Anda di halaman 1dari 28

INGE

1. Seorang balita perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Poli klinik anak RS
dengan keluhan batuk dan sukar bernapas sejak 2 hari yang lalu. Menurut ibu anak
memiliki riwayat penyakit pneumonia. Perawat akan melakukan pengkajian dengan
menggunakan MTBS.
Apakah yang perlu dikaji oleh perawat selanjutnya ?
a. Kaji adanya stridor
b. Hitung napas dalam 1 menit
c. Observasi adanya sianosis
d. Lihat apakah anak rewel atau gelisah
e. Tanyakan pada ibu apakah anak mau minum
Pembahasan : tanyakan, apakah anak menderita batuk / sukar bernafas ? Jika iya, tanyakan
berapa lama ? Kemudian lihat dan dengar

1. Hitung nafas dalam 1 menit


2. Perhatikan, adakah tarikan dinding dada ke dalam
3. Dengar adanya stridor

1. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat di ruang anak, dengan keluhan nafsu
makan menurun, pucat dan bengkak pada seluruh tubuh. Hasil pengkajian edema
anasarka, BAK sedikit, berbusa dan gelap, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas
24x/menit.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang dapat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Kasi asupan dan haluaran urine
b. Monitor berat jenis urin dan albumin
c. Anjurkan keluarga untuk membatasi asupan cairan
d. Berikan kortikosteroid untuk menurunkan protein urin
e. Kaji adanya edema dengan mengukur lingkar abdomen
Pembahasan : tujuan pengobatan pada anaraska adalah untuk mempertahankan atau
mengembalikan volume cairan intravaskuler yang bersirkulasi. Selain mengobati, penyebab,
pilihan pengobatan lain mungkin termasuk terapi diuretik, pembatasan cairan dan natrium.

2. Seorang anak laki-laki berusia 31 bulan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang
dengan keluhan terlambat berbicara. Hasil pemeriksaan didapatkan bb 14 kh, skore
KPSP jawaban ya berjumlah 7, skor tes daya dengan semua jawaban ya, skor
checklist auitis for toddler (CHAT) didapatkan jawaban tidak.
Apakah intervensi anak tersebut ?
a. Anjurkan keluarga untuk memberikan nutrisi tinggi protein
b. Rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tes DDST lebih lanjut
c. Lakukan penilaian ulang tes daya dengan 4 minggu yang akan datang
d. Rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang
anak
e. Berikan stimulasi yang sesuai dan lakukan pemeriksaan rutin mengunakan KPSP
setiap 6 bulan
Pembahasan : apabila jumlah ya = kurang dari 9, maka perlu diteliti kembali mengenai :

f. - Cara menghitung usia anak


g. - Cara memilih pertanyaan KPSP, apakah sesuai dengan usia anak
h. - Apakah jawaban orang tua/pengasuh anak sesuai dengan yang dimaksudnya.
i. - Apabila jumlah jawaban Ya = 7 atau 8,tentukan jadwal untuk dilakukan
pemeriksaan ulang 1 minggu kemudian ( U ).
j. Apabila pada pemeriksaan ulang jumlah jawaban Ya tetap 7 atau 8,maka anak
tersebut memerlukan pemeriksaan lebih lanjut/dirujuk ( TN ).
k. Catatan : pertanyaan KPSP yang dipakai pada pemeriksaan ulang disesuaikan
dengan usia anak pada tanggal pemeriksaan ulang tersebut.

3. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan diare
6x/hari, demam, muntah 4x/hari, sudah 2 hari tidak mau makan dan rewel. Anak
mendapatkan cairan Intravena RL 14 tetes/menit. Saat ini perawat telah melakukan
penusukan pada pembulu intra vena dan darah telah terlihat darah keluar melalui
jarum.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Menarik ke luar bagian dalam jarum dan melanjutkan tusukan
b. Mengisi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan
c. Menghubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet
d. Melakukan pembendungan dengan tornikuet 10-12 cm diatas tempat penusukan
e. Melakukan penekanan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar dan
hubungkan dengan slang infus
Pembahasan : prosedur kerja terdiri dari :

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan


2. Cuci tangan
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses
selang ke botol infus
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan
buka klem selang sehingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
5. Letakkan pengalas dibawah tempat yang akan dilakukan penginfusan
6. Lakukan pembandingan dengan torniquet
7. Gunakan sarung tangan
8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk
9. Lakukan penusukan pada vena
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum (abocath/surflo) maka tarik keluar bagian
dalam (jarum) sambil meneruskan tusukan ke dalam vena
11. Bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infus
12. Atur tetesan dan kecepatan sesuai dosis
13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
14. Tuliskan tanggal dan waktu
15. Lepaskan sarung tangan

4. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ke RS dengan keluhan demam


kejang sebanyak 2 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 38,5ºC, tekanan darah
90/60 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit. Pada saat dilakukan pengkajian pasien
mengalami kejang.
Apakah tindakan utama yang dapat dilakukan pada kasus diatas ?
a. Memberikan oksigen
b. Melonggarkan pakaian
c. Membebaskan jalan napas
d. Memantau tingkat kesadaran pasien
e. Menganjurkan keluarga untuk mendampingi
Pembahasan :

f. 1.jauhkan anak dari benda – benda yang membahayakan seperti benda – benda
yang terbuat dari kaca.
g. 2.longgarkan pakaian anak agar lebih nyaman untuk bernafas.
h. 3.jika anak anda demam,berikan obat penurun panas yang yang dimasukkan lewat
anus (jika tersedia di rumah).
i. 4.selalu ingat durasi kejang anak anda,info ini penting untuk dokter dalam
mendiagnosis kejang pada anak.
j. 5.ketika kejang usai,anak mungkin bisa merasakan kantuk atau masih belum
sadar.terus awasi anak hingga anak terbangun dan sadar sepenuhnya.
k. 6.berikan waktu istirahat untuk anak anda usai kejang.
l. 7.segera bawa anak anda ke rumah sakit untuk penanganan dan diagnosis lebih
lanjut.
ISMI
Seorang anak perempuan berumur 9 tahun sudah 2 hari di rawat di ruang anak dengandemam
thipoid. Saat ini mengeluh panas, lidah kotor dan terasa pahit, serta mengalami diare. Hasil
pemeriksaan di dapatkan frekuwensi napas 20x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 38°C,
berat badan 20 kg, dan gaall kultur positif salmonella thiposa. Apakah tindakan keperawatan
utama pada pasien tersebut?

A. Memberi diit lunak tinggi kalori dengan kebutuhan 2500 kkal/hari

B. Meningkatkan rasa nyaman dan isolasi di ruang imunitas menurun

C. Memenuhi aktifitas sehari-hari dan personal hygene secara mandiri

D. Meningkatkan periode istirahat, mempertahankan nutrisi dan cairan adekuat

E. Melakukan teknik distrasi dan relaksasi dengan pernafasan irama yang lambat

Pembahasan: untuk meningkatkan periode istirahat dan untuk mempertahankan nutrisi dan
cairan yang adekuat karena saat itu panas, lidah kotor dan pahit, serta mengalami diare. Jadi
mempertahankan nutrisi dan cairan adekuat.

Seorang perempuan berusia 11 bulan dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan diare sejak
2 minggu yang lalu. Bayi tersebut didiagnosis HIV. Saat melakukan perawatan pada pasien.
Apakah tindakan etik yang di lakukan oleh perawat tersebut?

A. Menjaga kerahasiaan

B. Berlaku jujur terhadap kondisi pasien

C. Memberikan penjelasan sesuai hak keluarga

D. Meminta keluarga untuk bertanya secara langsung

E. Meminta pada keluarga agar tidak bertanya tentang kondisi pasien lain

Pembahasan: karena penyakit HIV itu penyakit yang menular. Keluarga menjaga kerahasian
pasien.

Seorang balita perempuan berusia 4 tahun dirawat di RS hari ke 5 dengan diagnosis medis
DHF. Hasil pengkajian diperoleh trombosit 70.000/mm3. Berdasarkan hasil kolaborasi
perawat akan mengambil sampel darah. Apakah yang harus di lakukan oleh perawat tersebut?
A. Segera melaporkan kepada dokter

B. Meminta persetujuan pada anak langsung

C. Memberikan surat penolakan pemberian tindakan

D. Meminta perawat senior untuk membujuk keluarga agar mau di lakukan tindakan

E. Menjelaskan pada keluarga jika terjadi sesuatu pada anak RS tidak akan bertanggung
jawab

Pembahasan: keluarga marah-marah dan tidak mengijinkan.

Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa ibunya ke poli klinik bedah RS dengan
diagnosis medis post operasi fraktur femur 1/3 sisnistra untuk perawatan luka dan exercise.
Saat perawat laki-laki akan melakukan perawatan luka, ibu pasien menolak dengan alasan
anak perempuannya tidak boleh di sentuh oleh orang berjenis kelamin laki-laki.

A. Melaporkan kepada dokter

B. Meminta ibu agar tetap mendampingi anak

C. Meminta bantuan perawat perempuan untuk melakukan tindakan

D. Menjelaskan pada ibu dan anak tentang kode etik keperawatan

E. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan di lakukan dan meminta keluarga untuk bekerja
sama

Pembahasan: meminta bantuan perawat perempuan untuk melakukan tindakan perawatan


luka.

Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan di bawa ibunya ke poli anak untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan di dapatkan hasil BB 3 kg, suhu tubuh 37°C, frekuensi napas
20x/menit, sebelumnya anak belum mendapat imunisasi. Apakah jenis imunisasi yang di
berikan perawat pada bayi tersebut?

A Campak

B. BCG, polio I

C. DPT, Hlb, Hep B I, Polio II

D. DPT, Hlb, Hep B II, Polio III


E. DPT, Hlb, Hep B III, polio IV

Pembahasan: bayi sehat berumur kurang dari 3 bulan

QORI 11 - 16

Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan
BAB cair 7x dalam 1 hari dan muntah 4 kali, sudah 3 hari batuk, pilek, demam, hasil
pengkajian diperoleh bayi tampak gelisah, cengeng, UUB sedikit cekung, mata sangat
cekung, mulut kering, turgor menurun, frekuensi nadi 130x/menit, suhu 39C. Apakah
masalah keperawatan pada kasus di atas?

A. Hipertermi
B. Risiko Infeksi
C. Defisit Volume Cairan Dan Elektrolit
D. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
E. Perubahan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Pembahasan: Bab cair 7x sehari, muntah 4 kali, mata cekung, mulut kering, turgor menurun.

Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas setelah
mendapat imunisasi kemarin pagi. Hasil pemeriksaan didapatkan erythema dengan indurasi
9cm, bengkak ditempat suntikan, bengkak di tempat suntikan imunisasi. Apakah tindakan
yang harus diberikan pada anak tersebut?

A. Rujuk Kerumah Sakit Terdekat Untuk Mendapatkan Perawatan Lebih Lanjut


B. Komres Hangat Dan Kolaborasi Pemberian Antipiretik
C. Anjurkan Untuk Memberi Asi Yang Banyak
D. Kolaborasi Pemberian Antibiotic Lakukan Perawatan Luka
E. Lakukan Perawatan Luka
Pembahasan: di kompres hangat biar bengkak di tempat suntikan imunisasienjadi tidak
bengkak lagi. Atau mengurangi bengkak.
DINA
tekanan darah menurun, ekstremitas tampak pucat dan terdapat ptechie. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

A. Risiko Perdarahan
B. Risiko Syok Hipovolemik
C. Gangguan Termoregulasi
D. Gangguan Perfusi Jaringan
E. Gangguan Nutrisi Pemenuhan Nuitrsi
Pembahasan: karena telas di jelaskan bahwa adanya ekstremitas yangpucat dan
terdapat ptechie

Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan sesak
nafas sejak kemarin. Ibu mengatakan anak sering batuk, sulit makan dan minum. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan rhonci, dan wheezing, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi
napas 45x/menit. BB anak 9 kg. Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk kasus
diatas?

A. Pasang NGT
B. Lakukan Suction
C. Berikan Nebulizer
D. Berikan Cairan Intravena
E. Berikan Nutrisi Yang Sesuai
Pembahasan: karena di jelaskan pada pemeriksaan fisik terdapat ronchi, jadi tujuan
yang utama yang dilakukan pada anak yaitu menebul dahulu untuk mengencerkan
dahat\knya.

Seorang bayi perempuan baru lahir secara SC. Hasil pengkajian didapatkan APGAR skor
pada menit ke 5 yaitu 3, bayi lahir dengan air ketuban bercampur meconium, tonus otot
buruk, dan frekuensi jantung 90x/menit. Bayi akan dilakukan resusitasi oleh tim medis. Saat
ini perawat melakukan persiapan pada bayi. Bagaimanakah posisi paling tepat yang diberikan
pada bayi untuk dilakukan tindakan tersebut?

A. Tengkurap Dengan Kepala Lebih Tinggi


B. Telentang Dengan Kepala Dimiringkan Ke Kiri
C. Telentang Dengan Posisi Kepala Sedikit Fleksi
D. Telentang Dengan Kepala Dimiringkan Ke Kanan
E. Telentang Dengan Posisi Kepala Sedikit Ekstensi
Pembahasan: karena adanya air ketuban dan meconium yang bercampur kemungkinan yang
bisa terjadi bayi meenelan cairan iu, sehingga resusitasi yang benar dengan cara terlentang
dengan kepaa dimiringkan ke kanan

Seorang anak perempuan berusia 11 Tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan panas
sudah 4 hari,anak mengatakan mual dan muntah, keadaan anak tampak lemah. Hasil
pengkajian diperoleh tekanan darah 80/60 mmHg, nadi teraba kecil dan lembut dengan
kecepatan 120x/menit, suhu 37,8C, frekuensi napas 22x/menit, rumled tes (+), akral teraba
dingin dan sianosis. Diagnosis medis adalah DHF. Apakah intervensi keperawatan prioritas
pada kasus di atas?

A. Observasi Perdarahan
B. Berikan Nutrisi Yang Tepat
C. Observasi Risikp Syok Hypovelemik
D. Berikan Oksigen Untuk Mengatasi Masalah Sirkulasi
E. Berikan Transfuse Darah Sesuai Dengan Rhesus Dan Kebutuhan
Pembahasan: pada kasus di atas kemungkinan dapat terjadi kekurangan darah dikarenakan
pada pasien sudah terjadi sianosis dan akral teraba dingin.
INDA
88. Seorangbayiusia 1 tahundibawakeposyanduuntukmendapatkanImunisasi BCG.
Perawatmenyiapkanvakasin.
Berapadosis yang harusdiberikapadabayitersebut?
a) 0,001cc
b) 0,05cc
c) 0,1cc
d) 0,5cc
e) 2cc

Pembahasan : dosis BCG 0.05 cc

89. Seoranganaklakilakiusia 2 tahundirawat di RS


dengannkeluhanpanasdankejangdisertaibatukdanpilek. Hasilpemeriksaan: anaktampaklemah,
frekuensinadi 100x/menit, suhu 37,6˚C, menurutibuanakdirumahkejang 2 kali selama 5
menitsaatbadannyapanas. Ibuseringbertanyatentangkeadaananaknya.
Apakahmasalahkeperawatanutamapadakasusdiatas?
a) Hipertaami
b) Intoleransiaktifitas
c) Resikoterjadinyacidera
d) Bersihanjalantidakefektif
e) Kurangpengetahuan orang tua

Pembahasan : karena terjadi kejang sehingga akan mengakibatkan resiko jatuh dan terjadi cidera
saat terjadi kejang

90. Seoranganakusia 6 tahundibawahke RS dengankeluhanpanassejak 3 hari yang laludanmimisan


1 kali. Hasilpemeriksaan :keadaanumumlemah, pteklepositif, tensi 90/70 mmHg,
frekuensinadai 120x/mnt, suhu 38,2˚C.
Apakah intervene utama yang harusdilakukanolehperawatberdasarkankasusdiatas?
a) Jelaskanpadaibutentangtandapendarahan
b) Bertranfusedarahsesuaidengan rhesus
c) Bantu aktifitasanakditempattidur
d) Rehidrasicairandanelekomlit
e) Berikompres air biasa

Pembahasan : karena suhu anak 38,2 ˚C. resiko kekurangan cairan sehingga cepat dilakukan rehidrasi
cairan dan elektrolit
NINDI
EKAYANI
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas dan keluar
cairan di telinga sebelah kiri. Perawat akan memberikan obat tetes telinga sesuai indikasi
dengan cara membuka lubang telinga. Bagaimana teknik prosedur yang harus dilakukan oleh
perawat tersebut?
a. Menarik telinga keatas
b. Menarik telinga kebawah
c. Menarik telinga kebelakang
d. Menarik telinga keatas dan ke belakang
e. Menarik telinga kebawah dan kebelakang
Pembahasan :
Jawaban E
Meneteskan obat tetes telinga
Untuk orang dewasa, miringkan kepala Anda hingga telinga anda menghadap ke atas dan
tarik daun telinga ke atas dan ke belakang
Untuk anak-anak, miringkan kepala anak atau dalam posisi tidur menghadap ke samping
sehingga telinga menghadap ke atas, lalu tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang

Seorang anak berusia 8 tahun mengalami pneumonia dan perlu dilakukan penghisapan secret
dari jalan nafas tiap 4 jam. Sebelum penghisapan klien mendapatkan bantuan oksigen masker.
Berapakah kecepatan aliran oksigen yang diberikan selama prosedur tersebut?
a. ½ liter/menit
b. 1 liter/menit
c. 2 liter/menit
d. 4 liter/menit
e. 8 liter/menit
Pembahasan :
Jawaban E
Aliran oksigen menggunakan bantuan masker yaitu aliran oksigen 8-12 liter

Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama dilakukan penilaian APGAR dengan nialai 4,
setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali didapatkan nialai APGAR 6 Apakah tindakan
keperawatan yang paliang tepat pada kasus diatas?
a. Observasi ttv
b. Berikan oksigen
c. Berikan nafas buatan
d. Bersihkan jalan nafas
e. Menempatkan pada incubator
Pembahasan :
Jawaban B
Bila nilai Apgar bayi 4 sampai 6, ia mungkin membutuhkan bantuan napas. Bantuan napas
bisa dengan menghisap lubang hidung, memijat, atau bisa juga dengan pemberian oksigen.

Seorang bayi baru lahir, temperaturnya 36,8, 2 jam kemudian menurun menjadi 36,2 c,
penurunan temperatur bayi diakibatkan oleh proses konveksi, apakah intervensi keperawatan
yang paling tepat untuk mengurangi kehilangan panas tersebut
a. Keringkan Bayi Setelah Mandi
b. Bungkus Bayi Dengan Selimut Hangat
c. Pertahankan Suhu Udara Dengan 30 C
d. Letakkan Tempat Tidur Jauh Dari Jendela
e. Tempatkan Pada Tempat Tidur Yang Hangat
Pembahasan :
Jawaban B
Membungkus bayi sangat baik karena membantu bayi mendapatkan kondisi yang nyaman
seperti dalam rahim.
Membungkus bayi dengan selimut hangat bertujuan untuk menjaga bayi agar tetap hangat

Seorang anak perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke pkm untuk mendapatkan
imunisasi. Selama ini anak mendapatkan imunisasi sesuai usia. Hasil pemeriksaan kondisi
badan sehat. Apa jenis imunisasi yang diberikan pada ana tersebut?
a. Hepatitis
b. Campak
c. Polio
d. BCG
e.DPT
Penjelasan :
Jawaban B
1. Hepatitis B
Vaksin ini diberikan saat bayi baru lahir, paling baik diberikan sebelum waktu 12 jam setelah
bayi lahir.
2. Polio
Vaksin polio diberikan sebanyak 4 kali sebelum bayi berusia 6 bulan. Vaksin ini bisa
diberikan pada saat lahir, kemudian pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
3. BCG
BCG hanya diberikan sebanyak 1 kali dan disarankan pemberiannya sebelum bayi berusia 3
bulan. Paling baik diberikan saat bayi berusia 2 bulan.
4. Campak
Vaksin campak diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pada usia 9 bulan dan 24 bulan.
5. Pentavalen (DPT-HB-HiB)
Pentavalen merupakan vaksin gabungan dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus), vaksin
HB (Hepatitis B), dan vaksin HiB (haemophilus influenza tipe B). Vaksin ini diberikan untuk
mencegah 6 penyakit sekaligus, yaitu difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan
meningitis (radang otak). Vaksin ini diberikan sebanyak 4 kali, yaitu pada usia 2 bulan, 3
bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.

Seorang anak perempuan usia 3tahun dibawa kepoli anak dngn keluhan BAB cair 4x/hari,
muntah 3x/hari, nafsu makan menurun , rewel dan tidak bisa tidur. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38 C, nadi90x/mnt,RR 24x/mnt, mata cowong, cubitan dinding abdomen
kembali lambat, mukosa bibir kering. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. Hipertermi
b. Defisit Volume Cairan
c. Kerusakan Integritas Kulit
d. Perubahan Pola Istirahat Tidur
e. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Pembahasan :
Jawaban B
Tanda-tanda di atas menunjukkan adanya defisit volume cairan dengan batasan
karakterikstiknya yaitu
- BAB cair 4x/hari
- muntah 3x/hari
- nafsu makan menurun
- suhu tubuh meningkat: 38 C
- peningkatan frekuensi nadi 90x/mnt
- mata cowong
- cubitan dinding abdomen kembali lambat
- mukosa bibir kering.

Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan sesak dan panas. Hasil
pemeriksaan nadi 90x/mnt suhu 38,5 C RR50x/mnt, tampak pernafasan cuping hidung,
retraksi interkoste dan suara ronki. Apakah tindakan mandiri keperawatan yang utama pada
kasus tsbut?
a. Kompres Hangat
b. Beri Ekstra Minum
c. Posisikan Semi Fowler
d. Lakukan Fisioterapi Dada
e. Gunakan Baju Tipis Dan Lonnggar
Pembahasan :
Jawaban D
Fisioterapi dada berguna untuk mengencerkan dahak dan melancarkan jalan napas,
mengurangi batuk dan bunyi napas, meningkatkan kapasitas vital paru-paru.

Seorang anak laki laki usia 4 tahun dirawat diruang anak dngan diare dehidrasi sedang, BB
anak 12,5 kg. Anak mendapakan terapi ranitidin 2mg /kgbb dua kali sehari. Saat ini perawar
akan memberikan berapa cc yang harus diberikan ileh perawat trsbut?
a. 0,5 cc
b. 0,75 cc
c. 1 cc
d. 1,5 cc
e. 2,00 cc
Pembahasan :
Jawaban C
Karena ranitidin mendalat 2 mg/ 2 kali sehari, maka sehari dalat 1 cc.
SILVI
Hal 22

Bayi perempuan berusia 5 hari di bawa ke puskesmas, hasil pemeriksaan suhu 37c, tali pusat belum
lepas, terdapat ramuan dan kemerahan di sekitar tali pusat. Bayi diklasifikasikan menderita infeksi
bakteri lokal perawat akan melakukan pendidikan kesehatan pada ibu. Apakah topik penyuluhan
yang tepat pada kasus tersebut?

A. Latihan cara memandikan bayi

b. Ajarkan cara perawatan tali pusat

C. Anjurkan pemeberian antibiotik lokal

D. Demontrasikan pemberian antibiotik lokal

E. Anjurkan orang tua cuci tangan sebelum kontak dengan bayi

Pembahasan : untuk pasien yang menderita infeksi bateri lokal pada tali pusat maka
perawat memberikan topik penyuluhab ajarkan cara perawatan tali pusat

Anak laki laki usia 7 tahun masuk RS karena sesak nafas dan mempunyai riwayat asma sejak 2 tahun
yang lalu, saat ini anak sudah di perbolehkan pulang. Perawat sedang memberikan penyuluhan pada
orang tua untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Apakah informasi yang tepat di berikan perawat
pada orang tua?

a. Membatasi aktivitas

B. Selalu siap terapi inhalasi

C mengenali faktor pencetus

D. Meningkatkan daya tahan tubuh

E. Memberikan makanan yang adekuat

Pembahasan : informasi yg tepat untuk orang tua adalah membatasi aktivitas karena di usia anak 7
tahun ini adalah usia dimana anak lebih banyak melakukan aktivitas fisik dan sering berinteraksi
dengan lingkungan sekitar

Hal 22

Bayi perempuan usia 4tahun di bawa orang tua ke RS dengan keluhan tidak menetek dan sesak pada
saat menyusui. Hasil pemeriksaan fisik di peroleh keadaan umum tampak lemah dan pucat. BB 6kg.
Hasil laboratorium di dapatkan hb 9,4 gr/dl. Anak di duga menderita penyakit jantung bawaan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

A. Hipertermi

b. Perubahan pola nafas

C. Gangguan perfusi jaringan


D. Resiko kekurangan volume cairan

E. Nutrisi kekurangan dari kebutuhan tubuh

Pembahasan : karena pada kasus diatas frekuensi nafas melebihi batas normal 60x/mnt sedangkan
frekuensi nafas umur 4th normalnya 20-25 x/mnt

Bayi berusia 9 bulan di bawa ibunya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi campak, hal ini
sangat penting dilakukan untuk mencegah campak. Apakah yang menjadi prinsip keperawatab
berdasarkan kasus tersebut ?

A. Berfokus pada kesejahteraan anak

b. Berorientasi pada upaya pencegahab penyakit

C. Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda

D. Anak sebagai individu unik bukan miniature orang dewasa

E. Anak mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan

Pembahasan: bayi berusia 9 bulan dibawa ke puskesmas untuk mendapat imunisasi campak, prinsip
keperawatan yaitu berorientasi pada upaya pencegahan penyakit

Anak usia 8 tahun di bawa ke puskesmas karena demam sudah 3hri. Hasil pengkajian suhu 39c,
frekuensi nadi 96x/mnt , frekuensi napas 20x/mnt TD 90/50 mmHg. Anak tersangka DHF dan
perawat akan melakukan uji tourniket pada anak dan sudah mengi formasikan pada orang tua.
Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?

a. Ukur Tekanan Darah

B. Lakukan tepid sponge

C.

D.

E.

Pembahasan : karena pengukuran tekanan darah adalah langkah awal untuk melakukan uji tourniket
PUTRI
merasa ingin berkemih dan mempunyai riwayat BPH. Pasien direncanakan untuk
pemasangan kateter. Apakah masalah keperwatan utama pada kasus tersebut?

A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Gangguan istirahat tidur
D. Kelebihan volume cairan
E. Gangguan pola eleminasi

Seorang anak laki2 berusia 5 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada lutut sejak 1
minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan kedua lutut bengkak dan merah, chorea dan
pernah mengalami demam rheumatic. Perawat melakukan kompres dingin pada lutut. Apakah
rasional tindakan perawat?

A. Mengurangi kekakuan sendi


B. Vasokontriksi pembuluh darah
C. Vasodilatasi pembuluh darah
D. Mengurangi proses inflamasi
E. Relaksasi otot sendi

Kompres dingin bisa dipakai pada daerah yang bengkak atau memar. Berkebalikan
dengan kompres hangat, pada kompres dingin, suhu yang rendah dapat merangsang
penyempitan diameter pembuluh darah dan memperlambat aliran darah yang menuju
ke lokasi cedera sehingga dapat mengurangi proses inflamasi.

Seorang bayi laki2 berusia 5 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 2 hari yang lalu dan disertai dengan batuk. Pada pemeriksaan TTV diperoleh suhu 38C.
Frekwensi nadi 120x/menit, frekwensi napas 52x/menit. Apakah pengkajian lanjutan pada
kasus diatas berdasarkan bagan MTBS?

A. Pilek
B. Diare
C. Gusi berdarah
D. Tarikan dinding dada
E. Muntah setelah makan

MTBS DEMAM suhu 37,5°C atau lebih.

JIKA YA:

Tentukan daerah resiko Malaria : Tinggi, Rendah atau Tanpa Resiko Malaria

Jika Rendah atau Tanpa Resiko Malaria tanyakan :

 Apakah anak dibawa berkunjung keluar dari daerah ini dalam 2 minggu terakhir ?
 Sudah berapa lama anak demam ?
 Jika lebih 7 hari, apakah demam terjadi setiap hari ?
 Apakah anak pernah mendapat Klorokuin / ACT dalam 2 minggu terakhir ?
 Apakah anak menderita campak dalam 3 bulan terakhir ?
 Lihat dan raba adanya kaku kuduk ?
 Lihat adanya pilek ?
 Lihat adanya tanda – tanda campak ?

Seorang bbayi perempuan berusia 1 bulan dibawa ibunya ke poliklinik anak untuk
mendapatkan imunisasi BCG. Saat ini perawat akan menyiapkan prosedur imunisasi setelah
mencuci tangan dan memakai sarang tangan, perawat akan mengambil vaksin BGA. Apakah
tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat?

A. Menjelaskan tujuan imunisasi BCG


B. Menyuntikkan vaksin secara IM (Intra Muskular)
DIYAH
- Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawah orangtuanya ke RS dengan keluhan
sesak nafas disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
frekuensi pernafasan 56x/menit nafas cuping hidung (+) retraksi interkostal (+).
Perawat akan melakukan pemeriksaan oksigen. Apakah yang harus dilakukan perawat
sebelum mengaktifkan tabung oksigen. Apakah yang harus dilakukan perawat
sebelum mengaktifkan tabung oksigen?
A. Menggunakan sarung tangan
B. Mencuci tangan
C. Mengatur pasien semi fowler
D. Mengecek flow meter dan humidifier = karna flow meter digunakan untuk
melihat berapa banyak oksigen yang diberikan kepada pasien sesuai petunjuk
dokter, sedangkan humidifier untuk mengetahui menggunakan apa untuk
melembabkan udara yang masuk kedalam hidung, bila flow meter dan
humidifier sudah siap maka bisa mengaktifkan oksigen kepada pasien.
E. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
- Seorang bayi usia 2 hari dirawat diruang neunatus hiperbilirubin. Hasil pemeriksaaan
kuning didaerah kepala ,leher sampai telapak tangan dan kaki kadar bilirubin total
15mg/dL dan harus dilakukan fototerapi. Apakah yang harus dilakukan oleh perawat
pada saat melakukan tindakan tersebut?
A. Tutup mata bayi dengan penutup yang tidak tembus cahaya = piñata laksanaan
posisi bayi setiap 12jam agar bagian tubuh bayi yang terkena cahaya dapat
menyeluruh, bayi diletakkan 8cm di bawah sinar lampu.
B. Hentikan pemberian asi selama setengah sampai satu jam setelah tindakan.
C. Ubah posisi bayi setiap 12 jam sekali, miring kanan kiri
D. Atur jarak bayi dengan lampu fototerapi maksimal 10-15cm
E. Buka seluruh pakaian yang menutupi seluruh tubuh bayi
- Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat diruang anak dengan hisprum.
Pasien pasang kolestomi perawat akan melakukan perawatan kolestomi. Saat ini
perawat telah melepaskan kantong secara perlahan . apakah prosedur yang harus
dilakukan perawat?
A. Menggunakan sarung tangan
B. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
C. Membersihkan kulit dan keringkan secara perlahan = setelah kantong dilepas
maka kulit dibersihkan dan dikeri gkan dari kotoran yang menempel
D. Merekatkan kantong dengan setoma dibagian tengah
E. Tekan perlahan tepi stoma cdengan menggunakan pinset, buka plaster dengan
tangan
- Anak perempuan usia 7 tahun dirawat di RS dengan terpasang tracheostomi. Hasil
pengkajian didapatkan suara ronchi, dan penumpukan secret, frekuensi nafas 28x/mnt.
Frekensi nadi 110x/mnt, suhu 37⁰C. perawat sedang melakukan suction, tiba-tiba
pasien batuk dan muka berubah pucat. Apakah prosedur selanjutnya pada kasus
diatas?
A. Memberikan oksigen
B. Mengatur posisi tidur
C. Menghentikan tindakan = karena saat pasien tiba-tiba batuk dan muka pucat
maka tindakan harus segera dihentikan karena memungkinkan terjadinya
hipoksia setelah itu diberikan O2
D. Menganjurkan batu efektif
E. Mengauskultasi bunyi nafas
NOVIA
Balita laki-laki berusia 2 tahun di bawa ke Puskesmas untuk memantau perkembangan. Hasil
pemeriksaan: anak dapat berjalan menuruni tangga dan dapat berjalan mundur langkah tanpa
kehilangan keseimbangan.Apakah aspek perkembangan yang telah dicapai?

A. Personal soaial
B. Motorik kasar
C. Motorik halus
D. Kognitif
E. Bahasa
Jawabaan : B
Pembahasan : untuk usia 2 th, anak dapat berjalan menuruni tangga dan dapat berjalan
mundur langkah tanpa kehilangan keseimbangan merupakan tahap motorik dasar
Anak laki2 usia 6 tahun dirawat di rumah sakit selama 4 hari dengan post operasi hipospedia.
Selama diberikan perawatan anak merasa bosan dan anak tersebut belum diperbolehkan
untuk pulang. Perawat berencana untuk memberikan kertas gambar dan pensil warna.Apakah
tujuan program bermain yang dilakukan perawat?

A. Stimulasi bahasa
B. Melatih motorik kasar
C. Melatih motorik halus
D. Nelatih kognitif pada anak
E. Stimulasi perkembangan sosial anak
Pembahasan : motorik halus dilakukan didalam ruangan bermain didalam ruangan meliputi
melipat, menggunting, menggambar

Bayi laki2 berusia 4 hari di bawa ke RS karena malsa minum, BB menurun terus, dan kulit
kering. Perawat akan memasang selang OGT setelah menjelaskan prosedur yang akan
dilakukan pada orang tua. Perawat cuci tangan dan memasang sarung tangan. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?

A. Mengecek ketepatan selang


B. Atur posisi anak dengan baik
C. Anjurkan klien untuk menelan
D. Masukkan selang secara perlahan
E. Ukur panjang selang yang akan dimasukkan
Pembahasan : setelah perawat mencuci tangan dan memasang sarung tangan perawat
mengukur selang yang akan dimasukkan untuk memastikan ukuran pada selang yang
akan dimasukkan
FARISKA
RINDA
Seorang bayi laki2 berusia 5 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 2 hari yang lalu dan disertai dengan batuk. Pada pemeriksaan TTV diperoleh suhu 38C.
Frekwensi nadi 120x/menit, frekwensi napas 52x/menit. Apakah pengkajian lanjutan pada
kasus diatas berdasarkan bagan MTBS?

A. Pilek
B. Diare
C. Gusi berdarah
D. Tarikan dinding dada
E. Muntah setelah makan

Seorang bbayi perempuan berusia 1 bulan dibawa ibunya ke poliklinik anak untuk
mendapatkan imunisasi BCG. Saat ini perawat akan menyiapkan prosedur imunisasi setelah
mencuci tangan dan memakai sarang tangan, perawat akan mengambil vaksin BGA. Apakah
tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat?

A. Menjelaskan tujuan imunisasi BCG


B. Menyuntikkan vaksin secara IM (Intra Muskular)
C. Mengambil vaksin BCG dengan dosis 0,05 cc
D. Menyuntikkan vaksin dengan sudut 90 derajat
E. Melakukan desinfeksi pada area penyuntikan

Seorang balita laki2 berusia 5 tahun dibawa orangtuanya ke RS dengan keluahan badan panas
lebih dari 1 minggu, mimisan, bibir pecah2, tidak nafsu makan dan kadang muntah. Perawat
akan melakukan rumpleed test. Apakah tindakan yang pertamakali dilakukan ?

A. Menghitung MAP
B. Mengukur tekanan darah
C. Mengobservasi adanya peteki
D. Menahan tekanan darah pada nilai MAP
E. Menurunkan tekanan secara perlahan lahan
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pengkajian: RR 30x/menit, nadi 120x/menit, suhu 37 C, terdapat ronchi, terdapat retraksi
dada. Anak dilayih batuk efektif tapi dahak tidak keluar. Apakah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan pada kasus diatas ?

A. Suction
B. Terapi inhalasi
C. Terapi oksigenasi
D. Fisioterapi dada
E. Pengaturan posisi
Pembahasan : dengan fisioterapi dada, dahak yang ada di dalam paru bisa rontok sehingga
bisa di keluarkan dengan batuk efektif.
PUTRIE DWI
Anak laki-laki usia 5 tahun sangat aktif bergerak, memanjat bahkan menggunakan benda-
benda di sekelilingnya untuk keperluan bermain, terkadang yang menjadi pilihannya
tergolong berbahaya. Apakah saran yang tepat diberikan kepada ibu?

A. Memberitahuan yang tidak boleh dilakukan anak


B. Menyediakan ruangan khusus untuk bermain
C. Selalu mendampingi anak saat bermain
D. Membatasi waktu bermain anak
E. Membiarkan anak bermain

Pembahasan : karena pengetahuan pada anak tentang hal2 yang tidak boleh di lakukan dapat
membantu anak dalam memilih permainan, alat2 apa yang boleh di gunakan

Anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di RS dengan nefrotik sindrom. Saat ini kondisi anak
terlihat odema, BB dalam 2 hari mengalami kenaikan 400 gram, suhu 37°C, frekuensi napas
30 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit. Perawat memberikan tindakan terapi diuretic melalui
selang infuse. Penjelasan telah dilakikan dan alat-alat telah didekatkan. Apakah langkah
prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Memasang sarung tangan steril


B. Mengobservasi respon anak
C. Memberikan buku cerita
D. Menyuntik perlahan
E. Mencuci tangan

Pembahasan : mengetahui respon anak terhadap tindakan yang telah di berikan, untuk
mempermudah terapi apa selanjutnya yang akan di berikan. Mengobservasi efek samping
obat.

Seorang laki-laki berusia 6 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan diare dan muntah,
untuk mencegah kekurangan cairan perawat berkolaborasi untuk memasang infus. Apakah
prinsip utama dalam atraumatik cara sesuai kasus tersebut?
A. Lakuman restrain (pengangkatan) seperlunya
B. Libatkan orang tua dalam prosedur tindakan
C. Pilih jarum dengan ukuran yang sangat kecil
D. Integrasikan terapi bermain dslam prosedur tindakan

Pembahasan : meminimalkan stresor fisik, meminimalkan perpisahan antara orangtuanya dan


anak, tingkatkan rasa pengendalian.

Seorang perempuan usia 12 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan sering
pusing dan pernah pingsan. Dari hasil pengkajian diperoleh data; ibu sangat cemas dengan
kondisi anaknya karena merupakan anak tunggal, ibu selalu menanyakan penyakit anak pada
perawat, pemeriksaan CT Scan menunjukkan ada kanker dengan stadium lanjut. Apakah
tindakan etis pada kasus di atas?

A. Menjelaskan dengan jujur penyakit yang diderita anak


B. Mengatajan pada orang tua bahwa anak baik-baik saja
C. Mengkaji koping ibu sebelum menjelaskan penyakit anak
D. Mengatakan pada ibu bahwa penyakit anak belum dapat diketahui
E. Menjelaskan penyakit anak, karena itu merupakan hak pasien dan
keluarganya

Pembahasan : supaya keluarga tau apa yang di derita oleh sang anak, obat apa yang harus di
konsumsi dan tindakan apa yang akan di lakukan kepada sang anak. Karena bagaimanapun
keputusan ada di tangan keluarga

Anak perempuan usia 13 tahun dibawa kerumah sakit dengan keluhan sesak napas, batuk,
demam kurang lebih dari 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi napas
40 x/menit irama irreguler, frekuensi nadi 110 x/menit, dan suhu 38°C.Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

A. Resiko tinggi infeksi


B. Pola nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan tidak efektif
E. Resti penurunan curah jantung

Pembahasan : karena frekuensi napasnya cepat, irama irreguler.


ELVIRA

Anda mungkin juga menyukai