1989, Crystal Structures of Clay Minerals and XRay
Identivication. Mineralogical Society, Vol 50, Elsavier, hal. 312-316 Brown, H.P., A.J. Panshin dan C.C Forsaith. 1952. Textbook of Wood Technology. Vol. II. McGraw-Hill BookCompany, Inc Budianto, A. D. 2000. Sistem Pengeringan Kayu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Dumanauw, J. F. 1993. Mengenal Kayu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Dumanauw, J. F. 2001. Mengenal Kayu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Haygreen, J.G. dan J.L. Bowyer. 1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar. Gajah Mada University press. Yogyakarta. Isrianto. 1997. Kajian Struktur Anatomi dan Sifat Fisik Kayu Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk). Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan Kasmujo. 2001. Identifikasi Kayu dan Sifat-sifat Kayu. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Manuhua, E. 2009. Kadar Air Dan Berat Jenis Pada Posisi Aksial Dan Radial Kayu Mahoni (Swietenia mahagoni) (Arthocarpus communis, J.R dan G.Frest). Jurnal Agroforestry 2(1). Universitas Pattimura. Maluku. Martawijaya, A, Kartasujana, I., Kadir, K., Mandang, Y. I., Prawira, S. A.. 1989. Atlas Kayu Indonesia jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bogor. Indonesia. Pandit, N. K dan dan Ramdan H, 2002. Anatomi kayu : Penghantar Sifat Kayu Sebagai Bahan Baku. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Setyamidjaja. 1995. Jenis Kayu Sebagai Bahan Baku Industri Kayu. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta Bowyer, J.L., R. Shmulsky, dan J.G. Haygreen. 2003. Forest Product and Wood Science An Introdution 4th Ed. Iowa State Press A Blackwell Publ. USA. Dephut. 1976. Vandecum Kehutanan Indonesia. Direktotat Jendral Kehutanan Depertemen Pertanian; Jakarta. Dumanauw, 1990, Mengenal kayu. Gajah Mada Press; Jogjakarta Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan Edisi 3. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press. Haygreen, J. G., dan Boweyer, J. L. 2003. Forest Production Wood Science. Iowa State Press. Iowa. Mandang, Y. I dan I. K. Pandit. 1997. Pedoman Identifikasi Kayu di Lapangan. Yayasan Prosea. Bogor. Sanusi, Djamal. 1990. Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin; Makassar. Sonardi, B. 1974. Ilmu Kayu. Yayasan Pembinaan Pertanian dan Kehutanan, UGM; Jogjakarta. Dumanauw, F. 2012. Mengenal Arah Serat Kayu. CV Pustaka. Yogyakarta Dumanauw, J.F. 2000. Mengenal kayu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Haygreen, J.G J.L Bowyer, 2009. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu Pengantar (Terjemahan Sutjipto, AH), Gadjah Mada University Press Yogyakarta Nursyamsi, A. 2013. Bidang Orientasi Kayu di Wilayah DAS Datara Kab. Gowa. Info Teknsi Eboni 10(1): 48-57. Muhdi, S. 2011. Penapang Kayu Mahoni (Swietenia mahagoni). Kanisius. Yogyakarta Prawirohatmodjo, S., 2001. Sifat Fisika Kayu, Yayasan Pembinaan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. A. Dodong Budianto, 1996. Perkayuan Sistem Pengeringan Kayu ,Kanisius, Yogyakarta Basri, E; Balfas, J; Dewi, LM; Jasni, Abdurahman. 2014. Teknologi Stabilisasi Dimensi Kayu. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor. Dumanauw, J.F. 2000. Mengenal kayu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Haygreen, J.G. dan J.L. Bowyer. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar. Gajah Mada University press. Yogyakarta. Reitz, H.J. (1971). Managerial attitudes and perceived contingencies between performance and organizational response. In R.B. Higgens, P.V. Croke, & J.F. Varga (Eds.), Proceeding of the 1971 National Academy of Management Meeting, p 227-238. Skaar Ch. 1972. Water in Wood. Syaracuse NY. Syracuse Univ Pr. Sucipto, Tito. 2009. Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sumut. Tsoumis, G. 1991. Science and Technology Wood. Structur, Properties, Utilization. Van Vostrand Reinhold Inc. USA.