Nama : Uswatun Hasanah

NIM : 51119026

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGAMBILAN DARAH VENA

I. Tujuan
Agar mengetahui cara pengambilan vena yang baik dan benar.
II. Dasar Teori
Flebotomi (Bahasa Inggris:phlebotomy) berasal dari kata Yunani phlebos yang
berarti urat, dan tebal, yang berarti irisan. Sedangkan flebotomi adalah seorang tenaga
medis yang telah mendapat latihan untuk mengeluarkan dan menampung specimen
darah dari pembuluh darah vena, arteri, atau kapiler. Teknik flebotomi merupakan satu
cara pengambilan darah (sampling) untuk tujuan tes laboratorium atau bisa juga
pengumpulan darah untuk untuk di donorkan.
Pada pengambilan darah vena, contoh darah umumnya diambil dari vena median
cubital, pada anterior, lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan
permukaan kulit, dan cukup besar. Ada dua cara pengambilan darah vena, yaitu cara
manual dan vakum. Pengambilan darah kapiler yang berarti proses pengambilan darah
dengan tusukan kulit (ujung jari tangan, atau anak daun telinga). Pengambilan darah
arteri umumnya menggukan arteri radialis di daerah pergelangan tangan, jika tidak
memungkinkan dapat dipilih arteri brachialis di daerah lengan atau arteri femoralis
dilipatan paha.
Alat dan Bahan
Alat:
1. Spuit
2. Jarum vacuum
3. Holder
4. Tourniquet
5. Plaster
 6. Gunting
7. Bola kapas
8. Tabung reaksi EDTA
9. Tabung reaksi cloud
10. Phantom flebotomi
11. Masker
12. Handscoon
Bahan:
1. Alcohol
III. Prosedur Kerja
a. Sistem terbuka
1. Mencuci tangan dengan 6 langkah
2. Memakai handscoon
3. Melakukan palpasi
4. Memasang tourniquet (3 jari darilipatan siku)
5. Melakukan palpasi, jika sudah dapat venanya longgarkan tourniquetnya
6. Mengeratkan needle lalu pompa
7. Memberi alcohol pada vena, tunggu sampai kering karena jika belum kering
akan terjadi lisis
8. Mengeratkan kembali tourniquet
9. Menusukkan jarum (needle)
10. Jika darah sudah keluar buka tourniquetnya dan melepaskan genggaman
pasien
11. Mengambil kapas kering, lalu tempelkan
12. Memasukkan darah pada needle kedalam tabung
b. Sistem tertutup
1. Mencuci tangan dengan 6 langkah
2. Memakai handscoon
3. Menyiapkan alat dan bahan
4. Memasangkan vacuum pada holder
5. Melakukan palpasi
 6. Memasang tourniquet (3 jari dari lipatan siku)
7. Melakukan palpasi, jika sudah dapat venanya longgarkan tourniquetnya
8. Memberi alcohol, tunggu sampai kering karena jika belum kerig akan terjadi
lisis
9. Mengeratkan kembali tourniquetnya
10. Menusukkan vacum pada tangan
11. Memasangkan tabung cloud pada holder setelah darah keluar lepaskan
tourniquet. Tunggu hingga darah mencapai yang diperlukan
12. Setelah cukup cabut tabung cloud dari holder
13. Ambil kapas kering lalu tempelkan menggunakan plaster
V. Hasil
(pengambillan darah vena menggunakan vacum)
 ( pengambillan darah vena menggunakan spet/spuit)

VI. Pembahasan
Yang perlu diperhatikan dalam pengambilan darah vena yaitu pemasangan vacum
pada holder posisi jarum jangan sampai terbalik, jika sudah melakukan palpasi
longgarkan tourniquet, memberi alcohol pada area vena harus ditunggu sampai kering
karena kalau belum kering akan terjadi lisis, melepaskan genggaman pada pasien, dan
masih banyak lagi. Faktor kegagalan yang dapat terjadi pada saat pengambilan darah
yaitu hemokosentrasi, hemodilusi, hemolysis, dan kontaminasi.
VII. Kesimpulan
Pada pengambilan darah vena, contoh darah umumnya diambil dari vena median
cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan
permukaan kulit, dan cukup besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau
vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya dan dilakukan dengan hati-hati karena
letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan saraf median.
VIII. Referensi
R Gandasoebrata,1992, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Bandung.
Sofro,A,S.M.2012, Darah Wijaya Medika,Jakarta.
Direktorat Laboratorium Departemen Kesehatan RI. Pedoman Paktek.
Andriani Fajar Sega,2016. Phlebotomi. 23 Maret 2019.
Kuncoro, Sucipto. Komponen-komponen Darah Manusia. Jakarta
 Palembang , 19 Maret 2020

Pembimbing Praktikum Mahasiswi

Bastian,S,Si,T.M.Biomed Uswatun Hasanah

NBM:1319320 NIM:51119026