Anda di halaman 1dari 16

1

Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian Keluarga

a. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn.A

2. Umur : 30 Tahun

3. Agam : Islam

4. Suku : Jawa/Indonesia

5. Pendidikan : SMP

6. Pekerjaan : petani

7. Alamat : Regedeg, Tepus, GK

8. Nomor telfon : 082326694289

1. Komposisi keluarga :

Komposisi keluarga

NO NAMA JENIS UMUR HUBUNG PENDIDIKAN


KELAMIN AN
1. Ny.S Perempuan 56 tahun Nenek SMP
2. Tn.A Laki laki 30 tahun Menantu/su SMP
ami

3. Ny.T Perempuan 40 tahun Istri SMA


4. An.R Laki laki 20 tahun Anak KULIAH
5. An.J Laki laki 5 tahun anak TK
2

GENOGRAM

Keterangan

Laki laki laki nlaki menionggal

Perempuan

Garis perkawinan

Tinggal satu rumah


3

2. Tipe keluarga

Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari nenek,

menantu/suami ,Istri, anak.

3. Suku dan Bangsa

Keluarga klien berasal dari jawa atau Indonesia kebudayaan yang

dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa

sehari-hari yang digunakan yaitu Bahasa jawa.

4. Agama

Tn. A beragama Islaam serta istri dan anak, beragama yang sama,

5. Status sosial ekonomi keluarga :

a. Aggota keluarga yang mencari nafka

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa petani, dagang

berjualan ber Penghasilan :

Suami : .500.000,00

Istri : 2,500.000,00+

b.Penghasilan

3,000.000,00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :

\Makan : 50.000,00

Listrik : 100.000,00

Lain : 300.000,00+
4

450.000,00

Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda, motor 1

almari, 1 set kursi tamu.

12) Aktifitas rekreasi keluarga

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan

menonton televisi bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang

kadang tidak pernah dilakukan.

1. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.A merupakan tahap VII


keluarga usia deewasa.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Tn.A merupakan tahap VIII


keluarga usia lanjut.

3. Riwayat keluarga inti

a) Tn. A sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai

hipertensi sejak 10 th yang lalu, rutin kontrol kepuskesmas 1

bulan sekali untuk cek lab dan mengambil obat rutin, tidak

mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun

kebutuhan dasar lainnya mempunyai penyakit hipertensi pada

saat pengkajian :

TD : 140/85 mmhg S : 37 celcius BB : 55 Kg

N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 160 cm


5

1. An. R jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah

kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat,

makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak

mempunyai keturunan hipertensi. Merokok sejak usia

20 tahun.

2. Ny. T jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan

istirahat, makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya.

3. An. J jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan.

Imunisasi sudah lengkap.

4) Riwayat keluarga sebelumnya

Tn. A menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.R dari pihak

Bapak/ Ibu tidak ada yang menderita hipertensi.

2. Pengkajaian Lingkungan

1. Karakteristik rumah

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang

yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.


6

. Denah rumah

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang

membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.

3. Mobilitas geografis keluarga

Sebagai penduduk Desa gesing , tidak pernah transmigrasi maupun

imigrasi.

4. Perkumpulan keluarga interaksi dengan masyarakat

Tn.A mengatakan mulai bekerja pukul 08.00-16.00 WIB.

5. Sistem pendukung keluarga


7

Jumlah anggota keluarga yaitu 5 orang, ke puskesmas datang

sendiri.

3. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi

sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas

kesehatan dan televisi.

2. Struktur kekuatan keluarga

Tn.A menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya

dalam keadaan sehat.

3. Struktur peran (formal & informal) :

Formal :

Tn.A sebagai Kepala Keluarga, Ny.T sebagai istri , An R sebagai anak,

An J sebagai Anak.

Informal : Tn.A dibantu Istrinya juga membantu mencari nafkah.

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian

pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit

ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke RS atau

petugas kesehatan yang terdekat.

4. Fungsi Keluarga

1. Keluarga afektif
8

Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit

langsung dibawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit.

2. Fungsi sosial

Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam

keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.

3. Fungsi perawatan keluarga

Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk

pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota

keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah

sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat Tn. A masih

memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang

lain.

4. Fungsi reproduksi

Tn.A Masi melakukan hubungan seksual karna masi mempunyai

istri dan tn. A sangat menyanyangi ke 2 anaknya.

5. Fungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian

untuk anak dan biaya untuk berobat.

5. Stres dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang :

Stresor jangka pendek : Tn.A sering mengeluh pusing


9

Stresor jangka panjang : Tn.A khwatir karena tekanan darahnya

tinggi.

2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas

dengan petugas kesehatan.

3. Strategi koping yang digunakan

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan

masalah yang ada.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Tn. A bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

6. Pemeriksaan Fisik

Tekanan Darah : 140/85 mmHg

Nadi : 84 x/m

Suhu : 370C

Respirasi : 20 x/m

Berat badan : 55 kg

Tinggi badan : 160 cm


Hasil pemeriksaan laboratorium (cholesterol) : 200 mg/dl

Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka


tidak pucat

Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat


gambaran tipis pembuluh darah.

Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan


vesikuler.
10

Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis

Telinga
: pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan
dari telinga

Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan
vena jugularis

Dada
: simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal
feminus dada kanan dan kiri sama, terdengar suara
sonor pada semua lapanag paru, suara jantung
pekak, suara nafas vesikuler

Perut
: simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri tekan.

Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.

Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari


7. Harapan Keluarga

1) Harapan yang diinginkan keluarga

Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan

mutu pelayanan dan membantu masalah Tn. A.

1. Analisa Data
Tabel 3. Analisa Data
11

No Data Subyektif Masalah Penyebab

1. DS : Manajemen Ketidakmampuan
kesehatan keluarga merawat
1. Keluarga keluarga dalam mengenal
mengatakan kurang masalah anggota
memahami cara tidak efektif keluarga dengan
merawat.
hipertensi
2. Keluarga
mengatakan makanan
Tn”A” sama dengan
keluarga yang lain

3. Pola tidur
Tn”A” tidak sesuai dan
kurang dari kebutuhan
4. Tn “A”
mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi
dan stroke semakin
parah
5. Keluarga
kurang memahami cara
mengenal masalah Tn
“A” yang khawatir
tensinya akan
bertambah tinggi

DO :

Keluarga tampak bingung


dengan penyakit yang diderita
Tn.R

TD : 140/85 mmHg

N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt

Skoring data prioritas masalah


12

Diagnosa keperawatan:

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota

keluarga dengan hipertensi.

a. Diagnosis Keperawatan

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah

anggota keluarga dengan hipertensi.

b. Prioritas Masalah

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah

anggota keluarga dengan hipertensi. Skoring data :

No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah Rasa takut menyebabkan


13

keadaan 3 1 3/3 x1= peningkatan TD yang dapat


masalah memperburuk keadaan
1
2

1 2 Pemberian penjelasan
Kemungkinan 1/2 x2=1 yang tepat dapat
masalah dapat membantu menurunkan
diubah sebagian rasa takut
3 Potensial Penjelasan dapat membantu
masalah untuk mengurangi rasa takut
2 1 2/3x1=0.
dicegah cukup
6
4 Menonjolnya Keluarga menyadari
masalahmasalah dengan mematuhi diet
tidak perlu 1 1 yang
ditangani 1/2x1=0. dianjurkan dapat
mengrangi rasa khawatir
5
Tn”R”

Jumlah Total 3.1


14

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO PROBLEM ETIOLOGI TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI KEP

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART

Ketidak mampuan Manajemen Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Kognitif/ 1. Berikan penjelasan pada
keluarga merawat kesehatan tindakan kunjungan rumah keluarga tentang diet
1 afektif
dalam mengenal keluarga keperawatan 3x diharapakan yang sesuai untuk
masalah anggota keluarga mampu penderita hipertensi
tidak efektif keluarga selama 1 1. Pelayanan kesehatan
keluarga dengan memberikan yaitu diet rendah garam,
minggu di haap kan perawatan pada Tn.
2. Macam pelayanan
rendah lemak dan
hipertensi keluaga mampu kesehatan kolesterol
A dengan kriteria
memilihara hasil 3.
kesehatan pasien 4. Manfaat pelayanan 2. Anjurkan pada keluarga
1. Adanya usaha kesehatan untuk mengkonsumsi
untuk tidur sesuai makanan sesuai dengan
kebutuhan 2. Posikomotor
diet hipertensi
2. Periksa secara
teratur ke pelayanan
kesehatan Rumah sehat keluarga akan
mengunakan kesiapan terhadap
3. Ungkapan Tn R rencana pemiliharaan rumah
tidak takut

4. Wajah Tn A tampak
relaks
15

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl/Waktu Tujuan Khusus Tindakan Kep Evaluasi Formatif TTD & Nama
Terang

1. Manajemen kesehatan Kamis 21 Setelah dilakukan S : Keluarga mengatakan Tn:Muhammad hasan


keluarga tidak efektif oktober 2020 kunjungan rumah 3x sudah memahami tentang cara
berhubungan dengan diharapakan keluarga 1. Menganjurkan pada keluarga merawat keluarga dengan
ketidakmampuan Pukul 10:00 mampu memberikan memerikasakan Tn. A setiap hipertensi dengan
keluarga merawat WIB perawatan pada Tn. M minggu dan minum obat secara memperhatikan diet, pola tidur
dalam mengenal dengan kriteria hasil teratur. dan kontrol secara teratur
masalah anggota
5. Adanya usaha untuk 2. O : Keluarga dapat
Memberikan penjelasan pada
keluarga dengan tidur sesuai kebutuhan mengungkapkan kembali cara
keluarga tentang diet yang sesuai
hipertensi merawat keluarga hipertensi
6. Periksa secara teratur dengan hipertensi pada makanan
dengan memperhatikan diet,
ke pelayanan yang diberikan Tn. R harus benar-
pola tidur dan kontrol teratur
kesehatan benar rendah garam, mengurangi
makanan berlemak Makanan yang disajikan
7. Ungkapan Tn A tidak untuk Tn. A sama
3. Menganjurkan pada keluarga untuk
takut dengan anggota keluarga
mengatur pola tidur pada siang hari yang lain A : Tujuan
Wajah Tn A ampak relaks sebaiknya digunakan untuk istirahat tercapai sebagian P :
Lanjutkan Intervensi
16

EVALUASI SUMATIF

No Hari/Tgl Dx. Keperawatan Evaluasi Sumatif TTD & Nama Terang

1 Jumaat 22 oktober 2020 Manajemen kesehatan keluarga tidak S : Keluarga mengatakan sudah menyendirikan Tn: Muhammad Hasan
efektif berhubungan dengan makanan Tn. A dengan anggota keluarga
Pukul 10.00 WIB ketidakmampuan keluarga merawat dalam
mengenal masalah anggota keluarga O : Tn. A mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan hipertensi dengan tensinya Makanan yangdisajikan untuk Tn.
M nasi, sayur asam, lauk tahu, ikan
Makanan untuk Tn. A dan anggota keluarga yang
lain tersendiri
Wajah Tn. A tampak lebih relaks

A : Tujuan tercapai sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai