Anda di halaman 1dari 5

Vol. 07, No.

01, Maret 2018 Pengaruh Tindakan Suction terhadap Perubahan Kadar Saturasi
Oksigen ARTIKEL PENELITIAN

Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir


(Suction) terhadap Perubahan Kadar Saturasi
Oksigen pada Pasien kritis di ICU

Zahrah Maulidia Septimar1, Arki Rosina Novita2


Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YATSI
Tangerang Email : pangeran_jojoy@yahoo.co.id

Abstrak
Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan gagal napas adalah obstruksi jalan napas, termasuk obstruksi
pada Endotracheal Tube (ETT). Penanganan untuk obstruksi jalan napas akibat akumulasi sekresi pada
Endotracheal Tube (ETT) pada pasien kritis adalah dengan melakukan tindakan penghisapan lendir (suction)
dengan memasukkan selang catheter suction melalui hidung/mulut/Endotracheal Tube (ETT) yang bertujuan untuk
membebaskan jalan napas, mengurangi retensi sputum dan mencegah infeksi paru. Metode Penelitian yang
digunakan adalah desain penelitian pra pasca test (one group pra – post test design). Teknik sampel yang
digunakan peneliti adalah teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik
analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa nilai p value sebesar 0,000 (< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang berarti terdapat
pengaruh antara tindakan suction dengan kadar saturasi oksigen pasien yang dirawat di ruang ICU RS An-Nisa
Tangerang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara tindakan suction dengan kadar
saturasi oksigen pasien yang dirawat di ruang ICU RS An- Nisa Tangerang.
Kata kunci : Kadar Saturasi Oksigen, Pasien Kritis, Tindakan Suction

1
Septimar dan Jurnal Ilmu Kesehatan
Novita Masyarakat

Pendahuluan karena bisa menyebabkan gagal napas.7


Gagal napas masih merupakan
penyebab kesakitan dan kematian yang Metode
tinggi di instalasi perawatan intensif. Desain penelitian yang digunakan
Salah satu kondisi yang dapat dalam penelitian ini adalah pra pasca test
menyebabkan gagal napas adalah obstruksi (onegroup pra – post test design).
jalan napas, termasuk obstruksi pada Penelitian ini mengungkapkan hubungan
Endotracheal Tube (ETT). sebab akibat dengan melibatkan satu
Penanganan untuk obstruksi kelompok subjek. Kelompok subjek
jalan napas akibat akumulasi sekresi diobservasi sebelum dilakukan intervensi,
pada Endotracheal Tube (ETT) pada kemudian diobservasi kembali setelah
pasien kritis adalah dengan dilakukan intervensi.8
melakukan tindakan penghisapan Penelitian ini melibatkan 40
lendir (suction )dengan memasukkan responden. Teknik sampling yang digunakan
selang catheter suction melalui adalah teknik total sampling. Alat
hidung/mulut/ Endotracheal Tube pengumpulan data menggunakan lembar
(ETT) yang bertujuan untuk observasi.
membebaskan jalan napas, Analisis data dilakukan secara
mengurangi retensi sputum dan univariat dan bivariat menggunakan uji beda
mencegah infeksi paru. Secara umum, rata-rata sampel berpasangan.
pasien yang terpasang ETT memiliki
respon tubuh yang kurang baik untuk Hasil
mengeluarkan benda asing, sehingga Berdasarkan hasil di diketahui
sangat diperlukan tindakan penghisapan bahwa rata-rata saturasi O2 pasien
lendir (suction).5 sebelum dilakukan suction adalah
Tindakan suction ETT dapat 95,78% dengan standar deviasi 1,368.
memberikan efek samping antara Sedangkan rata-rata saturasi O2 pasien
lain terjadi penurunan kadar saturasi setelah dilakukan suction adalah
oksigen > 5%. Sebagian besar 97,25% dengan standar deviasi 1,256.
responden yang mengalami penurunan
kadar saturasi oksigen secara signifikan
pada saat dilakukan tindakan
Menurut Price & Wilson,
penghisapan lendir yaitu terdiagnosis
Keberhasilan pengobatan pada
dengan penyakit pada sistem
penderita dengan gagal napas tidak
pernapasan.6 Komplikasi yang
hanya tergantung pada deteksi keadaan
mungkin muncul dari tindakan
ini sejak dini, tetapi juga dari
penghispaan lendir salah satunya
pemahaman akan mekanisme,
adalah hipoksemia/hipoksia. Sehingga
penyebabnya. Langkah pertama yang
pasien yang menderita penyakit pada
penting untuk mengenali akan
sistem pernapasan akan sangat rentan
terjadinya gagal napas adalah
mengalami penurunan nilai kadar
kewaspadaan terhadap keadaan dan
saturasi oksigen yang signifikan pada
situasi yang dapat menimbulkan gagal
saat dilakukan tindakan penghisapan
napas.
lendir, hal tersebut sangat berbahaya

Anda mungkin juga menyukai