Penyakit Definisi Penyebab
1 Budd-Chiari Kelainan yang jarang hepatik obstruksi vena mencegah
Syndrome terjadi, dimana darah mengalir dari hati d
ditemuakan kembali ke jantung.
penyumbatan parsial atau Penyumbatan ini bisa
penyumbatan total dari menyebabkan kerusakan hati.
vena-vena besar di hati, Obstruksi dapat disebabkan oleh
yang biasanya disebabkan tumor atau bekuan darah
pembekuan darah (trombosis hati).
2  Hepatitis peradangan hati yang alkohol dapat menimbulkan
Alkoholic disebabkan oleh kerusakan hati pada pecandu
minuman alkohol. alkohol belum diketahui secara
Meskipun hepatitis jelas. Proses pemecahan etanol
alkoholik yang paling yang merupakan alkohol yang
mungkin terjadi pada terkandung dalam bir, anggur dan
pecandu minuman keras minuman keras dapat
selama bertahun-tahun, menghasilkan bahan kimia sangat
namun mengonsumsi beracun, seperti asetaldehida.
alkohol dan hepatitis Bahan kimia ini memicu
alkoholik mempunyai peradangan yang menghancurkan
hubungan yang sel-sel hati. Kemudian jaringan
kompleks.  hati yang sehat digantikan oleh
jaringan parut yang ditimbulkan
akibat luka peradangan. Hal
tersebut akan mengganggu
kemampuan hati untuk berfungsi
dengan baik. Pembentukan
jaringan parut merupakan
kerusakan irreversible yang
disebut sirosis, merupakan tahap
akhir dari hepatitis alkoholik. 
3  Sirosis  kerusakan hati jangka  Sirosis yang disebabkan oleh
panjang atau kronis yang ketergantungan pada minuman
menyebabkan luka pada keras biasanya mulai berkembang
hati. setelah kecanduan miras selama
sepuluh tahun atau lebih.
4  CHOLANGITI  peradangan akut dinding  Bakteri (E. coli, klebsiella,
S saluran empedu, hampir clostridium, bacteroides,
selalu disebabkan infeksi enterobacter, streptococcus grup
Gejala Klinis
Gejala Klinis :
1. Perut bengkak atau
peregangan
2. Nyeri di perut kanan bagian
atas
3. Muntah darah
4. jaundice
Gejala Klinis
 Kehilangan nafsu makan
 Mual dan muntah
 Nyeri perut dan nyeri teka
 Kulit dan putih mata
menguning (jaundice)
 Demam
 Perut bengkak akibat
penumpukan cairan (asites)
 Kelelahan 
Gejala Klinis:
1. Kehilangan selera makan
2. Keletihan atau kekurangan
energi
3. Pembengkakan pada
pergelangan kaki dan perut
atau edema
4. Penurunan atau kenaikan
berat badan secara tiba-tiba
5. Memar
6. Kulit dan putih mata
berwarna kuning atau sakit
kuning (jaundice)
7. Mual dan muntah
8. Muntah darah
9. Kulit mengalami gatal-gatal
Gejala Klinis
1. Sakit perut.
2. Menggigil
 bakteri pada lumen steril.
5  Hepatitis B Penyakit infeksi yang
sering terjadi dan
disebabkan oleh virus
Hepatitis B. Virus ini
menyerang hati,
menyebabkan
peradangan dan
menimbulkan terjadinya
gejala penyakit. Infeksi
Hepatititis B dapat terjadi
secara
berkepanjangan/kronis
maupun tiba-tiba/akut.
6  Hepatitis C  penyakit yang
disebabkan oleh virus
hepatitis C
7  Hepatitis D Virus hepatitis D atau
virus Delta adalah virus
yang unik yang tidak
lengkap dan untuk
replikasi memerlukan
keberadaan virus
hepatitis B.  4. Pembekan Hati
D) kemungkinan besar masuk ke 3. Diare
sfingter oddi. Sebagian pula, 4. Kelelahan
kolangitis parasit, misal, fasciola 5. Demam
hepatica, skistosomiasis, dll.Pada 6. Gatal
kolangitis sklerotik primer, 7. Berat badan turun
pembentukan jaringan parut akan 8. Menguning dari mata dan kulit
mempersempit dan akhirnya
(kuning)
menyumbat saluran,
menyebabkan sirosis.    
 penyebab hepatitis B menjangkiti Gejala Klinis :
seseorang. Sebab virus hepatitis B 1. Kehilangan nafsu makan
termasuk yang mudah menular 2. Mual dan muntah.
kepada orang lain. Penularannya 3. Penurunan berat badan.
bisa melalui tranfusi darah, jarum 4. Gejala yang menyerupai flu
suntik yang digunakan bersama- seperti lelah, nyeri pada
sama, atau bahkan alat tubuh, sakit kepala, dan
kebersihan yang dilakukan demam tinggi (sekitar 38ºC
bersama-sama seperti sikat gigi, atau lebih).
handuk dan lain sebagainya 5. Nyeri perut.
6. Lemas dan lelah.
7. Sakit kuning (kulit dan bagian
putih mata yang menguning).
Infeksi virus ini dapat Gejala Klinis:
menyebabkan peradangan hati 1.Kelelahan.
(hepatitis) yang biasanya 2.Nyeri otot dan sendi.
asimtomatik. Virus ini menyebar 3.Demam.
melalui kontak darah.  4.Tidak nafsu makan.
5.Mual dan muntah.
6.Sakit perut.
7.Sakit kuning (dialami oleh sekitar 20
persen penderita). 
Penularanmnya melalui Gejala Klinis:
hubungan seksual, jarum suntik 1. Flu
dan transfusi darah  2. Jaundice
3. Urine berwarna hitam dan
feses berwarna hitam
kemerahan
5. Demam