Anda di halaman 1dari 4

Interlock Direktur dan Dampak Lintas Budaya pada Strategi yang

Mempengaruhi Konflik Pemegang Saham-Kreditur

REVIEW JURNAL
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat
Dosen: Dr. H. Suripto, S.E., M.Ak., CSRS

Disusun Oleh Kelompok 5:

1. Defina Andani Wulan 231011900019


2. Lestari Augustin 231011900021

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S2


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
1. Judul Jurnal
Interlock Direktur dan Dampak Lintas Budaya pada Strategi yang Mempengaruhi Konflik
Pemegang Saham-Kreditur Analisis Konseptual

2. Penulis
Vinita Ramaswamy, Universitas St Thomas, Houston, Texas, AS.

3. Skema Penelitian
1. Jurnal ini membahas konflik antara pemegang saham dan kreditor dalam tata kelola
perusahaan, dan bagaimana interlock dewan dapat mempengaruhi konflik ini.
2. Jurnal ini mengeksplorasi perbedaan metrik risiko dan keuntungan bagi pemegang
saham dan kreditor, dan bagaimana keputusan manajemen dapat berdampak pada
kedua kelompok.
3. Jurnal ini mengusulkan analisis konseptual mengenai dampak lintas budaya dari
interlock dewan pada konflik pemegang saham-kreditur.
4. Hal ini juga membahas potensi dampak interlock dewan pada jangka pendek,
manajemen laba, dan kompensasi CEO.
5. Menekankan perlunya kebijakan tata kelola untuk mempertimbangkan konflik
kepentingan pemegang saham dan kreditor, dan potensi dampak interlock dewan
terhadap konflik tersebut.
6. Membahas konflik inheren antara hak dan kekuasaan pemegang saham dan
kreditur, serta peran dewan direksi dalam tata kelola perusahaan.
7. Mengeksplorasi dampak interlock dewan terhadap kinerja perusahaan dan konflik
pemegang saham-kreditur, dan bagaimana interaksi ini bervariasi antar organisasi
dan budaya yang berbeda.
8. Menyarankan bahwa interlock direktur cenderung memperluas konflik pemegang
saham-kreditor, dan bahwa tindakan jangka pendek dan manajerial yang
dipengaruhi oleh interlock dapat menciptakan nilai jangka pendek bagi pemegang
saham namun meningkatkan risiko dan volatilitas bagi kreditor.
9. Pengambilan keputusan perusahaan yang bersifat jangka pendek telah
menyebabkan fokus pada pemenuhan ekspektasi pendapatan jangka pendek dengan
mengorbankan pertumbuhan jangka panjang.
10. Mengakibatkan penurunan total investasi sebagai persentase perekonomian dan
peningkatan utang jangka pendek.
11. Menimbulkan praktik manajemen laba, dimana perusahaan memanipulasi laporan
keuangannya untuk mencapai target, yang dapat berdampak negatif pada pemegang
saham dan kreditor.
12. Direktorat yang saling terkait dapat memperburuk masalah ini dengan
menyebarkan praktik-praktik ini ke seluruh perusahaan terkait.
13. Paket kompensasi CEO, terutama yang terkait dengan harga saham, dapat memberi
insentif pada perilaku berisiko dan meningkatkan risiko bagi kreditor.
14. Interlock direktur juga dapat berkontribusi pada kompensasi CEO yang lebih tinggi
dan melemahkan pemantauan dewan, yang mengarah pada peningkatan perilaku
pengambilan risiko.
15. Membahas dampak pembelian kembali saham dan pembayaran dividen terhadap
konflik pemegang saham-kreditur, khususnya dalam konteks interlock direksi.
16. Menyoroti bagaimana praktik-praktik ini dapat menguntungkan pemegang saham
dengan mengorbankan kreditor, dan bagaimana interlock dapat menyebarkan
praktik-praktik ini ke seluruh perusahaan yang terkait.
17. Menyarankan cara untuk mengurangi konflik-konflik ini dan menyerukan
penelitian lebih lanjut di bidang ini.
18. Menyediakan daftar artikel akademis dan makalah penelitian tentang berbagai
topik terkait manajemen keuangan, tata kelola perusahaan, manajemen laba, dan
konflik pemegang saham-kreditur.
19. Topik yang dibahas meliputi hibah insentif, penanggalan opsi, kebijakan dividen,
kebangkrutan perusahaan, kompensasi eksekutif.

4. Research Question
1. Bagaimana jaringan antar direktur berdampak pada konflik antara pemegang saham
dan kreditor, dan apakah interaksi ini serupa antar organisasi dan budaya?
2. Apa dampak lintas budaya dari keterkaitan direktur terhadap konflik pemegang
saham-kreditur, dan bagaimana dampak ini mempengaruhi tindakan manajemen
seperti kontrak kompensasi, fokus jangka pendek pada pendapatan, dan dividen?
3. Apa penyebab perilaku manajerial bersifat jangka pendek, dan bagaimana
pengaruhnya terhadap konflik antara pemegang saham dan kreditor?
4. Bagaimana konflik pemegang saham-kreditor dapat dimitigasi, dan apa peran tata
kelola perusahaan dan peraturan dalam mengurangi konflik ini? (Teori
ketergantungan sumber daya, teori institusional)
5. Bagaimana interaksi direktur di negara berkembang, seperti di Asia, berdampak
pada konflik antara pemegang saham dan kreditor, dan apa implikasinya terhadap
tata kelola perusahaan di wilayah tersebut?

5. Research GAP
Kesenjangan penelitian yang diidentifikasi dalam jurnal adalah perlunya analisis
komprehensif mengenai dampak lintas budaya dari interlock dewan pada konflik antara
pemegang saham dan kreditor dalam tata kelola perusahaan. Meskipun terdapat beberapa
diskusi mengenai dampak interlock direktur terhadap kinerja perusahaan dan konflik
pemegang saham-kreditur, terdapat kekurangan dalam eksplorasi mendalam tentang
bagaimana interaksi ini bervariasi antar organisasi dan budaya yang berbeda. Selain itu,
ada kebutuhan untuk menyelidiki lebih lanjut potensi strategi mitigasi konflik ini dan
dampak pembelian kembali saham dan pembayaran dividen terhadap konflik pemegang
saham-kreditur, khususnya dalam konteks interlock direktur.
Oleh karena itu, kesenjangan penelitian terletak pada perlunya pemahaman yang lebih
mendalam tentang bagaimana interlock dewan mempengaruhi konflik kepentingan
pemegang saham dan kreditor dalam konteks budaya dan organisasi yang berbeda, dan
strategi potensial untuk memitigasi konflik ini. Kesenjangan ini memberikan peluang bagi
penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki kompleksitas tata kelola perusahaan dan dampak
direktorat yang saling terkait terhadap konflik pemegang saham-kreditur.

6. RQ yang belum terjawab


1. Bagaimana interlock dewan mempengaruhi konflik kepentingan pemegang saham
dan kreditor dalam konteks budaya dan organisasi yang berbeda
2. Bagaimana potensi strategi mitigasi konflik ini dan dampak pembelian kembali
saham dan pembayaran dividen terhadap konflik pemegang saham-kreditur,
khususnya dalam konteks interlock direktur?
3. Apa dampak direktorat yang saling terkait terhadap konflik pemengang saham-
kreditur?

Anda mungkin juga menyukai