BAB 1 . PENDAHULUAN
Kelangkaan sumber energi fosil telah menjadi salah satu masalah serius
di hampir seluruh dunia , hal ini berdampak pada naiknya harga sumber daya
tersebut sehingga memaksa membuat kita lebih bijak untuk menggunakannya.
Para pemikir di seluruh dunia berlomba-lomba berusaha mencari solusi atas
masalah krisis energi ini dimana mereka memerlukan pengganti yang dapat
diperbaharui. Ide pun datang dengan memanfaatkan energi yang tersedia di alam
seperti sinar matahari , hembusan angin , potensial air maupun panas bumi.
Bentuk dari energi- energi tersebut dinamakan Energi Terbarukan ( Renewable
Energi ).Terdapat berbagai macam cara untuk mengolah atau mengkonversi dari
energi terbarukan ini, salah satu contohnya adalah pemanfaatan sampah organik
kering yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gas sintetik ( syntetic
gas ) , mengingat jumlah sampah daun yang bisa dikatan banyak sehingga selain
menjadi bahan bakar alternatif juga sebagai solusi untuk mendaur ulang sampah
tersebut.Oleh karena itu Syngas ( Syncthetic Gas ) merupakan alternatif yang
tepat pada kebutuhan akan hal ini.
Reaksi pembakaran C + ½ O2 = CO
3
Dan pada tahapan ini juga terdapat tahap water shift reaction. Melalui
tahapan ini, reaksi termo-kimia yang terjadi di dalam reaktor gasifikasi mencapai
keseimbangan. Sebagian CO yang terbentuk dalam reaktor bereaksi dengan uap
air dan membentuk CO2 dan H2. Reaksi kimia yang terjadi pada tahap ini adalah:
Tabel 2.1 Rata-rata komposisi gas yang dihasilkan untuk beberapa jenis agen
gasifikasi
Gasifier Agent
Komposisi Gas
Oksigen Udara Uap
H2 40% 15% 40%
CO 40% 20% 25%
CH4 - 2% 8%
CO2 20% 15% 25%
N2 - 48% 2%
Sumber : Gasification of Biomass – An Overview on Available Technologies, ZSW
dalam laporan Yulistiani (2009).
Gambar 2.2 Tipe Gasifier Berdasarkan Arah Aliran, (a) up-draft, (b) cross-draft
dan, (c) down-draft
Gasifikasi udara adalah metode dimana gas yang digunakan untuk proses
gasifikasi adalah udara.
Merupakan reaksi kimia antara udara dan bahan bakar yang terjadi di
ruang bakar. Udara megandung gas Oksigen dan sedkit Nitrogen serta beberapa
gas lainnya.
3. Torsi
Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi
adalah suatu energi. Dalam penelitaian Afif (2015) mengatakan Menghitung
besarnya torsi dapat juga diukur dengan cara manual yakni dengan
menghubungkan sprocket depan dengan sebuah transmitor yang dihubungkan
langsung dengan perangkat rope brake. Ketika transmitor tersebut berputar pada
perseneling tertentu, maka dapat dilakukan pengereman dengan perangkat rope
brake,sehingga didapatkan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk mengerem
putaran tersebut. Besarnya gaya yang didapatkan dikalikan dengan jari – jari
tenaga yang bekerja untuk didapatkan torsi yang dimaksud.
τ =F . r (Nm)…………………………………………………. 2.1
Dimana:
τ =¿Torsi( Nm)
F=¿Gaya pengereman( N )
4. Daya Efektif
7
2. π . τ . n
Ne= (Watt)………………………………………………... 2.2
60
Dimana:
Ne = Daya efektif (watt)
τ = Torsi (Nm)
n = Putaran mesin (rpm)
5. Spesific Fuel Consumption Effective (SFCe)
SF liter
SFCe= ( )………………………………………… 2.3
Ne W . detik
Dimana:
( A)
(A)
Pengujian syngas Proses gasifikasi
8
3.3.1 Alat
Jumla
No Nama Alat Fungsi
h
1 Gasifier 1 Tempat proses gasifikasi
Flow meter mengetahui laju aliran gas umpan
2 1
udara ( Udara )
Flow meter mengetahui laju aliran gas hasil
3 1
gas gasifikasi
alat penyuplai gas umpan dan hasil
4 Kompressor 1
gasifikasi
Kantung
5 5 Wadah gas hasil syngas
Plastik
6 Enggine 4 tak 1 Alat uji peforma syngas
7 Tachometer 1 alat ukur putaran
8 alat ukur torsi 1 pengukur torsi pada beban pengereman
3.3.2 Bahan
No Nama Bahan Jumlah Fungsi
Biomassa ranting dan daun Bahan umpan proses
1 1
tanaman ketang gasifikasi
Gas umpan untuk proses
2 Udara
gasifikasi
produk hasil gasifikasi
3 syngas hasil gasifikasi
untuk tes pada enggine
Pada tahap ini dilakukan pengolahan dan analisa data yang didapatkan dari
pengujian yakni beban pengereman dan konsumsi bahan bakar. Nilai
tersebut digunakan untuk menggihtung daya efektif dan Specific Fuel
Consumption, daya efektif digunakan sebagai output untuk menggerakan
generator lsitrik.
DAFTAR PUSTAKA
Afif, R.L., (2015). Pengaruh Laju Aliran Udara Pada Gasifikasi Kotoran Kuda
Melalui Up-Draft Gasifier Terhadap Ujuk Kerja Engine. Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram.
Gumanti, H.A., (2012). Studi Kandungan Tar Pada Updraft Gasifier Dengan
Double Syngas Outlet Menggunakan Bahan Bakar Kayu Karet. Fakultas
Teknik Departemen Teknik Mesin Depok
Sudarmanta , B., Sungkono. D., Darsopuspito, S., Kadarisman , dan Isbunyamin.(
2011 ). Pengaruh Suhu Reaktor Gasifier dan Ukuran Partikel terhadap
Karakteristik Gasifikasi Biomassa Limbah Kayu Pada Reaktor Gasifier
Type Downdraft. Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS. Surabaya
Sutanto, R., Nurchayati, Pandiatmi, P., Mulyanto, A., & Wirawan, M. (2015).
Pengaruh Laju Aliran Agent Gas Pada Proses Gasifikasi Kotoran Kuda
Terhadap Karakteristik Syngas Yang Dihasilkan. Proceeding Seminar
Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV).