Anda di halaman 1dari 13

COGNITIVE CONSISTENCY

THEORIES
A. KONSEP DASAR DARI ORIENTASI
KOGNITIF
• Teori-teori yang berorientasi kognitif adalah teori-teori yang menitik beratkan
proses-proses sentral dalam menerangkan tingkah laku.
• 1. Istilah-Istilah Dasar dalam teori Kognitif
• a. Kognisi dan Struktur Kognitif
• b. Rangsang
• c. Respons
• d. Arti
• 2. Beberapa proses psikologik diterangkan oleh teori kognitif
• a) Persepsi
• b) Belajar
c) Motivasi dan Penguat
1. TEORI KOGNITIF (KRECH &
CRUTCHFILED)
• Teori ini mengungkapkan bahwa tingkah laku manusia adalah aktif; dunia
sosial digambarkan sebagai lingkungan yang dipersepsikan oleh orang
bersangkutan; merupakan re-organisasi kognitif yang mencakup belajar,
berpikir, pemecahan masalah, lupa dan perubahan psikologik; dan adanya
perubahan struktur kognitif yang dipengaruhi oleh kapasitas biologi dari
individu, prinsip-prinsip organisasi, kondisi yang menghasilkan struktur asli,
kebutuhan dan emosi.
2. TEORI-TEORI KONSISTENSI
KOGNITIF

• Teori konsistensi kognitif berpijak pada kognisi yang berupa pengetahuan


dan kesadaran yang tidak konsisten dengan kognisi-kognisi lain
menimbulkan kondisi yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan
tingkah laku untuk menyeimbangkan atau berusaha konsisten dengan
kognisi.
A. TEORI P-O-X

• Teori Heider, teori yang pertama dalam bidang ini sehingga banyak
dijadikan dasar oleh teori lainnya. Teori ini berpangkal pada perasaan yang
ada pada seseorang (P) terhadap orang lain (O) dan hal yang lain (X) yang
ada kaitanya dengan O, X dalam hal ini tidak hanya berupa benda
mati,tetapi bisa berupa orang lain. Ketiga hal tersebut membentuk suatu
kesatuan.
B. SISTEM A-B-X

• Sistem ini di kemukakan oleh Newcomb. Teori Newcomb tidak berbeda dari
teori P-O-X dari heider. Akan tetapi newcomb menambahkan faktor
komunikasi atar individu dan hubungan dengan kelompok. Komunikasilah
yang memungkinkan orang untuk saling berorientasi atau bersama-sama
berorientasi kepada suatu objek. Tindakan Komunikatif yang paling
sederhana adalah seseorang (A) menyampaikan informasi kepada orang
lain (B) tentang sesuatu (X).
C. TEORI DISONANSI KOGNITIF

• Disosansi kognitif didefinisikan sebagai dua elemen dikatakan ada


hubungan yang disonan jika (dengan hanya memperhatikan dua elemen
itu saja) terjadi suatu penyangkalan dari satu elemen yang diikuti oleh atau
mengikuti suatu elemen yang lain. Contoh : jika seseorang berdada di
bawah hujan, seharusnya dia kebasahan. Tetapi jika orang yang berdiri di
bawah hujan (satu elemen) tidak basah (pengangkatan elemen yang
kedua), maka terjadi hubungan disonan.
ATTRIBUTION THEORY IN SOCIAL
PSYCHOLOGY

• Pengertian Atribusi Sosial Atribusi adalah memahami perilaku diri sendiri atau
orang lain dengan menarik kesimpulan tenatang , apa yang mendasari
atau melatarbelakangi perilaku tersebut. Myers (1996). Kecenderungan
member atribusi disebabkan oleh kecenderungan manusia untuk
menjelaskan segala sesuatu, termasuk apa yang ada dibalik perilaku orang
lain.
B. TEORI – TEORI ATRIBUSI

• Theory Inferensi Korespondensi dari Jones dan Davis


• Concious Attentional Resources (Teori Sumber Perhatian dalam Kesadaran)
• Teori Kovariansi dari Horald Kelly
1.3 THEORY OF SOCIAL COMPARISON

• Ada dua hal yang diperbadingkan dalam hubungan ini, yaitu :


• Pendapat (opinion)
• Kemampuan (ability)
SOCIAL JUDGMENT THEORY
(SHERIF)
• Persepsi dalam pengertian psikologi adalah proses pencarian informasi
untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah
penginderaan. Sebaliknya alat untuk memahaminya adalah
kesadaran atau kognisi.

Anda mungkin juga menyukai