Oleh :
WINDA HARYANTIK
1130016049
S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA (UNUSA)
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
KAMPUS A : Jl. Smea 57 Surabaya, Tlp. 031 8284508, 8291920
KAMPUS B : RSI Jemur Sari Jln Jemur sari 51-57 Surabaya
Website : www. unusa.ac.id Email: Info@unusa ac. id
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN ANAK
I. DATA UMUM
Nama : An. S
Ruang : Madinah
No. Register : 653xxx
Umur : 4 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Bahasa : Jawa dan Indonesia
Alamat : Pagesangan III-B/15
Penanggung jawab : Tn. S dan Ny. J
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta DAN Ibu rumah tangga
Golongan Darah : AB
Tanggal MRS : 10-03-2020
Tanggal Pengkajian : 12-03-2020
Diagnosa Medis : Bronkitis
Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan anaknya batuk, pilek, panas
Alasan Masuk Rumah Sakit :
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah 3 hari batuk pilek, nafsu makan menurun
sudah diberi obat tempra tapi masih panas akhirnya pada hari selasa malam 10
Maret 2020 pasien dibawa ke poli dengan suhu tubuh 38,4 0 C dan dokter
menyarankan rawat inap
Genogram:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
5. Riwayat alergi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki riwayat alergi obat
maupun makanan
6. Imunisasi
Imunisasi lengkap mulai dari BCG, DPT, (I,II,III), Polio (I,II,III,IV),
Campak dan hepatitis
Tumbuh Kembang Untuk anak usia diatas 5 tahun sesuai dg teori Erik
Erikson, Sigmund fruid, Kobler dll.
....................................................................................................................................
......
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................
Kesimpulan: Pasien masih berusia 4 tahun
V. RIWAYAT SOSIAL
1. Pengasuh
An. S diasuh oleh ibunya dari lahir hingga sekarang
2. Hubungan dengan anggota keluarga juga saudara
An. S merupakan anak kedua dari satu bersaudara. Secara umum
hubungan dengan anggota keluarga baik
3. Pembawaan secara umum
An. S tampak lincah dan aktif
4. Lingkungan rumah
An. S menempati rumah dengan dinding tembok, lantai tegel, ventilasi
dan penerangan cukup, sumber air minum PDAM
Kesimpulan : Berdasarkan data pengkajian diatas tidak ada masalah pada riwayat
sosial pasien
POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Keluarga terhadap Kesehatan Manegemen Kesehatan
Menurut ibu pasien menjaga kesehatan sangat penting, dalam keluarga
tidak ada perokok maupun minum alkohol dan lebih meingkatkan
kesehatan
Kesimpulan :
Keluarga akan lebih meningkatkan kesehatan
2. Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan Perawatan Diri
Skor 0 : mandiri, 1 : dibantu sebagian, 2 : perlu bantuan orang lain, 3 :
perlu bantuan orang lain dan alat, 4 : tergantung pada orang lain / tidak
mampu.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian
Eleminasi
Mobilisasi di tempat tidur
Pindah
Ambulasi
Naik tangga
Makan dan minum
Gosok gigi
Keterangan : Berdasarkaan data diatas An. melakukan Mandi, berpakaian,
Eliminasi, dibantu oleh ibunya dan mobilisasi,pindah,ambulasi,naik
tangga, makan dan minum secara mandiri.
Pola Istirahat dan Tidur :
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Jumlah Jam Tidur Siang 13.00 - 15.00 11.00 – 12.00
Jumlah Jam Tidur 20.00 - 06.30 22.07 – 07.00
Malam
Pengantar Tidur Susu formula dan Nonton youtube
nonton youtube
Total Tidur 10 jam 9 jam
Gangguan tidur Tidak ada Malam hari
Kesimpulan (masalah) :
Ibu pasien mengatakan anaknya sulit tidur ketika malam hari dikarenakan
batuk
Eliminasi Alvi
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi 2x sehari Belum BAB
Konsistensi Lunak -
Warna -
Kuning kecoklatan
6. Pola Kognitif dan Persepsi Sensori
Klien telah bisa mengenal situasi di lingkungan sekitar dan dapat
membedakan berbagai macam objek, angka, dan benda. Klien dapat
memahami semua perkataan dan kegiatan tindakan yang diberikan oleh
perawat. Serta klien sudah bisa menganalisa masalah.
2. Pemeriksaan Fisik ( B1 – B6 )
1) B1 (Breathing)
Pemerikasaan thoraks/dada : Bentuk dada simetris
Paru : Bentuk paru normaL, terdapat suara ronki, irama napas ireguler
Pemakaian otot batu napas : Tidak ada
Batuk : tidak produktif
Secret : tidak ada
Alat bantu nafas : Pasien tidak menggunakan alat bantu nafas
2) B2 (Bleeding)
Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal, tidak ada nyeri dada
CRT : < 2 detik
Tidak ada sianosis
Akral : Hangat
3) B3 (Brain)
Kesadaran composmentis
Reaksi pupil : Isokor
Irama : Distrimia
GCS : 4,5,6
An S. Tidak mengalami gangguan pandangan, gangguan pendengaran dan
gangguan penciuman
4) B4 (Bladder)
Pengeluaran urine perhari 300cc
Pasien tidak terpasang kateter dan tidak kesulitas BAK
5) B5 (Bowel)
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada massa
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat distensi abdominal hepar
Perkusi : Timpani
Auskultasi : terdapat suara bising usus
Pasien tidak mengalami diare, tidak terpasang NGT dan tidak mual
muntah
6) B6 (Bone)
Turgor kulit baik, warna sawo matang, tidak ada bekas luka dan tidak ada
lesi
Pergerakan sendi bebas, tidak ada fraktur
3. Pemeriksaan Diagnostik
1) Laboratorium 12-03-2020
Parameter Result Ref. Range
WBC 3.7 x 10*3/uL 4.0 -12.0
Lymrh# 1.8 x 10*3/uL 0.8 – 7.0
Mid# 0.2 x 10*3/uL 0.1 – 1.5
Gran# 1.7 x 10*3/uL 2.0 – 8.0
Lymrh% 48.5 x 20.0 – 60.0
Mid% 5.7 x 3.0 – 15.0
Gran”% 45.8 x 50.0 – 70.0
HGB 13.2 g/dL 12.0 – 16.0
RBC 4.62 X 10*6 u/L 3.50 – 5.20
HCT 39.4 % 35.0 – 49.0
MCV 85.3 fL 80.0 – 100.0
MCH 28.5 rE 27.0 – 34.0
MCHC 33.5 E/dL 31.0 – 37.0
RDW-CV 12.7 % 11.0 – 16.0
RDW-LED 42.1 fL 35.0 – 56.0
3. Lain – lain
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen jalan napas 1. Manajemen jalan napas
Observasi Observasi
efektif keperawatan selama 3x24
a. Monitor pola napas a. Memantau pola napas
jam diharapakan bersihan (frekuensi, kedalaman, (frekuensi, kedalaman,
usaha napas usaha napas)
jalan nafas tidak efektif
b. Monitor bunyi napas b. Memantau bunyi napas
dapat teratasi dengan tambahan (gurgling, pasien
mengi, whezing, ronkhi) c. Memantau sputum
kriteria hasil :
c. Monitor sputum (jumlah (jumlah,warna,aroma)
Bersihan jalan nafas warna aroma) Terapeutik
Terapeutik a. Memposisikan semi
Ekspetasi meningkat
a. Posisikan semi fowler atau fowler atau fowler
a. Batuk efektif dari skala 1 fowler b. Memberikan minum
b. Berikan minum hangat hangat
(menurun) menjadi skala
c. Lakukan fisioterapi dada c. Meakukan fisioterapi
5 (meningkat) jika perlu dada jika perlu
d. Berikan oksigen jika perlu d. Memberikan oksigen jika
b. Produksi sputum dari
Edukasi perlu
skala 2 (cukup a. Ajarkan batuk efektif Edukasi
2. Pemberian obat inhalasi a. Mengajarkan batuk
memburuk menjadi skala
Observasi efektif
5 (meningkat) a. Identifikasi kemungkinan 2. Pemberian Obat Inhalasi
alergen dan kontra Observasi
c. Whezing dari skala 2
indikasi obat a. Mempastikan adanya
(cukup memburuk) b. Periksa tanggal kadaluars kemungkinan alergen
obat dan kontra indikasi
menjadi skala 5
c. Verifikasi order obat sesuai obat
(menurun) indikasi b. Mempastikan tanggal
d. monitor efek terapeutik kadaluarsa obat
d. Pola nafas 2 (cukup
obat c. Mempastikan obat
memburuk) menjadi e. Monitor efek samping sesuai
toksisitas dan interaksi d. Memantau efek samping
skala 5 (membaik)
obat toksisitan daan Interaksi
Terapeutik obat
a. Lakukan prinsip enam Terapeutik
benar (pasien, obat, dosis, a. Memastikan tepat
waaktu, rute, dokumentasi) (pasien,obat,dosis,waktu,
b. Kocok inhaler 2-3 detik rute, dokumentas)
sebelum digunakan b. Mengkocok inhaler
c. Lepaskan penutup inhales sebelum digunakan
dan pegang terbalik c. Melepas penutup inhaler
d. posisiskan inhaler dalam dan pegang terbalik
mulut mengarah ke d. Memposisikan inhaler
tenggorokan dengan bibir dalam mulut ke arah
ditutup rapat tenggorokan dengan
Edukasi mulut ditutup rapat
a. Anjurkan bernafas lambat nd
dalam selama penggunaan
nebulizer
b. Jelaskan fektor yang dapat
meningkatkan dan
menurunkan efektifitas obat
2. Hipertermia Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen hipertermi 1. Manajemen hipertermi
keperawatan selama 3x24 Observasi Observasi
jam diharapakan hipertermia a. Monitor suhu tubuh a. Memantau suhu tubuh
dapat teratasi dengan Terapeutik dengan TTV
kriteria hasil : a. Sediakan lingkungan yang Terapeutik
Termogulasi dingin a. Menyediakan lingkungan
Ekspetasi membaik b. Longgarkan atau lepaskan yang dingin
a. Suhu tubuh pakaian b. Melonggarkan atau
c. Berikan cairan oral melepaskan pakaian
d. Lakukan pendinginan c. Mmberikan cairan oral
eksternal (mis.selimut
d. Melakukan pendinginan
hipertermia atau kompres eksternal (mis.selimut
dingin) hipertermia atau kompres
Edukasi dingin)
a. Anjurkan tirah baring Edukasi
Kolaborasi a. Memberitahukan pasien
a. Pemberian cairan dan untuk melakukan tirah
elektrolit intravena baring
Kolaborasi
a. Memberikan cairan dan
elektrolit intravena
3. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen kenyamanan 1. Pengaturan posisi
keperawatan selama 3x24 dan Lingkungan
Observasi
jam diharapakan gangguan Observasi
rasa nyaman dapat teratasi a. Identifikasi sumber a. Memantau status
dengan kriteria hasil : ketidaknyamanan (mis. Suhu,
oksigenasi sebelum dan
Status kenyamanan ruangan, kebersihan
Ekspetasi menimgkat Terapeutik sesudah mengubah posisi
a. Keluhan sulit tidur a. Berikan penerimaan dan
Terapeutik
menurun dukungan kepindahan ke
b. merintih menurun lingkungan baru a. Mengatur posisi untuk
c. Pola tidur membaik b. Sediakan ruangan yang
mengurangi sesak
tenang dan mendukung
c. fasilitasi kenyamanan Edukasi
lingkungan (mis. Suhu,
a. Memberitahukan pasien
selimut, kebersihan) saat akan dilakukan
Edukasi
perubahan posisi
a. Jelaskan tujuan manajemen
lingkungan Kolaborasi
a. Kombinasi pemberian
premedikasi sebelum
mengubah posisi, jika perlu
B. Implementasi
Hari/tanggal Jam Implementasi Paraf
11.00
Minggu 15, 10.00 1. Mengatur posisi fowler dan semi fowler
Maret 2020 R/ Pasien merasa lebih nyaman
W
2. Mengajarkan cara batuk efektif
R/ Pasien kooperatif
3. Berikan minum hangat
R/ Pasien bersedia minum
4. Memberikan kompres
R/ S: 38.5oC
5. Meningkatkan suhu ruangan
6. Lepaskan atau longgarkan pakaian
7. Melakukan pemeriksaan TTV
R/ S : 370 C , RR : 26 x/menit, TD : 120/80, N : 90 x/menit
C. Evaluasi