SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN
PERTEMUAN 3 :
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
(ORGANIZATIONS AND THEIR
ENVIRONTMENT)

TIM DOSEN SPM IBI KESATUAN

 Agenda Pertemuan ke-3
1. Mampu menjelaskan perbedaan antara pemangku kepentingan (Stakeholders) dan
pemegang saham (Shareholders).
2. Mampu menjelaskan jenis-jenis tujuan yang dimiliki suatu organisasi (goals related to
owners dan goals related to stakeholders).
3. Mampu menentukan tata kelola perusahaan (Corporate Governance) dan
mendiskusikan tata Kelola dapat memengaruhi pengendalian manajemen dalam
sebuah organisasi.
4. Mampu mendefinisikan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan mendiskusikan
mengapa organisasi harus bekerja dengan CSR atau tidak.
5. Mampu menjelaskan teori kontingensi dan memberikan contoh bagaimana faktor-
faktor seperti dinamika, kepastian, kompleksitas dan budaya nasional mempengaruhi
sistem pengendalian manajemen dalam sebuah organisasi.
 Shareholders View vs Stakeholders View

• Menurut teori shareholders atau owner view, organisasi/perusahaan terbentuk

dalam rangka memuaskan kepentingan para pemiliknya. Namun, menurut teori
stakeholder view, selain hal tersebut organisasi terbentuk untuk memuaskan
lebih banyak pihak diantaranya pelanggan, pegawai, pemasok, kreditur, dan
masyarakat.
• Owners (pemilik) adalah orang yang mendirikan organisasi yang biasanya
dalam jangka Panjang tetap sama (IKEA is one example, the founders remain
in control of the company as long as they can)
• Owners juga memiliki kekuatan hukum dan untuk membubarkan peruisahaan.
 Shareholders View vs Stakeholders View

• Teori stakheholder menyatakan bahwa pemilik bukan satu-satunya pihak

yang menentukan kelangsungan hidup organisasi.
• Jika customer berhenti membeli produk/jasa dari organisasi tersebut maka
akan mempengaruhi perusahaan, pemilik, dan stakeholders lainnya.
• Jika pekerja professional yang memiliki kompetensi tertentu tidak mau
berkeja di organisasi tersebut maka akan mempengaruhi perusahaan,
pemilik, dan stakeholders lainnya.
• Begitu juga jika supplier dan lenders (kreditor) tidak menyuplai barang dan
memberiksan kredit maka hal yang sama akan terjadi pada
organisasi/perusahaan tersebut.
Shareholders View vs Stakeholders View
 Shareholders View vs Stakeholders View
Perbedaan Budaya
• Negara yang memiliki tipe shareholders: UK dan USA.
• Negara yang memiliki tipe stakeholders: Germany and Japan.
• Di Jerman pemilik perusahaan yang dominan biasanya para keluarga atau bank
sehingga terkonsentrasi ke group tertentu.Berbeda dengan UK dan USA dan negara
lain yang pemiliknya menyebar melalui bursa saham.
• Di UK dan USA biasanya top management sangat focus pada shareholders untuk
tetap menjaga shares (saham) tinggi hal ini karena jika saham turun kemungkinan
perusahaan dibeli (take over) oleh pihak lain yang akan membahayakan posisi parap
top management. Di Jerman dan Jepang risiko ini rendah sehingga mereka tidak
terlalu focus pada shareholders tetapi ke customers and pegawai.
 Shareholders View vs Stakeholders View
Perbedaan Budaya
In one study, 5 Japanese managers were found to have a more long-term
focus; to be more encouraged to make long-term investments and less
inclined to manipulate accounting numbers, compared with US managers.
 TUJUAN ORGANISASI

Goals Related to Owners

• Profitability: Return on Investment
• Risk

Goals Related to Stakeholders

• Customers: kualitas barang, fungsionalitas, inovation
• Employees: satisfaction and competency
• Suppliers: negosiasi, relationship
• Lenders: interest, cashflow
• Society: obey the law
 CORPORATE GOVERNANCE

Corporate governance involves a large number of different means that can be

used by the owners or by others in the interest of the owners in order to
govern the company.
• The Board of Directors: strategic decisions
• Financial Reports
• Auditing and Internal Control
• Incentive Programmes
• Investors Meeting
• Media
CSR (Corporate Social Responsibility)

The purpose of the initiative was to make companies more aware of their social
responsibilities regarding issues on human rights, labour standards, environment and
corruption.
CSR work in organizations often includes a number of formal and informal tools such as:
• Code of Conduct (how to conduct in different situation)
• Sustainability Reporting (performance in social and environment aspects)
• Internal Reporting Channels (whistleblowing and ethical hotlines)
• Cultures and Values (non-written rules)
• Personal Example
• Story Telling (e.g how founders behave in a certain situation)
• Training
• Intranet (to inform and influence employees)
 LINGKUNGAN ORGANISASI

 Dynamics, certainty and complexity

 Dalam Pengendalian Manajemen, salah satu teori penting yang dipakai
adalah : contingency theory.
 Menurut contigencu theory, pengendalian manajemen harus didesain
sesuai dengan perubahan lingkungan yang tidak pasti di masa depan
(contingencies) yang dihadapi oleh perusahaan. Jika pengendalian
manajemen mampu beradaptasi dengan contingencies makan kinerja
perushaan dapat lebih baik.
 LINGKUNGAN ORGANISASI

One classic book on contingency theory is entitled The Management of Innovation. In

this book the authors present what they call the mechanistic and the organic
management systems, which are appropriate under stable and dynamic situations,
respectively.
LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI
 TUGAS KELOMPOK

 Berikan satu contoh nyata apa saja yang dihadapi oleh perusahaan multi
nasional yang memiliki cabang di banyak negara (termasuk Indonesia)
untuk menyesuaikan dengan budaya di negara tersebut!
 Buatlah contoh perbandingan desain Pengendalian Manajemen di
Indonesia dengan salah satu negara lain pada perusahaan tersebut!