NIM : 51119026
LAPORAN PRAKTIKUM II
PEMERIKSAAN ERITROSIT
I. Tujuan
Menentukan kondisi fisiologis/patologis dimana perubahan jumlah eritrosit
menandakan suatu keadaan abnormal.
II. Dasar Teori
Eritrosit adalah sel darah berwarna merah berbentuk bikonkaf (cekung). Warna
merah darah disebabkan oleh warna eritrosit. Satu sel eritrosit membawa 280
molekul hemoglobin dan setiap molekul hemoglobin membawa 4 molekul O2.
Dapat dikatakan, satu sel eritrosit juga mengandung karbonik anhidrase yang
berperan memfasilitasi hemoglobin untuk membawa CO2. Dalam kondisi normal,
konsentrasi eritrosit (hematokrit/packet red cell) berjumlah 4-6 juta per 1 mm³.
Eritrosit tidak memiliki nukleus sehingga ia tidak mampu bereproduksi sendiri.
Eritrosit di bentuk di sum-sum tulang pipih seperti koksae, sternum, kosta,
tengkorak dan vertebrata. Eritrosit diproduksi sekitar 2,5 juta sel setiap detik. Usia
eritrosit berkisar 120 hari. Mekanisme produksi eritrosit diatur oleh kadar O2 di
darah. Struktur eritrosit terdiri atas membrane sel yang merupakan dinding sel
porganic dan anorganik.
III. Alat dan Bahan
Alat:
1. Mikroskop
2. Deck glass
3. Pipet thoma eritrosit
4. Kamar hitung neubauer improved
5. Cawan petri
Bahan:
1. Larutan hayem
2. Air
3. Darah kapiler/darah vena antikoagulan
4. Alcohol
Keterangan:
V. Hasil
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
VIII. Referensi
NBM:1319320 NIM:51119026