Oleh :
Nim : 5182121004
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA yang telah memberikan kita
rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Makalah Sistem Kelistrikan Mesin dan Elektronika “ Prinsip Kerja
Generator Arus Searah “
Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas nilai akhir mata kuliah Sistem kelistrikan
Penulis mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya seperti
pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak“, baik isi maupun penyusunnya. Atas
semua itu dengan rendah hati penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………..… i
KATA PENGANTAR……………………………………………….…………………….…. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…………….... 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan………………………………..…………………………………..…..… 12
3.2 Saran…………………………………………………………….….…………....… . 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini listrik merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan
umat manusia. Tanpa adanya listrik, manusia akan sulit beraktifitas dan
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Penggunaan generator merupakan
salah satu upaya mengoptimalkan penggunaan energi listrik dengan
memanfaatkannya sebagai pengubah daya mekanis menjadi daya listrik.
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran
arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh
medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet akan mengalir kembali
ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga
yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram
tembaga. Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan
permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi
6
tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang
lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur
arus tunggal yang melalui fluks magnetik.
Emisi elektron adalah suatu peristiwa terlepasnya satu atau lebih elektron dari
ikatanya dalam suatu atom atau molekul. Energi minimal yang dibutuhkan untuk
melepaskan elektron dari orbitnya pada atom atau molekul tersebut didefenisikan sebagi
energi ambang. Hal ini disebabkan karena logam mempunyai banyak elektron bebas.
Daya tarik inti atom terhadap elektron terkeluar kurang kuat, sehingga elektron mudah
terlepas jika diberi tenaga dari luar.
Walaupun logam mempunyai banyak elektron bebas yang bergerak bebas tetapi
masih cukup untuk menahan elektron pada permukaan logam, sehingga terjadi emisi
elektron, maka diperlukan suatu energi untuk mengatasi daya tarik inti atom. Besarnya
energi mengatasi daya tarik inti atom oleh sebuah elektron sehingga elektron bisa
melompat keluar dari permukaan logam dapat di defenisikan sebagai fungsi kerja (eV,
elektron volt).
7
Pada katoda dikenakan medan listrik yang cukup besar sehingga tarikan yang terjadi dari
medan listrik pada elektron menyebabkan elektron memiliki energi yang cukup untuk
lompat keluar dari permukaan katoda.
Energi yang menjadi penyebab lepasnya elektron datang dalam bentuk energi mekanik
yaitu energi yang diberikan dalam proses tumbukan antara elektron luar yang datang
dengan elektron yang ada pada katoda.
Generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik
untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan
listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah
pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber
enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melalui
sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, energi surya
atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanik yang lain.
8
mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat
arang, bearing dan terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan
rotor, kipas rotor dan poros rotor.
◦ Inti
◦ Komutator
◦ Kumparan/Lilitan
9
2.4 Jenis – jenis generator DC
Disebut sebagai Generator DC dengan penguat sendiri, bila arus kemagnetan bagi
kutub-kutub magnet berasal dari generator DC itu sendiri. Pengaruh nilai-nilai
tegangan dan arus generator terhadap arus penguat tergantung cara bagaimana
hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan jangkar.
C. Generator Shunt
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara ujung-
ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat
generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini menggunakan cakram tembaga
yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang
kecil.
Generator DC adalah Sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Menghasilkan arus DC / arus searah. Generator DC hanya
memiliki satu cincin yang terbelah ditengahnya sehingga di namakan komutator.
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu Generator DC terdiri dua bagian,
yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC
yang berputar.
3.2 Saran
Dengan mengetahui apa itu generator, karakteristik, efisiensi dan lain-lain, diharapkan
pembaca dapat lebih memahami mengenai genera-tor. Sehingga, pembaca dapat
menggunakan generator dengan baik sesuai dengan fungsinya.
11