Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP KUALITAS

PEMBELAJARAN YANG DITERIMA OLEH PESERTA DIDIK


Oleh Ananda Ellita
Nim: 2221170063
E- mail: ​anandaellita10@gmail.com

Abstrak
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan harus mampu menyentuh
potensi maupun kompetensi peserta didik. Dalam pros pembelajaran, peserta didik kerap kali menerima atau
merasakan strategi pembelajaran yang berbeda beda yang diberikan oleh pendidiknya. Strategi pembelajaran
tidak bisa digunakan dalam setiap situasi dan kondisi. Penggunaan strategi pembelajaran harus disesuaikan
dengan keadaan saat ini, baik dari segi pendidik, peserta didik, fasilitas dan berbagai aspek lainnya. Untuk
menentukan strategi pembelajaran tidak bisa sembarang, harus diperhatikan dengan baik baik. Karena hal itu
akan berdampak pada hasil dan kualitas pembelajaran yang akan diperoleh peserta didik nantinya. Strategi
pembelajaran yang tepat dan sesuai sasaran akan mampu menghasilkan kualitas atau output yang baik dan
siap untuk bertarung. Namun, strategi pembelajaran yang dianggap kurang sesuai akan berdampak kurang
baik terhadap kualiatas atau hasil yang akan diterima oleh peserta didik. Maka dari itu, untuk menentukan
strategi pembelajaran mana yang akan digunakan, harus ditentukan dari jauh jauh hari dengan pertimbangan
yang cukup agar hasil yang diterima dapat diterapkan dikesempatan selanjutnya.

Katakunci: strategi, kualitas, pembelajaran

Abstract
Education aims to develop the potential of students to become knowledgeable, creative, independent, and
responsible citizens. Education must be able to touch the potential and competence of students. In the
learning pros, students often receive or feel different learning strategies given by the educator. Learning
strategies cannot be used in every situation and condition. The use of learning strategies must be adapted to
the current situation, both in terms of educators, students, facilities and various other aspects. To determine
the learning strategy can not be arbitrary, it must be considered well. Because it will have an impact on the
results and quality of learning that will be obtained by students later. The right and targeted learning strategy
will be able to produce good quality or output and be ready to fight. However, learning strategies that are
deemed less suitable will have an adverse effect on the quality or results that will be accepted by students.
Therefore, to determine which learning strategy to use, it must be determined remotely with sufficient
consideration so that the results received can be applied at the next opportunity.

Keywords: strategy, quality, learning


Pendahuluan garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam
Dalam setiap proses pembelajaran, setiap usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
peserta didik harus mampu memahami setiap Strategi biasanya dibuat untuk mencapai tujuan
materi yang disampaikan. Menurut Longworth tertentu, sehingga penyusunan langkah-langkah
(1999), Dalam tangga belajar pemahaman memiliki pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan
posisi strategis dan penting, untuk mencapai sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya
pemahaman, siswa perlu mencapai penguasaan untuk mencapai satu tujuan tertentu. ​Selama
tangga-tangga sebelumnya sebagai prasyarat dan pelajaran berlangsung pendidik sulit untuk
pemahaman akan menjadi prasyarat bagi menentukan tingkah laku mana yang sekiranya
tangga-tangga berikutnya. Pemahaman memiliki dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar
peran untuk menentukan proses berfikir manusia peserta didik, misalnya gaya mengajar mana yang
yang penting dan harus dilakukan. Jika peserta memberi kesan positif, strategi mana yang dapat
didik belum mampu mencapai pemahaman yang membantu kejelasan konsep, serta media dan
seharusnya, maka ia akan kesulitan untuk masuk ke metode mana yang tepat untuk dipakai dalam
tahap berikutnya. menyajikan suatu bahan sehingga dapat membantu
Pada akhirnya hasil belajar siswa belum bisa dalam membuat peserta didik lebihaktif lagi.
menggambarkan kemampuan berfikir yang lebih
baik dibandingkan dengan kemampuan menghafal Kajian Literatur
atau mengingat. Hal tersebut diakibatkan oleh Strategi adalah suatu pola yang direncanakan
pembelajaran saat ini yang masih terpaku pada dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan
pemahaman dalam meneruskan informasi atau kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan
pemberitaan melalui buku. Hasil belajar yang kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi
seperti itu menunjukkan bahwa peserta didik belum kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang
mampu mencapai pemahaman. Maka dari itu, kegiatan. Strategi yang diterapkan dalam kegiatan
proses pembelajaran perlu ditekankan agar peserta pembelajaran disebut sebagai strategi
didik mampu mencapai pemahaman dalam proses pembelajaran. Dimana pembelajaran adalah upaya
pembelajaran, sehingga perlu menggunakan pendidik untuk membantu peserta didik melakukan
strategi pembelajaran yang efektif dan efisien. Pada kegiatan belajar. Tujuan strategi pembelajaran
saat proses pembelajaran akan terjadi hubungan adalah terwujudnya efesiensi dan efektivitas
timbal balik antara pendidik dan peserta didik yang kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik.
beraneka ragam, hal itu akan engakibatkan Pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran
terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pendidik adalah pendidik (perorangan dan atau kelompok)
untruk menganalisis bagaimana pengaruh tingkah serta peserta didik (perorangan, kelompok dan atau
laku yang ditimbulkannya terhadap motivasi komunitas) yang berinteraksi edukatif antara satu
belajar peserta didik. dengan yang lainnya. Isi kegiatannya adalah
Keberhasilan dalam proses pembelajaran bahan/materi belajar yang bersumber dari
melalui strategi atau model pembelajaran apapun kurikulum suatu program pendidikan. Proses
hanya dapat terjadi apabila dilakukan oleh dosen kegiatan adalah langkah-langkah yang dilalui
profesional. Profesionalisme seorang pendidik pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran.
bukan hanya mengembangkan ilmu pengetahuan Sumber pendukung kegiatan pembelajaran
melainkan kepada kemampuannya dalam mencakup fasilitas dan alat-alat bantu
melaksanakan proses pembelajaran yang menarik pembelajaran. Dengan demikian strategi
sehingga peserta didik lebih aktif dan semangat pembelajaran mencakup penggunaan pendekatan,
saat emngikuti proses pembelajaran. Daya tarik metode dan teknik, bentuk media, sumber belajar,
dalam suatu pembelajaran terdapat pada dua hal, pengelompokan peserta didik, untuk mewujudkan
yaitu oleh mata pelajaran itu sendiri dan cara interaksi edukasi antara pendidik dengan peserta
pendidik saat mengajar. Cara seorang pendidik didik, antar peserta didik, dan terhadap proses,
dalam mengajar menjadi salah satu faktor yang hasil, dan/atau dampak kegiatan pembelajaran.
dapat mempengaruhi keberhasilan dalam proses Dalam hal ini, strategi pembelajaran di artikan
pembelajaran. Salah satu caranya adalah dengan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
menerapkan metode pembelajaran atau strategi kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Strategi pembelajaran bukan hanya pendidikan tertentu.
untuk mencapai pemahaman namun juga
mengembangkan aspek pribadi yang ada pada Strategi merupakan usaha untuk memperoleh
peserta didik. Strategi adalah suatu pola atau cara kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai
yang dilakukan oleh seseorang dalam sautu tujuan. Strategi pembelajaran merupakan rencana
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Secara tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
umum, strategi dapat diartikan sebagai suatu penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa
yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, yakni untuk terlibat, dan memungkinkan memberikan
tujuan pembelajaran. Stra tegi pembelajaran adalah umpanbalik kepada siswa ketika meraka
pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem melakukan inkuiri. Strategi pembelajaran tidak
pembelajaran yang berupa pedoman umum dan langsung mengisyaratkan bahan-bahan cetak,
kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
pembelajaran, yang dijabarkan dari pendangan 3. Strategi Pembelajaran Interaktif (​Interactive
falsafah atau teori belajar tertentu. Berikut Intruction)​
pendapat beberapa ahli berkaitan dengan Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada
pengertian strategi pembelajaran. bentuk diskusi dan saling berbagi diantara peserta
didik. Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan
Menurut Kozma dalam Majid (2015:7) secara bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan
umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi
dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan
dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba
bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya mencari alternatif dalam berfikir. Strategi
tujuan pembelajaran tertentu. Sedangkan Wina pembelajaran interaktif dikembangkan dalam
Sanjaya dalam Majid (2015:) menyatakan bahwa rentang pengelompokan dan metode-metode
strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan interaktif. Didalamnya terdapat bentuk-bentuk
(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau
dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau pengkerjaan tugas berkelompok, dan kerja sama
kekuatan dalam pembelajaran. Dari beberapa siswa secra berpasangan.
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa 4. Strategi Pembelajaran melalui Pengalaman
strategi pembelajaran merupakan suatu rencana (​Experiential Learning​)
tindakan atau rangkaian kegiatan yang dipilih guru Strategi pembelajaran melalui pengalaman
mencakup penggunaan metode dan pemanfaatan menggunakan bentuk sekuensi induktif, berpusat
berbagai sumber daya yang ditujukan untuk siswa, pada siswa, dan berorientasi pada
yang bertujuan agar tercapainya tujuan aktivitas.Penekanan dalam strategi belajar melalui
pembelajaran. Hal ini bahwa berarti di dalam pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan
penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses hasil belajar. Guru dapat menggunakan strategi ini
penyusunan rencana kerja, belum sampai tindakan. baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai
Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode
artinya arah dari semua keputusan penyusunan simulasi, sedangkan di luar kelas dapat
langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan dikembangkan metode observasi untuk
berbagai fasilitas dan sumber belajar, semua memperoleh gambaran pendapat umum.
diarahkan dalam pencapaian tujuan. 5. Strategi Pembelajaran Mandiri
Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran: Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran Langsung (​Direct yang bertujuan untuk membangun inisiatif
Instruction​) individu, kemandirian, dan peningkatan diri.
Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi Fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri
yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar
dan paling sering digunakan. Pada strategi ini mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau
termasuk didalamnya metode-metode ceramah, sebagan dari kelompok kecil. Kelebihan dari
pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek pembelajaran ini adalah membentuk peserta didik
dan latihan, serta demonstrasi. Strategi yang mandiri dan bertanggung jawab. Sedangkan
pembelajaran langsung efektif digunakan untuk kekurangannya adalah peserta belum dewasa, sulit
memperluas informasi atau mengembangankan menggunakan pembelajaran mandiri.
ketrampilan langkah demi langkah.
2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung Istilah Terkait dalam Strategi Pembelajaran
(​Indirect Instruction)​ Dikenal beberapa istilah dalam pembelajaran yang
Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali
bentuk keterlibatan siswa yang tinggi dalam orang merasa bingung untuk membedakannya.
observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi Istilah tersebut yaitu sebagai berikut:
berdasarkan data, atau ◆ Pendekatan Pembelajaran. Istilah
pembentukan hipotesis.Dalam pembelajaran tidak pendekatan berasal dari bahasa inggris “​approach”​
langsung, peran guru beralih dari penceramah yang memiliki beberapa arti, diantaranya diartikan
menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber dengan “pendekatan”. Dalam dunia pengajaran,
personal (​resourse person)​ .Guru merancang kata ​approach​ lebih tepat diartikan a way of
begining something (cara memulai sesuatu). Oleh Model pembelajaran merupakan kerangka
karena itu, istilah pendekatan dapat diartikan dasar pembelajaran yang dapat diisi oleh beragam
sebagai “cara memulai pendekatan”. Pengertian muatan mata pelajaran, sesuai dengan karakteristik
pendekatan pembelajaran secara tegas belum ada kerangka dasarnya. Model pembelajaran ini dapat
kesepakatan dari para ahli pendidikan. Namun muncul dalam beragam bentuk dan variasinya
beberapa ahli mencoba menjelaskan tentang sesuai dengan landasan filosofis dan pedagogis
pendekatan pembelajaran ​(instructional yang melatar belakanginya. Arends (1997)
approach),​ misalnya yang ditulis oleh Gladene menyatakan ​“ the term teaching model refers to a
Robertson dan Hellmut Lang (1984: 5). particural approach to instruction that includes its
Menurutnya, pendekatan pembelajaran dapat goals, syntax environment, and management
dimaknai menjadi 2 pengertian, yaitu pendekatan system”​ (istilah model pengajaran mengarah pada
pembelajaran sebagai dokumen tetap, dan suatu pendekatan pembelajaran tertentu
pendekatan pembelajaran sebagai kajian yang terus termasuk​ ​tujuannya, sintaksnya, lingkungan, dan
berkembang. Pendekatan pembelajaran sebagai sistem pengelolaannya). Dengan demikian, maka
dokumen tetap dimaknai sebagai suatu kerangka model pembelajaran mempunyai makna yang lebih
umum dalam praktek profesional guru, yaitu luas daripada pendekatan, strategi, metode atau
serangkaian dokumen yang dikembangkan untuk prosedur. Model pembelajaran adalah suatu
mendukung pencapaian kurikulum. Hal tersebut perencanaan atau suatu pola yang
berguna untuk: digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
- Mendukung kelancaran guru dalam proses pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam
pembelajaran; tutorial dan untuk menentukan
- Membatu para guru menjabarkan kurikulum perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di
dalam praktik pembelajaran di kelas; dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum,
- Sebagai panduan bagi guru dalam menghadapi dan lain-lain. Model pembelajaran mempunyai ciri
perubahan kurikulum; dan khusus yang membedakan dengan strategi, metode
- Sebagai bahan masukan bagi para penyusunan atau prosedue, ciri tersebut ialah :
kurikulum untuk mendesain kurikulum dan 1. Rasional teoritis logis yang disusun oleh para
pembelajaran yang terintregasi. pencipta atau pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan
Pendekatan pembelajaran sebagai bahan bagaimana peserta didik belajar.
kajian yang terus berkembang, oleh Gladene 3. Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan
Robertson dasn Hellmet Lang dimaknai selain agar model tsb dapat dilaksanakan dengan
sebagai kerangka umum untuk praktek profesional berhasil.
guru, juga dimaksudkan sebagai studi 4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar
komperhensif tentang praktik pembelajaran tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
maupun petunjuk pelaksanaannya. Selain itu, Metode Pembelajaran. Metode menurut J.R. david
dokumen tersebut juga dimaksudkan untuk dalam ​Teaching Strategies for College Class
mendorong para guru agar: Room ​(1976) ialah ​”a way in achieving
- Mengkaji lebih jauh tentang something” ​(cara untuk mencapai sesuatu). Untuk
pendekatan-pendekatan pembelajaran yang melaksanakan suatu strategi, digunakan
lainnya; seperangkat metode pengeajaran tertentu. Dalam
- Menjadi bahan refleksi tentang pembelajaran pengertian demikian maka metode pengajaran
yang sudah dilakukannya: menjadi salah satu unsur dalam strategi
- Merupakan seni, seperti hanyya ilmu mengajar pembelajarann. Unsur seperti sember belajar,
yang terus berkembang: dan kemampuan guru dan siswa, media pendidikan,
- Sebagai katalisator untuk mengembangkan materi pengajaran, organisasi, waktu tersedia,
profesional guru lebih lanjut. kondisi kelas, dan lingkungan merupakan
Pendekatan pembelajaran digambarkan sebagai unsur-unsur yang mendukung strategi
kerangka umum tentang skenario yang digunakan pembelajaran. Dalam bahasa Arab, metode dikenal
guru untuk membelajarkan siswa dalam rangka dengan istilah at-thariq (jalan-cara). Metode
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Diagram digunakan oleh guru untuk mengkreasi lingkungan
berikut memperliharkan dengan lebih jelas tentang belajar dan mengkhususkan aktivitas dimana guru
hubungan antara model pembelajaran, pendekatan, dan siawa terlibat selama proses pembelajaran
stategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan berlangsung. Biasanya metode digunakan melalui
keterampilan mengajar. salah satu strategi, tetapi juga tidak tetutup
kemungkinan beberapa metode berbeda dalam
● Model Pembelajaran strategi yang bervariasi, artinya penetapan metode
dapat divariasikan melalui strategi yang berbeda
tergantung pada tujuan yang akan dicapai dan kesatuan yang utuh, maka terbentuklah apa yang
konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model
pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
mengimplementasikan strategi pembelajaran, akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan
diantaranya ceramah, demonstrasi, diskusi, kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus
simulasi, laboraturium, pengalaman lapangan dan atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
debat. strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Dari
● Teknik Pembelajaran penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu
Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan
dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, tergantung pada pendekatan yang digunakan,
teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu
cara yang dilakukan seseorang dalam dapat ditetapkan melalui berbagai metode
mengimplementasikan suatu metode secara pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode
spesifik. Misalkan, penggunaan metode pembelajaran, guru dapat menentukan teknik yang
ceramah pada kelas dengan jumlah siswa dianggap relevan dengan metode, dan pengunaan
yang relatif banyak membutuhkan teknik teknik itu setiap guru memiliki taktik yang
tersendiri, yang tentunya secara teknis akan mungkin berbeda anta guru yang satu dengan yang
berbeda dengan penggunaan metode ceramah lain.
pada kelas yang siswanya jumlah siswanya
terbatas. Demikian pula dengan pengunaan Pembahasan
metode diskusi, perlu digunakan teknik yang Menurut (Sanjaya, 2008: 99), Strategi
berbeda pada kelas yang siswanya tergolong merupakan pola umum rentetan kegiatan yang
aktif dengan kelas yang siswanya tergolong harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat Strategi dikatakan pola umum karena pada
berganti-ganti teknik, meskipun dalam dasarnya suatu strategi belum mengarah kepada
koridor metode yang sama. Keterampilan hal-hal yang bersifat khusus, masih berupa
merupakan perilaku pembelajaran yang sangat rencana, gambaran atau bayangan secara
spesifik. Di dalamnya terdapat teknik-teknik menyeluruh. Sedangkan yang namanya strategi
pembelajaran seperti bertanya, diskusi, pendidikan disusun untuk membuat suatu tujuan
pembelajaran langsung, tekknik menjelaskan, tertentu. Kegiatan pembelajaran dapat berlangsung
dan mendemonstrasikan. Dalam di mana-mana, misalnya di lingkungan keluarga, di
keterampilan-keterampilan pembelajaran ini sekolah bahkan di masyarakat. Proses
juga mencakup kegiatan perencanaan yang pembelajaran di sekolah sifatnya formal. Semua
dikembangkan guru, struktur dan fokus komponen dalam proses pembelajaran
pembelajaran. direncanakan secara sistematis. Komponen
pendidik sangat berperan dalam membantu peserta
Taktik pembelajaran merupakan gaya didik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik Jadi, seorang pendidik dituntut untuk mempunyai
pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
Misalnya, terdapat dua orang yang sama-sama profesional dalam membelajarkan peserta didiknya.
menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin
akan sangat berbeda dalam taktik yang Menurut Kozma dalam Majid (2015:7) secara
digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
cenderung banyak diselingi dengan humor karena dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang
memang dia memiliki ​sense of humor​ yang tinggi , dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau
semetara itu yang satunya lagi kurang bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya
memiliki ​sense of humor​, tetapi lebih banyak tujuan pembelajaran tertentu. Sedangkan Wina
menggunakan alat bantu elektronik karena dia Sanjaya dalam Majid (2015:) menyatakan bahwa
memang sangat menguasai bidang tersebut. Dalam strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
gaya pembelajaran, akan tampak keunikan atau (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode
kekhasan dari masing-masing guru. Hal ini sesuai dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
dengan kemampuan, pengalamann, dan tipe kekuatan dalam pembelajaran. Dari beberapa
kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu strategi pembelajaran merupakan suatu rencana
dan sekaligus juga seni (kiat). Apabila antara tindakan yang dipilih pendidik mencakup
pendekatan, strategi, metode, teknik, dan bahkan penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu sumber daya yang memang ditujukan untukpeserta
didik,, yang bertujuan agar tercapainya tujuan terkaitnya kurikulum dan bahan belajar mampu
pembelajaran. Hal ini bahwa berarti di dalam menyediakan fasilitas belajar dari aspek
penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses pembelajaran, kualitas dapat dilihat dari seberapa
penyusunan rencana kerja, belum sampai tindakan. besar suasana belajar mendukung terciptanya
Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, kegiatan pembelajaran yang menarik,
artinya arah dari semua keputusan penyusunan menyenangkan dan bermakna bagi pembentukan
langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan pribadi dan komitmen peserta didik. Ada beberapa
berbagai fasilitas dan sumber belajar, semua cara atau strategi yang bisa digunakan dalam
diarahkan dalam pencapaian tujuan itu sendiri. praktek pembelajaran. Semua strategi pembelajaran
tersebut berkaitan dengan pendeketan
Menurut sanjaya (2007:126), dalam dunia pembelajaran. Setiap satu strategi pembelajaran
pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan tidak bisa selalu digunakan dalam semua jenis
yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang keadaan. Strategi pembelajaran harus disesuaikan
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan saat ini.
tertentu. Sedangkan Kemp (1995) menjelaskan Strategi yang digunakan pada hari ini belum tentu
bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan bisa digunakan di esok hari begitupun seterusnya.
pembelajaran yang harus dikerjan oleh pendidik
dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat Pendekatan pembelajaran menurut Gladene
dicapai secara efektif dan efisien. Dalam Robertson dan Hellmet Lang dimaknai selain
menentukan strategi pembelajaran, pendidik harus sebagai kerangka umum untuk praktek
mampu memilih kegiatan belajar yang akan keprofesionalan pendidik juga dimaksudkan untuk
digunakan selama proses pembelajaran. Pemilihan studi tentang praktek pembelajaran maupun
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan petunjuk pelaksanaannya. Selain itu, dokumen
situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan tersebut juga nantinya akan digunakan untuk
karakteristik peserta didik dalam rangka mencapai mengkaji lebih jauh lagi tentang
tujuan pembelajaran sehingga akan memudahkan oendekatan-pendekatan pembelajaran, dapat
peserta didik dalam menerima dan memahami menjadi bahan acuan tentang pembelajaran yang
materi pembelajaran. sudah dilakukan, merupakan seni seperti ilmu
mengajar yang terus berkembang pesat dan juga
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan dapat dijadikan sebagai kata;isator untuk
salah satu unsur baru dari pengelolaan pendidikan mengembangkan kualitas pendidik menjadi jauh
di Indonesia. Pandangan tersebut mengandung lebih baik lagi.
atribut pokok yaitu relevan dengan kebutuhan
masyarakat pengguna lulusan, suasana akademik Dalam menerapkan strategi pembelajaran
yang kondusif dalam penyelenggaraan program harus dilakukan secara tepat dan hati-hati. Materi
studi, adanya komitmen kelembagaan dari para pelajaran harus dapat disampaikan oleh pendidik
pimpinan dan staf terhadap pengelolaan organisasi yang mampu mengajar, melihat peserta didik apa
yang efektif dan produktif, keberlanjutan program adanya, menyukai profesinya, dan cenderung
studi, serta efisiensi program secara selektif bersikap demokratis. Strategi pembelajaran yang
berdasarkan kelayakan dan kecukupan. biasa diterapkan pendidik dalam proses
Menurut Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry pembelajaran adalah strategi pembelajaran
bahwa kualitas adalah kualitas/mutu, baik kooperatif. Strategi pembelajaran kooperatif lebih
buruknya barang. Kualitas atau mutu dari sebuah dari sekedar belajar kelompok atau kelompok kerja
pendidikan harus lebih ditingkatkan lagi baik itu saja karena belajar dalam model cooperative
sumber daya manusia, sumber daya material, mutu learning harus ada struktur dorongan dan tugas
pembelajaran, kualitas lulusan dan sebagainya. yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan
Pengertian kualitas pendidikan sebagai terjadinya interaksi secara terbuka dan
kemampuan lembaga pendidikan untuk hubungan-hubungan yang bersifat interdependensi
menghasilkan proses, hasil, dan dampak belajar yang efektif di antara anggota kelompok.
yang optimal. Dari sisi pendidik, kualitas dapat (Solihatin;2007:4). Berbeda dengan pembelajaran
dilihat dari seberapa optimal seorang pendidik kooperatif, strategi pembelajaran lainnya yang
mampu memfasilitasi proses belajar siswa. Bahwa biasa diterapkan oleh pendidik adalah strategi
setiap guru atau tenaga pengajar memiliki pembelajaran ekspositori. Strategi pembelajaran
tanggung jawab terhadap tingkat keberhasilan ekspositori merupakan proses pembelajaran yang
siswa belajar dan keberhasilan guru mengajar. lebih berpusat pada pendidik. (Jacobsen, Eggen,
dan Kauchak;2003;166). Pendidik menjadi sumber
Sementara itu dari sudut kurikulum dan dan pemberi informasi utama. Pendidik
bahan belajar kualitas dapat dilihat dari seberapa menyampaikan materi yang sumbernya dari teks
atau sumber lain yang dominan dari pengalaman
pendidik itu sendiri. Pendidik hanya terpaku pada Kuspriyanto, budi. (2013). strategi pembelajaran
bahan bacaan yang telah dipelajarinya, sehingga dan kemampuan berfikir kreatif terhadap hasil
proses pembelajarannya lebih bersifat kaku dan belajar siswa. Jurnal Teknologi pendidikan. 6 (2)
kurang interaksi atau hubungan timbal balik antara
pendidik dan peserta didik. Ahmad, andi. (2014). Pengaruh strategi
pembelajaran dan konsep diri terhadap hasil belajar
Kesimpulan mata kuliah ilmu pendidikan
Strategi adalah suatu pola yang sudah
direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk Irwan. (2016). strategi pembelajaran efektif
melakukan kegiatan atau tindakan. Dimana berbasis mobile learning pada sekolah dasar.
pembelajaran adalah upaya pendidik untuk 10(01).
membantu peserta didik melakukan kegiatan
belajar. Strategi pembelajaran mencakup Imran, sulastri. Meningkatkan hasil belajar siswa
penggunaan pendekatan, metode dan teknik, melalui strategi pembelajaran berbasis masalah
media, sumber belajar, dan pengelompokkan pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Limbo
peserta didik. untuk mewujudkan interaksi edukasi Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif
antara pendidik dengan peserta didik, antar peserta Tadulako online. 3(1).
didik, dan terhadap proses, hasil, dan/atau dampak
kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran di
artikan sebagai perencanaan yang berisi tentang Muelas, Navarro. (2015). ”Learning Strategies and
rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai Academic Achievement”. 165.
tujuan pendidikan tertentu. Jenis-Jenis strategi
pembelajaran yaitu strategi pembelajaran langsung,
pembelajaran tidak langsung, belajar melalui
pengalaman, belajar mandiri dan pembelajaran
interaktif. Istilah yang terkait dalam strategi
pembelajaran meliputi model pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran
teknik dan taktik dalam pembelajaran. Setiap jenis
strategi pembelajaran tidak bisa disamaratakan,
tidak bisa digunakan dalam situasi dan kondisi
yang sama. Masing masing strategi pembelajaran
memiliki keunggulannya tersendiri dalam situasi
dan kondisi tertentu.

Daftar Pustaka
Abimanyu, S. d.k.k. 2008. ​Stratgei Pembelajaran.
Jakarta: Depdikbud.

Sagala, Syaiful. 2009. ​Konsep dan Makna


Pembelajaran.​ Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2005. ​Penilaian Hasil Proses


Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdikarya.

Sanjaya, Wina. 2006. ​Strategi Pembelajaran


Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Medai Group.

Badrujaman. 2010. ​Cara Mudah Penelitian


Tindakan Kelas untuk Guru Mata Pelajaran dan
Guru Kelas.​ Jakarta: Trans Info Media

Martono. (2011). Strategi pembelajaran (pengantar


kajian pembelajaran efektif). jurnal visi ilmu
pendidikan. 4 (1).

Anda mungkin juga menyukai