BACA
SLIDE 4
Kebijakan moneter kuantitatif mempengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam
perekonomian.
Kebijakan moneter kualitatif adalah menguasai bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan.
SLIDE 5
SLIDE 6
Operasi pasar terbuka adalah melakukan jual beli surat-surat berharga di dalam pasar uang dan pasar
modal.
Pada waktu perekonomian mengalami kemerosotan, penawaran uang perlu ditambah dengan
melakukan pembelian surat-surat berharga agar cadangan yang ada pada bank perdagangan menjadi
besar dan dapat memberikan pinjaman yang lebih banyak
SLIDE 7
Pada waktu perekonomian mengalami kenaikan, kegiatan ekonomi harus mengurangkan penawaran
uang dengan cara menjual surat-surat berharga dan cadangan yang ada pada bank perdagangan akan
berkurang.
Kalau di indonesia operasi pasar terbuka dilakukan dengan menjual atau membeli SERTIFIKAT BANK
INDONESIA (SBI) dan SURAT BERHARGA PASAR UANG (SBPU)
SLIDE 8
Supaya operasi pasar terbuka sukses dan memberikan efek yang diharapkan, dua keadaan haruslah
wujud dalam perekonomian. Keadaan-keadaan tersebut adalah:
SLIDE 10
Dalam keadaan dimana kegiatan ekonomi berada dibawah tingkat yang mewujudkan kesempatan kerja
yang tinggi, bank sentral dapat mempertinggi kegiatan ekonomi dengan menurunkan suku diskonto.
Agar biaya yang harus dibayar oleh bank-bank perdagangan untuk meminjam dari bank sentral menjadi
lebih murah
Sebaliknya, apabila bank sentral ingin mengurangi kegiatan ekonomi yang sudah mencapai tingkat yang
terlalu tinggi, suku diskonto perlu dinaikkan. Kenaikan suku diskonto ini akan mendorong bank-bank
perdagangan menaikkan suku bunga ke atas pinjaman-pinjaman yang diberikan.
SLIDE 11
Jika rasio cadangan wajib di perbesar maka kemampuan bank memberikan kredit akan lebih kecil,
Misalkan : BACA
Dan jika pemerintah menurunkan cadangan wajib maka akan menyebabkan meningkatnya uang
beredar
SLIDE 12
Kebijakan moneter yang bersifat kualitatif biasanya dibedakan dalam dua jenis, yaitu:
1. Pengawalan pinjaman secara terpilih.
dilakukan dengan menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi atau
digalakkan.
2. Pembujukan moral.
Dalam melaksanakan kebijakan ini bank sentral mengadakan pertemuan langsung dengan
bank-bank perdagangan untuk meminta mereka melakukan langkah-langkah tertentu.
SLIDE 13
Pengawasan Pinjaman Secara Terpilih yaitu dengan memberikan pinjaman-pinjaman dan melakukan
investasi yang sesuai dengan yang diinginkan oleh pemerintah. Dalam kebijakan ini yang di awasi adalah
bentuk peminjaman dan investasi keuangan yang dilakukan oleh bank-bank perdagangan.
Pembujukan moral dijalankan oleh bank sentral dengan mengadakan pertemuan langsung dengan bank-bank
tersebut. Dalam pertemuan ini bank sentral menjelaskan langkah-langkah yang sedang dijalankan pemerintah agar
usaha-usaha yang sedang dilakukan pemerintah akan mencapai tujuan dan efek yang diharapkan.
SLIDE 14
Overemployment : MENINGKAT
Underemolyment : MENURUN
TMP : TIGH MONEY POLICY ( KEBIJAKAN UANG YANG TINGGI)
EMP : EASY MONEY POLICY (KEBIJAKAN UANG YANG MUDAH)
SLIDE 15
BACA
KURVA AE = KURVA PENGELUARAN AGREGAT
KURVA AD = KURVA PERMINTAAN AGREGAT
SLIDE 16
Kurva IS adalah kurva yang membedakan antara pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) pada
pasar barang.
Kurva LM adalah kurva yang menggambarkan keseimbangan antara pendapatan nasional (Y) dan tingkat
bunga (i) pada pasar uang.
LM yang berasal dari permintaan uang (Preferensi Likuiditas) dan penawaran uang (Uang Beredar)
Sehingga Kurva IS-LM merupakan kurva yang menghubungkan antara pasar barang (IS) dan pasar uang
(LM). Kurva IS LM merepresentasikan model IS-LM yang menunjukkan rasio antara tingkat bunga dan
pendapatan nasional (output) dalam jangka pendek (equilibrium jangka pendek).