Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI TENGAH SEMESTER GASAL 2020/2021

Prodi Sarjana Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mata kuliah : PAUD


Dosen Pengampu : Karolin Rista, M.Psi
Hari / Tanggal : Rabu, 18 November 2020
Waktu : 45 menit
Sifat : Terbuka

Jawablah dengan benar pertanyaan dibawah ini !


1. Siapa saja yg dimaksud dengan anak PAUD ?
2. Siapa saja yg dimaksud dengan pendidik PAUD.
3. Mengapa proses toilet training dianggap penting
4. Jelaskan stimulus apa saja dan kapan stimulus harus diberikan untuk menunjang
perkembangan Kognitif, emosi, bahasa, sosial dan fisik pada anak PAUD!

Mengetahui, Penanggung Jawab


Dosen Pengampu
Ketua Prodi Mata Kuliah

Diah Sofiah, S.Psi., M.Si.,


Psikolog

JAWABAN
EVALUASI TENGAH SEMESTER GASAL 2020/2021
Prodi Sarjana Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

1. Sesuai Ketentuan Undang-undang Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 ayat 14, upaya
pembinaan yang ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun tersebut dilakukan melalui
Pendidikan anak usia dini (PAUD). Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan
usia 0-6 dan 0-8 tahun menurut para pakar pendidikan anak. Pada masa ini merupakan
masa emas atau golden age, karena anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat dan tidak tergantikan pada masa mendatang. Menurut berbagai
penelitian di bidang neurologi terbukti bahwa 50% kecerdasan anak terbentuk dalam
kurun waktu 4-5 tahun pertama. Setelah anak berusia 8 tahun perkembangan otaknya
mencapai 80% dan pada usia 18 tahun mencapai 100% (Slamet Suyanto, 2005: 6).
Berdasarkan Keterangan di atas maka bisa disimpulkan bahwa anak usia dini adalah
anak dengan usia 0-6 tahun yang duduk di bangku kelas TK ( Taman Kanak-Kanak )
dan Raudhatul Athfal (RA)
2. Yang dimaksud sebagai pendidik PAUD adalah semua orang yang memiliki pengaruh
terhadap perkembangan anak salah satunya adalah dilingkungan keluarga adalah ibu dan
ayah, selain itu adapun Guru Paud yang telah tersertifikasi sebagai tenaga pendidik yang
berkompeten.
3. Pada proses toilet training ini sangatlah penting karena dalam proses toilet training ini si
anak akan di berikan pengetahuan tentang pentingnya toilet training seperti pengelan cara
memakai dan membuka celana, bagaimana cara mengontrol agar mampu membuang air
kecil maupun besar pada tempat yang sesuai, hal ini termasuk pada pembelajaran moral
dan kedisiplinan. Kebiasan baik yang ditanamkan sejak kecil akan mudah di terima dan
jadikan kebiasaan hingga dewasa nanti.
4. Stimulus yang diberikan untuk menunjang perkembangan antara lain ;
a. Kognitif
Memberikan cerita yang menyenangkan di barengi dengan pemberian alat tulis
krayon dan buku gambar sehingga anak-anak akan menggambarkan apa yang
telah diceritakan. Anak-anak pada masa ini anak mulai mengembangkan
kemampuan berpikirnya dalam meneriman semua informasi yang ada.
b. Emosi
Menjalin hubungan yang dekat dengan si anak, dengan cara selalu menemani dan
menerima apapun keluh kesah si anak , hal ini akan membangun hubungan secara
EVALUASI TENGAH SEMESTER GASAL 2020/2021
Prodi Sarjana Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

emosional terhadap anak, hal ini juga sering dilakukan oleh para guru paud dalam
membina anak anak dengan kasih sayang dan kesabaran.
c. Sosial
Membiarkan anak membangun hubungan dengan anak-anak lain seperti pada
kelompok bermain anak, hal ini akan membuat si anak tanpa disadari akan
melakukan interaksi dengan anak-anak lainnya sehingga terjalin hubungan sosial
atau kekerabatan dengan anak lain.
d. Fisik
Ketika anak mulai bisa berdiri, orang tua akan memberikan stimulus agar di
anak tidak hanya berdiri saja, misalnya dengan memperlihatkan mainan kesukaan
si anak, maka si anak akan termotivasi untuk meraih mainannya, sehingga sedikit
demi sedikit si anak mulai bergerak dan berjalan menuju mainannya. Ketika anak
mulai berdiri keseimbangan tubuhnya akan mencoba untuk menstabilkan diri,
disini orang tua bisa membantu untuk memegang supaya tidak jatuh

e. Bahasa
Mengajak anak mengobrol, dan mengenalkan benda-benda di sekitar kepada
anak, hal ini akan melatih di anak untuk mengingat dan mengucapkan nama
benda yang telah di perkenalkan sebelumnya, hal ini akan melatih perkembangan
bahasa pada anak.

Anda mungkin juga menyukai