T-Test (Independen & Paired) dan Non-parametrik

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Farmasi

Oleh :
Jesi Mawarni
2006562742
Magister Ilmu Kefarmasian - Teknologi Farmasi
Dosen Pengampu :
Dr. Besral S.K.M., M.Sc.

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
Buka file BAYI95.SAV
Soal :
Minimal : Uji beda 2-rerata, T-test-indepenen & Paired-T-test
Tambahan : Normalitas, Parametrik & Non-parametrik beda 2-rerata
1. Distribusi Normal (salah satu dari 3Terpenuhi)
a. Histogram (terlihat normal)
b. Kolmongorov-smirnov (Sig. > 0.05)
c. SE skewness / mean skewness < 3.0
2. Uji beda rerata (independent & paired)
a. Apakah ada perbedaan signifikan rerata berat badan sebelum hamil (kg) antara ibu
perokok dengan bukan perokok ? (Uji normalitas bb sebelum)
Uji : (BB-kg Numerik – Rokok (Y/T))  2 kategorik
 T-test independen
b. Apakah ada perbedaan signifikan rerata berat badan bayi antara ibu perokok dan
bukan perokok ? (Uji normalitas bb bayi)
Uji : (BB-kg Numerik – Rokok (Y/T))  2 kategorik
 T-test independen
c. Apakah ada perbedaan signifikan rerata berat badan sebelum hamil dengan
sesudah melahirkan ? (Uji normalitas data bb selisih)
Uji : (BB-kg Numerik – Sebelum/Sesudah)  2 kategorik
 T-test dependen/Paired T-test (BB naik)
Jawaban :
1. Uji Distribusi Normal (salah satu dari 3Terpenuhi)
a. Histogram
- Uji normalitas bb sebelum

Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa data pengujian

normalitas dari berat badan ibu sebelum hamil terdistribusi tidak normal karena
cenderung kekiri.

- Uji normalitas bb bayi

 Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa data pengujian
normalitas dari berat bayi lahir terdistribusi normal karena berbentuk seperti
lonceng.

- Uji normalitas data bb selisih

Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa data pengujian

normalitas dari selisih bb ibu terdistribusi normal karena berbentuk seperti
lonceng.

b. Kolmongorov-smirnov (Sig. > 0.05)

- Uji normalitas bb sebelum
Kolmogorov-Smirnova
  Statistic df Sig.
Berat badan ibu (sebelum hamil) .162 189 <.001
Dengan uji Kolmogorov-Smirnov, disimpulkan bahwa hasil pengukuran uji lebih
kecil dibandingkan dengan pada alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
distribusi data berat badan ibu sebelum adalah tidak normal.
- Uji normalitas bb bayi
Kolmogorov-Smirnova
Dengan uji   Statistic df Sig.
Berat Bayi Lahir (gr) .043 189 .200*
Kolmogorov-Smirnov, disimpulkan bahwa hasil pengukuran uji besar dibandingkan dengan pada
 alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data berat badan bayi
adalah normal.
- Uji normalitas data bb selisih
  Statistic df Sig.
Selisih BB Ibu .127 189 <0.001
Dengan uji Kolmogorov-Smirnov, disimpulkan bahwa hasil pengukuran uji lebih
kecil dibandingkan dengan pada alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
distribusi data berat badan ibu sebelum adalah tidak normal.

c. SE skewness / mean skewness < 3.0

- Uji normalitas bb sebelum
Skewness
Statistic Std. Error
Berat Badan Ibu (Sebelum Hamil) 1.395 .177
Nilai SE Skewness untuk uji normalitas bb sebelum hamil diperoleh dari 0.177 /
1.395= 0,13 lebih kecil dari 3.0 sehingga disimpulkan distribusi berat badan ibu
sebelum hamil adalah terdistribusi normal.
- Uji normalitas bb bayi
Skewness
 
Statistik SD
Berat bayi lahir (gr) -.210 .177

Nilai SE Skewness untuk uji normalitas bb bayil diperoleh dari 0.177 / -0.210=
-0,84 lebih kecil dari 3.0 sehingga disimpulkan distribusi berat badan bayi adalah
terdistribusi normal.
- Uji normalitas data bb selisih
Skewness
  Statistic Std. Error
Selisih BB .022 .177
Nilai SE-Skewness diperoleh dari 0.177 / 0.022 = 8.05 lebih besar dari 3.0
sehingga disimpulkan distribusi data tidak normal.

Parametrik
2. Uji beda rerata (Independen dan Dependen)
a. Berat badan sebelum hamil (kg) antara ibu perokok dengan bukan perokok
Uji : (BB-kg Numerik – Rokok (Y/T))  2 kategorik
 T-test independent
Berat Badan Ibu (Sebelum Hamil)
Apakah Ibu Perokok Jumlah Rerata SD T-test Sig.
Tidak merokok 115 58.90 12.773 .627 .532
Merokok 74 57.61 15.236    
Hasil yang diperoleh dari nilai Sig. data yaitu sebesar 0.532 lebih besar dari nilai
alpha (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat badan ibu sebelum
hamil dari ibu yang tidak merokok lebih besar dari pada yang merokok. Hal ini
menunjukan tidak terdapat perbedaan secara signifikan secara statistik.

b. Berat badan bayi antara ibu perokok dan bukan perokok

Uji : (BB-kg Numerik – Rokok (Y/T))  2 kategorik
 T-test independent
Berat Bayi Lahir (gr)
Apakah Ibu Perokok Jumlah Rerata SD T-test Sig.
Tidak merokok 115 3054.96 752.409 2.634 .009
Merokok 74 2773.24 660.075    
Hasil yang diperoleh dari nilai Sig. data yaitu sebesar 0.009 lebih besar dari nilai
alpha (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat badan bayi dari ibu
yang tidak merokok lebih besar dari pada yang merokok. Hal ini menunjukan
terdapat ada perbedaan secara signifikan secara statistik dan ada perbedaan secara
substansial.

c. Berat badan sebelum hamil dengan sesudah melahirkan

Uji : (BB-kg Numerik – Sebelum/Sesudah)  2 kategorik
 T-test dependen/Paired T-test (BB naik)

  Rerata Jumlah SD T-test Sig.

Berat badan ibu
58.39 189 13.765 -1.476 <0.001
(sebelum hamil)
Berat badan ibu
60.12 189 13.721    
(sesudah melahirkan)
 Hasil yang diperoleh dari nilai Sig. data yaitu sebesar kurang dari 0.001 lebih kecil
dari nilai alpha (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat badan
sebelum hamil dengan sesudah melahirkan ada perbedaan signifikan.

3. Non-parametrik
a. Berat badan sebelum hamil (kg) antara ibu perokok dengan bukan perokok.

Jumla Mann-Whitney
Rerata SD Sig.
h U
Berat badan ibu
189 58.39.00 13.765 3.793.000 .207
(sebelum hamil)-kg
Apakah ibu perokok 189 .39 .489

Hasil uji Mann-Whitney-U memperlihatkan nilai Sig. 0,207 artinya lebih besar dari
nilai alpha 0,05 dan disimpulkan bahwa perbedaan berat badan ibu sebelum hamil
antara ibu perokok dengan tidak perokok tidak ada perbedaan signifikan secara
statistik.

b. Berat badan bayi antara ibu perokok dan bukan perokok

Jumla Mann-Whitney
  Rerata SD Sig.
h U
729.02
Berat Bayi Lahir (gr) 189 2944.66 3.266.500 .007
2
Apakah Ibu Perokok 189 .39 .489    

Hasil uji Mann-Whitney-U memperlihatkan nilai Sig. 0,007 artinya lebih kecil dari
nilai alpha 0,05 dan disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan berat bayi lahir
antara ibu perokok dengan tidak perokok secara statistik.

c. Berat badan sebelum hamil dengan sesudah melahirkan

Berat badan ibu (sesudah melahirkan) -
Berat badan ibu (sebelum hamil)
Z -9.645b
Sig. <0.001
Hasil perhitungan dengan nilai Sig. <0.001 (uji 2-arah). Hal iniberarti kita menolak
Ho dan menyimpulkan bahwa pada populasi (dari mana sampel tersebut diambil)
secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata berat badan sebelum
dengan sudah intervensi.