Secara umum, pasca panen dapat diartikan sebagai tindakan meliputi pemetikan hasil, pembersihan
lahan, pengangkutan hasil, penyimpanan hingga pengemasan.
Tujuan utama dari pasca panen adalah guna menghasilkan panen sesuai standar nasioal yang
berlaku.
Tindakan pasca panen ini bertujuan untuk meminimalisir hasil yang kurang memuaskan pada
periode tanam selanjutnya.
Panen merupakan tindakan akhir dari sebuah proses penamaman. Namun di sisi lain, panen dapat
dikatakan sebagai permulaan dari kegiatan pasca panen. Panen adalah kegiatan pemungutan atau
pemetikan hasil bumi.
Pemanenan dapat dilakukan dengan teknik apa saja dan dengan bantuan alat apa saja, yang
penting adalah mengarah pada pencapaian hasil bumi.
Pemanenan
Ini merupakan tindakan awal sebelum penanganan pasca panen dimulai. Pada umumnya,
pemanenan dapat dilakukan ketika tanaman sudah dewasa dan terlihat ada perubahan.
Pemanenan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Waktu pemanenan yang tidak tepat akan
mengurangi hasil maupun mutu suatu produk.
Pemanenan pada buah yang masih muda rata-rata akan menyebabkan keriput, sedangkan
pemanenan pada buah yang tua justru mengakibatkan buah menjadi kecambah.
Teknik pemanenan juga harus dipertimbangkan karena tidak semua teknik panen dapat diterapkan
pada satu jenis tanaman.
Perontokan
Pada jenis tanaman tertentu, hasil yang didapat harus dirontokkan terlebih dahulu untuk dapat
digunakan.
Umumnya perontokan dapat dilakukan secara manual. Namun sekarang sudah banyak tersedia
perontokan menggunakan mekanik atau mesin.
Pengangkutan
Pengangkutan adalah sebuah proses memindahkan hasil bumi dari lading ke tempat pengolahan
selanjutnya, entah itu tempat pengeringan atau tempat penyimpanan. Pengangkutan bisa dilakukan
dengan berbagai macam cara.
Pengeringan
Proses pengeringan sangat diperlukan terutama untuk menjaga kualitas hasil tanaman.
Pengeringan biasanya dilakukan untuk mengurangi kadar air yang masih tersimpan pada buah
tersebut. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur atau cendawan lain.
Penyimpanan
Setelah dikeringkan, hasil olahan biasanya akan disimpan sampai waktu tertentu. Metode
penyimpanan dapat dilakukan dengan berbagai cara, bergantung pada kondisi lingkungan dan
tempat.
Yang perlu diingat ketika menyimpan yaitu kadar air yang terdapat pada hasil tanaman harus
sesedikit mungkin.
Penggilingan
Beberapa komoditi membutuhkan penggilingan untuk memisahkan dari kulitnya. Tindakan
penggilingan bertujuan untuk mengeluarkan biji dari wadah yang menutupinya. Proses penggilingan
dapat dilakukan secara manual maupun secara mekanik.