Anda di halaman 1dari 3

Brelliana Zain Tahira Sujana

18510175

UTS Bisnis Internasional F

1. Kegiatan pemasaran dalam bisnis internasional, mulai dari menilai dan menganalisis pasar,
memasarkan secara internasional, sampai melakukan kegiatan ekspor dan impor. Untuk itu
jelaskan hal-hal apa saja yang menurut anda harus dilakukan, khususnya terkait dengan aspek
pemasaran, agar misi bisnis organisasi sukses?
Aspek pemasaran yang utama ada 4, yaitu Segmentasi Pasar, Analisa Kondisi Pasar, Analisa
Pesaing, dan Strategi Promosi.
Berdasarkan aspek pemasaran utama tersebut, berikut ini merupakan langkah-langkah dalam
melakukan pemasaran secara internasional guna mencapai misi organisasi dengan sukses:
a. Lakukan analisis lingkungan target pasar terlebih dahulu dan membuat segmentasi
pasar, agar jelas calon konsumen seperti apa yang akan menjadi target pasar
perusahaan tersebut. Analisis ini dapat mencakup faktor geografis maupun sosial dan
budaya. Dengan ini, perusahaan mampu berbaur dengan mudah terhadap konsumen
internasional. Mereka akan menghargai perusahaan yang mengambil interest terhadap
budaya dan kultur mereka.
b. Kemudian analisis kondisi pasar. Hal ini dapat mencakup dari segi geografis maupun
politik. Perusahaan juga perlu menganalisis dampak dari peraturan pemerintah
internasional yang memungkinkan untuk menghambat perusahaan atau
menguntungkannya. Perusahaan juga perlu dengan cepat tanggap merespon adanya
isu-isu yang terjadi di negara tersebut ataupun adanya perubahan-perubahan kebijakan
di negara itu. Sehingga, bisnis internasional diwajibkan memiliki fleksibilitas yang tinggi
dan adaptif dengan lingkungan internasional.
c. Setelah itu, lakukan analisis pesaing agar mengetahui macam-macam produk yang
sudah tersedia di lapangan dan produk macam apa yang belum memenuhi keinginan
konsumen.
d. Lalu, tetapkan tujuan dan kebijakan agar organisasi dapat fokus terhadap satu tujuan.
Apabila karyawan fokus dengan satu hal utama, maka seluruh kegiatan dalam
perusahaan dapat terkoordinasi dengan baik dan mudah, serta tujuan perusahaan akan
lebih cepat tercapai.
e. Dalam pemasaran internasional, sangat penting bagi perusahaan untuk mempelajari
sosial-kultur dari target pasar agar perusahaan dapat menjelaskan visi dan misinya
kepada calon konsumen dan mudah dipahami oleh mereka. Dengan begitu, perusahaan
dapat mengiklankan dan mempromosikan produknya dengan menyampaikan nilai-nilai
budaya yang sesuai dengan tujuan lokasi. Selain itu, perusahaan juga dapat menetapkan
strategi promosi yang cocok dengan konsumennya, semisal konsumen berpendapatan
rendah lebih suka promosi buy 1 get 1, atau konsumen dengan gaya hidup tinggi lebih
menyukai promosi membership card.
2. Berikut ini merupakan beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memasarkan produk dari
negara berkembang ke dalam negara maju:
a. Branding. Dengan melakukan branding yang baik, maka konsumen akan lebih
terinformasi dengan spesifikasi dari produk tersebut. Pelaku pasar di negara maju
cenderung tidak mendapatkan informasi yang cukup dari negara berkembang, karena
informasi yang diberikan tidak cukup jelas atau hanya diberitahukan secara setengah-
setengah. Maka, dengan branding dan penyampaian informasi produk dengan baik,
memungkinkan pelaku pasar untuk meneliti lebih lanjut kualitas dari produk negara
berkembang.
b. Market Research. Lebih baik bagi perusahaan untuk melakukan riset pemasaran terlebih
dahulu, agar mereka mengetahui produk seperti apa yang diincar oleh konsumen. Gaya
hidup konsumen juga mempengaruhi pembelian produk sehingga penetapan harga juga
dapat diterima oleh konsumen.
c. Slow Expansion Approach. Ekspansi secara perlahan dengan mendekati para pelaku
pasar dan berbaur dengan mereka akan memberikan image yang baik terhadap
perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan support dan customer base yang loyal
kedepannya. Perusahaan dapat terus memberikan informasi dan customer service
melalui internet seperti sosial media, blog maupun situs web.

3. CSR atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk tanggung jawab dari perusahaan
terhadap berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas aktivitas
perusahaan. Perusahaan menaruh perhatian terhadap komunitas di sekitarnya. Hal ini dapat
berbentuk seperti pemberian beasiswa pendidikan ke sekolah sekitar, menganut sistem eco-
friendly pada pabrik dan mendukung budaya komunitas eksternal.
Beberapa manfaat yang didapatkan dengan menerapkan CSR diantaranya yaitu, mendapat
dukungan dari komunitas sekitar perusahaan dan pemerintah, mengurangi resiko perusahaan
yang berkaitan dengan sosial dan politik, mendapatkan kredibilitas tinggi dari para masyarakat,
mendapatkan akses terhadap sumber daya alam dan pasar baru dengan lebih mudah, memiliki
hubungan baik dengan para stakeholders (pemegang kuasa), secara tidak langsung melakukan
branding perusahaan sebagai perusahaan yang etis dan mengurangi biaya pemasaran, serta
meningkatkan kesejahteraan para karyawan perusahaan.

4. Berikut langkah-langkah dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor:


Ekspor
a. Menerima pesanan dari importir.
b. Menerima L/C dari negotiating bank di negara eksportir.
c. Menyiapkan barang-barang ekspor.
d. Melakukan pengepakan barang ekspor.
e. Memesan ruangan kapal pada masakapai pelayaran.
f. Melakukan pemuatan barang.
g. Mengurus B/L pada maskapai pelayaran.
h. Menyiapkan dokumen pengapalan yang disyaratkan dalam L/C.
i. Menyerahkan dokumen dan mengajukan wesel kepada negotiating bank untuk
memperoleh pembayaran yang sesuai dengan syarat L/C.
j. Memperoleh pembayaran wesel dari negotiating bank.
k. Mengirim salinan dokumen pengapalan kepada importir.

Impor
a. Menyampaikan pesanan kepada eksportir.
b. Meminta bank membuka L/C untuk eksportir.
c. Menyelesaikan persyaratan-persyaratan L/C pada opening bank.
d. Menerima pemberitahuan tibanya dokumen pengapalan dari opening bank.
e. Menyelesaikan formulir-formulir impor dan perhitungan asuransi, bea masuk dan pajak.
f. Melakukan penyetoran pajak, bea masuk, dan lain-lain.
g. Melakukan pembayaran dokumen pengapalan kepada opening bank sesuai syarat L/C.
h. Menyerahkan bukti penyelesaian formulir import dan pelunasan pajak atau bea cukai
yang telah disahkan oleh bank kepada bea cukai untuk memperoleh delivery order.
i. Menyerahkan DO dan B/L kepada maskapai pelayaran untuk pengeluaran barang.
j. Pelunasan wesel sebelum atau saat jatuh tempo jika belum diselesaikan oleh bank.

Contoh: Indonesia mengekspor minyak sawit ke Cina dan Indonesia mengimpor peralatan
manufaktur dari Cina.

Anda mungkin juga menyukai