Anda di halaman 1dari 1

 

 
Jamur Bakteri Virus  Nematoda 

Inokulum spora/konidia sel bakteri partikel virus nematoda


(menyerang pada
juvenil 2

Cara melalui lapisan epidermis masuk kedalam melalui vektor yang akar dirusak oleh
penetrasi tanaman, melalui lubang tanaman melalui membawa virus stilet yang keluar
kecil/kapiler melalui stomata atau bisa juga yang kemudian dari rongga mulut
stomata atau lentisel melalui luga yang ditransferkan ke
secara langsung terjadi pada tanamn tanaman sehat

Cara konidia berkecambah dan sel bakteri masuk pada enzim- dimana virus Secara langsung
infeksi/faktor melakukan penetrasi di jaringan tanaman inang, yang menginfeksi (dengan enzim)
virulensi permukaan epidermis. kemudian infeksi pada melakukan replikasi
lalu penetrasi parenkim dan diikuti sehingga
menyebabkan hifa lalu penyebaran pada menyebabkan
secara intraseluler dan jaringan pembuluh peningkatan
interseluler menyebar di tanaman aktivitas enzim
jaringan tanaman (mengeluarkan senyawa anapleotik
(mengeluarkan senyawa toksin)
toksin)

Invasi- intraseluler dan interseluler dan intraseluler- Mogratory


kolonisasi interseluler intraseluler bergerak dari sel ke endoparasit
sel hingga mencapai
floem melalui
sistem vaskular

Cara melalui air, angin, melalui tular tanah, melalui vektor melalui air irigasi dan
penyebaran serangga pembawa spora, melalui air irigasi atau berupa serangga, tular tanah
dan alat-alat pertanian percikan air hujan, tular manusia, dan
benih, dan alat-alat pergesekan antar
pertanian yang tanaman yang
terkontaminasi penyakit berdekatan

Cara bertahan dapat hidup pada lokasi bertahan dengan hidup vektor-peristen bertahan pada sisa
tempat yang lembap, pada gulma, sisa tanaman sakit
buah atau tanaman yang tanaman yang terinfeksi dimana L1-L3
terinfeksi, dan pada penyakit, dan dapat keberadaanya
tanaman inang alternatif juga didalam tanah didalam tanah
namun setelah L4
dewasa berada pada
jaringan tanaman

Anda mungkin juga menyukai