3.000
Total Rp. 86.550,00

B. PERALATAN
No Peralatan Harga
1 Kompor dan tabung gas Rp. 650,000
2 Wajan Rp. 150,000
3 Wadah Rp. 130,000
4 Panci  Rp. 140,000
5 Penghalus bumbu  Rp. 650,000
6 Spatula Rp. 60,000
7 Pisau  Rp. 35,000
8 Talenan Rp. 50,000
9 Baskom  Rp. 85,000
10 Meja dan tempat duduk  Rp. 325,000
11 Peralatan lain  Rp. 150,000
Total Rp.  2.425.000

C.PENGIRIMAN
Pengiriman Rp. 35.000

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai