Analisis Beban

Pendinginan Di PT
TRANSMART
CAREFOUR Mataram

Oleh : I GDE ARI WERAGIA ANANTA

( F1C 115 010)
Latar Belakang
 Latar Belakang

Pusat perbelanjaan PT. Transmart Carrefour

Mataram, menggunakan pendingin ruangan (Air
Handling Unit) yang terpusat agar lebih efisien.
Prinsip tata udara buatan ini adalah untuk
mengatur temperatur dan kelembaban ruang,
sehingga penyaluran udara dalam ruangan
memperoleh keadaan yang diinginkan sesuai
dengan fungsi ruangan tersebut melalui 1 unit
alat saja. Sehingga semua kebutuhan pendinginan
dapat dikontrol dari 1 titik.
Tujuan & Manfaat Kerja Praktik
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini, antara
lain:
1.Untuk memenuhi salah satu mata kuliah pada
kurikulum yang diterapkan pada
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Mataram.
2.Mempelajari prinsip kerja mesin pendingin ( Air
Handling Unit) di PT. Trans
Retail Indo nesia Carrefour Mataram dengan
benar.
3.Memahami sistem pemeliharaan mesin
pendingin (Air Handling Unit).
4. Memahami Analisa thermodinamika pada
mesin pendingin.
Manfaat
Dengan adanya pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini diharapkan memberikan manfaat kepada mahasiswa,
perguruan tinggi dan institusi atau perusahaan.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari Praktek Kerja
Lapangan ini yaitu:
Bagi Mahasiswa
1. Dapat mengembangkan sikap profesionalisme yang
bertanggung jawab sebagai persiapan untuk memasuki dunia
kerja.
2.Dapat memahami suasana dan kondisi di lingkungan kerja
serta agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan dunia kerja.
3. Untuk mengenal lebih dekat masalah-masalah yang ada dan
cara penyelesaiannya, khususnya di bidang industri.
4. Meningkatkan dan memantapkan proses penyesuaian
teknologi baru yang ada di lapangan kerja.
Tujuan & Manfaat Kerja Praktik
Bagi Perguruan Tinggi
1. Perguruan tinggi dapat dikenal dan
mengadakan hubungan kemitraan dengan
perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2. Mengetahui sejauh mana kemampuan daya
serap mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.
3. Sebagai bahan evaluasi dalam bidang akademik
untuk pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan.
 
Bagi Perusahaan/Instansi
1. Dapat memanfaatkan mahasiswa kerja praktek dalam
membantu menyelesaikan tugas-tugas unit kerja masing-
masing.
2. Menciptakan kerjasama yang baik dengan antara jurusan
Teknik Mesin Universitas Mataram dan instansi tempat
magang mahasiswa.
3. Sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja
yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.
 Profil Perusahaan

PT. Trans Retail Indonesia Carrefour Mataram juga

PT. Trans Retail Indonesia Carrefour Mataram menawari banyak fasilitas untuk dikunjungi para
adalah salah satu pusat perbelanjaan modern tamu, baik dari dalam negeri maupun manca negara.
yang resmi dibuka oleh Walikota Mataram dan Fasilita-fasilitas yang dimiliki diantaranya yaitu :
jajaran Management dari PT. Trans Retail -Fashion & beauty
Indonesia tepat pada tanggal 23 Juni 2017, -Electronic Pro
Transmart Mataram adalah salah satu anak -Buah dan sayur fresh setiap saat
perusahaan dari CT. Corp yang menjalankan -Food & Beverages
bisnis bidang retail modern -Kid City
Pusat Perbelanjaan ini memiliki luas sekitar 1200 -Bank Mega
m2 dengan konsep menggabungkan tempat
berbelanja, bersantai dan menonton menjadi
satu tempat.
Sistem Penunjang Operasional PT
TRANSMART CAREFOUR Mataram
Building Automation System
Teknologi computer yang semakin berkembang, istilah
Building Automation System adalah sebuah
pemrograman komputer intelligent network dari
peralatan elektronik yang mengontrol dan memonitor
sistem mekanis gedung. BAS berbasis kontrol komputer
untuk mengkoordinasi dan mengoptimasi kontrol sistem
gedung seperti Lighting, HVAC dan unit yang lainnya.
Transmart Mataram adalah gedung yang menggunakan
sistem ini yang mana dengan adanya sistem yang diberi
nama EMS mampu memonitoring pergerakan energi
yang terpakai untuk oprasional gedung secara
keseluruhan
Cara Kerja Sistem
EMS bekerja berdasarkan pengaturan yang sudah kita
lakukan sesuai dengan kebutuhan, Sebagai contoh
dalam sistem EMS ini ada pengaturan untuk jadwal On
maupun Off sumber, penerangan, Air Handling Unit
( AHU ) dan monitoring suhu gedung secara
keseluruhan. Dengan sistem ini pengaturan untuk
jangka waktu satu minggu atau satu bulan bisa
dilakukan langsung, pengaturan bisa dilakukan pada
bulan ini untuk jadwal bulan depan. Di saat melakukan
pengaturan waktu On maupun Off penerangan misalnya
langkah pertama yang dilakukan adalah masuk kedalam
menu electricity lalu pilih lantai dan zona yang akan
diatur berikutnya masukan waktu sesuai dengan
kemauan lalu tekan enter. Sistem ini juga bisa diakses
dari tempat lain selama mengetahui IP Address namun
hal ini sifatnya rahasia
Sistem Penunjang Operasional PT
TRANSMART CAREFOUR Mataram
Sistem Sequencing
Sequensing adalah sistem terintegrasi antara kemponen
elektronikan dan PLC yang dimuat dalam satu program
komputer yang berperan untuk mengoprasionalkan dan
monitoring unit chiller
Cara Kerja Sistem
Sequencing adalah sistem yang berguna khusus untuk
pengoprasionalan mesin chiller sistem ini adalah
gabungan antara program komputer dengan komponen
elektronika PLC ( Program Logic Controller ). Dalam
sistem ini pengoprasian unit chiler lebih mudah dan
menghemat waktu. Sistem ini bekerja sesuai dengan
kemauan dan permintaaan penggunanya untuk awal
start up dan shut down, pada awal saat sebelum bekerja
posisi sistem ini adalah auto enable disaat mendekati
waktu start up sesuai dengan pengaturan yang sudah
dilakukan maka sistem ini mulai bekerja dengan
tampilan system starting dipojok kiri atas komputer
 Landasan Teori
Sistem Pendinginan
Terpusat
Cara Kerja
 Rumus Perhitungan
Dalam perhitungan kebutuhan AC menggunakan 2 cara,
 
sebagaimana penulis menemukan beberapa jenis perumusan
yang biasa digunakan / terdapat di internet yaitu : Untuk jumlah kalor yang dipindahkan atau disebut juga laju pelepasan kalor oleh air ke
1. Menggunakan Rumus  
refrigeran , dihitung dengan rumus
(Luas) x 700 =………………..(Btu/h) ( 3.1 ) w= ( ) ( 3.3)
Dimana: Keterangan :
Koefisien 1 m² = 700 Btu/h. Untuk ruangan dengan tinggi w = Laju pelepasan kalor oleh air ke refrigrant ( kW )
standar 2,5 – 3 m. = laju aliran volume air )
2. Menggunakan Rumus = Entalpi pada saat air masuk ke evaporator dilihat pada tabel thermodinamika
=……………………..(Btu) ( 3.2 ) (kJ/kg)
Dimana, = Entalpi pada saat air keluar dari evaporator dilihat pada tabel
L= Panjang ruangan (ft) . thermodinamika (kJ/kg)
W = Lebar ruangan (ft) = volume spesifik air pada saat masuk evaporator dilihat pada tabel
H = Tinggi ruangan (ft) thermodinamika (m3/kg)
I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi, berada di lantai bawah, = volume spesifik air pada saat keluar evaporator dilihat pada tabel
atau berhimpit dengan ruang lain.Nilai 18 jika ruang thermodinamika (m3/kg)
tidak berinsulasi (di lantai atas) Lalu untuk efisiensi evaporator dan COP dihitung dengan rumus ,
E = Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai Efisiensi evaporator, ɳ evap. = (3.4)
17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap
Dan koefisien performasi ( coeficient of performance ) dapat dihitung dengan rumus,
selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat
COPT = (3.5)
Sedangkan untuk menghitung jumlah kalor yang dipindahkan Keterangan :
mesin pendingin per harinya digunakan perhitungan sebagai c = Kerja kompresor (kW)

berikut , namun sebelumnya kita perlu mengetahui kapasitas
dari pendingin yang digunakan. Di PT Transmart Carefour ,
digunakan chiller dengan kapasitas 325 TR atau setara dengan
1142,7 kW maka ,
evap. = Kapasitas mesin pendingin (kW)
evap. = 325 TR ( diketahui dari perusahaan )
= 3,516 kW
evap. = 1142,7 kW
Untuk kerja dari kompressor sendiri dapat dihitung dengan rumus
c= ( 3.6 )
Keterangan :
I = Arus rata-rata pada saat motor listrik chiller running ( A )
V = Tegangan rata-rata saat motor listrik chiller running ( V )
Cos = Faktor daya dari motor listrik chiller
 
 Analisis Data

Sebelumnya telah diketahui bahwa kapasitas pendinginan untuk Chiller di PT Transmart Carefour Mataram sebesar 325 TR dan untuk laju
aliran volume air yang mengalir pada pemipaan evaporator dijaga konstan pada 444 GPM atau 0,028 m 3/s. Berikut data Chiller pada
tanggal 19 Oktober 2019.

Tanggal : 19-Okt-2019
Item Parameter Waktu
Evaporator   10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00
Entering 12° C 11,7 12,7 12,1 11,9 12,1 12,2
Leaving 7° C 7,3 7,3 7 6,9 7,1 7,4
Pressure In kPa 360 360 360 360 360 360
Pressure Out kPa 320 320 320 320 320 320
Jumlah Air Pada m3/s 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028
Evaporator

Tanggal : 19-Okt-2019
Item Parameter Waktu
Motor   10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00
Arus Rata-Rata A 256,7 285,3 277,3 268,3 260 256,3
Tegangan Rata-
Rata V 380 379 378 381 388 390
Faktor Daya   0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85
 Tanggal : 19-Okt-2019  
Item Parameter Waktu
Evaporator   10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00  
Entering 12° C 11,7 12,7 12,1 11,9 12,1 12,2  
Leaving 7° C 7,3 7,3 7 6,9 7,1 7,4  
Pressure In kPa 360 360 360 360 360 360  
Pressure Out kPa 320 320 320 320 320 320  
Jumlah Air Pada m3/s 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028  
Evaporator
Compressor Power Kw 143,611 159,192 154,32 150,496 148,52 147,161  
Kalor yang Kw 442,807 538,781 513,064 503,208 503,104 482,867  
Dipindahkan ( Qw )
Efisiensi % 38,75 47,15 44,90 44,04 44,03 42,26  
COP   3,08 3,38 3,32 3,34 3,39 3,28  
 Grafik Hubungan Antara Kalor yang Dipindahkan & Waktu

Kalor yang Dipindahkan ( Qw )

600.000
500.000 538.781 513.064 503.208 503.104
400.000 482.867
442.807
300.000
200.000
100.000
0.000
10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00
Waktu

Kalor yang Dipindahkan ( Qw )

Grafik hubungan antara kalor yang dipindahkan dengan waktu operasional gedung
 Grafik Hubungan Antara Efisiensi Dengan COP
3.50
3.40
3.30
COP 3.20
COP
3.10
3.00
2.90
38.75 47.15 44.90 44.04 44.03 42.26
Efisiensi

Grafik hubungan antara efisiensi dan COP

LAMPIR
AN
LAMPIR
AN
TERIMA
KASIH