Anda di halaman 1dari 4

LOMBA PROGRAM EFISIENSI ENERGI

Disusun Oleh:
1. Nama (Perusahaan) (No. Bagde)
2. Nama (Perusahaan) (No. Bagde)
3. Nama (Perusahaan) (No. Bagde)

Optimalisasi operasional Air Compressor berdasarkan permintaan


kebutuhan Instrument Air dan Service Air dari pembangkit Unit 3
Nama Program
(Nama / judul program dari lomba efisiensi energy)

Dasar :
• Kebijakan perusahaan dalam memelihara dan menyusun program untuk
perbaikan berkelanjutan dalam efisiensi penggunaan energy dan
meminimalkan pencemaran udara
• PP no. 70 tahun 2009 tentang konservasi energy yang mewajibkan
perusahaan melakukan konservasi energy
• Target konservasi energy nasional sebesar 17% pada tahun 2015

(Latar belakang merupakan dasar program efisiensi energy yang


berkaitan dengan peraturan pemerintah dan misi perusahaan)

Tujuan :
Optimalisasi operasional air compressor di pembangkitan Unit 3

(Tujuan merupakan tujuan dari program efisiensi energy)

Latar Belakang, Sasaran :


Tujuan, Sasaran, Menghemat energy atau daya dari pemakaian air compressor sebesar 3000 GJ
Tahun dan per tahun dengan cara mensupply compressor air sesuai kebutuhan instrument
Anggaran Program air dan service air dari PLTU Paiton Unit 3

(Sasaran merupakan sasaran dari program efisiensi energy yang


mendapatkan hasil absolute dalam Kwh)

Tahun :
Program dimulai sejak November 2014

(Tahun merupakan tahun mulai diaplikasikan program dan rentang


waktu pencapaian)

Anggaran :
Tidak ada anggaran hanya merubah konfigurasi operasional 3 kompresor

(Anggaran merupakan anggaran yang dibutuhkan untuk


mengaplikasikan program dan detail kebutuhan anggaran)

Deskripsi Kegiatan PLTU Paiton Unit 3 dilengkapi 3 unit Air Compresor yang digunakan untuk
mensupply permintaan dari Instrument Air dan Service Air. Ada 6 tanki
LOMBA EFISIENSI ENERGI 2017 | 1
penerima dimana 3 tangki untuk Instrument Air dan 3 tangki untuk system
Service Air. Berdasarkan data keadaan awal, 2 unit kompresor dapat
mensupply permintaan dari Instrument Air dan Service Air, maka 1
compressor dapat dimatikan dan digunakan standby secara bergantian. Dengan
adanya investigasi lanjutan maka 1 compressor cukup untuk mensupply
permintaan dari Instrument Air dan Service Air. Program operasional 1
compressor dimulai sejak 2014.

(Deskripsi kegiatan dari program efisiensi energy)

• Perhitungan penghematan energi ini, didasarkan dari data hasil pemantauan


periode operasi, jumlah Air Compressor yang beroperasi dalam periode
operasi tersebut, serta diketahuinya Pemakaian Energi oleh 1 (satu) Air
Compressor per jam selama menunjang proses pembangkitan listrik setelah
diterapkannya pengaturan operasi Air Compressor berdasarkan kebutuhan
udara sebenarnya di Paiton Unit 3 pada tahun 2013.
Data dapat di download pada PI system :
1. 03QEA01AN101XP01 = Air Compressor A Load
2. 03QEA01AN101XR01 = Air Compressor A Start
3. 03QEA01AN102XP01 = Air Compressor B Load
4. 03QEA01AN102XR01 = Air Compressor B Start
5. 03QEA01AN103XP01 = Air Compressor C Load
6. 03QEA01AN103XR01 = Air Compressor C Start
• Penghematan energi diperoleh dengan mengurangkan Pemakaian Energi
Air Compressor sebelum (keadaan tahun 2013) dan sesudah diterapkannya
Data Pendukung optimalisasi. Energi tersebut (dalam kWh) dihitung berdasarkan perkalian
antara Pemakaian Energi (dalam kWh/jam) dan Periode Operasi (dalam
jam).
• Penghematan biaya dihitung berdasarkan Tarif Dasar Listrik sebesar
1.467,28 Rp/kWh berdasarkan golongan tariff R-1/TR dengan batas daya
1300 VA.
• Berdasarkan dokumen Plant Modification No.
186/PMP_NCP/SA/MNT/2013, optimalisasi pengoperasian Air
Compressor dimulai sejak 21 Nopember 2013, 12:00 AM)
• Pemakaian energi oleh 1 (satu) Air Compresor = 2,7MWh/day = 112,50
kWh/jam
• Keadaan awal = operasional 2 Kompresor dengan daya 5.4 MWh/hari
• Keadaan akhir = operasional 1 Kompresor dengan daya 2.7 MWh/hari

(Data atau sumber yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan


program dan pemanfaatan data pendukung tersebut)

Perhitungan:
Energy yang dapat dihemat per tahun:
1. Keadaan awal operasional 2 compressor = 5.4 MWh = 5400 kWh
2. Keadaan akhir operasional 1 compressor dgn energy yang dapat
Bukti Perhitungan
dihemat = 2.7 MWh/hari = 112.50 kWh/jam
dan Pengolahan
3. 1 tahun operasional
Data
4. Program diaplikasikan mulai 21 Nov 2013 at 12:00 AM

LOMBA EFISIENSI ENERGI 2017 | 2


Biaya yang dapat dihemat per tahun:
Penghematan biaya listrik (PBL) dengan menggunakan persamaan:

Contoh perhitungan:
• Konsumsi energy = Energi yang digunakan dalam operasional 2
compressor (kWh)
• Energy saving = Konsumsi energy 2013 (kWh) – konsumsi energy 2014
(kWh)
1. Konsumsi energy tahun 2013 (2 Compressor)= (operasi 1 air compressor
x energy yg dihemat (kwh/jam)) + (operasi 2 air compressor x energy yg
dihemat (kwh/jam))
= (959 x 112.5) + (7790 x 112.5)
= 1,860,637.5 kWh
2. Konsumsi energy tahun 2016 (2 Compressor) = (operasi 1 air
compressor x energy yg dihemat (kwh/jam)) + (operasi 2 air compressor x
energy yg dihemat (kwh/jam))
= (8773 x 112.5) + (12 x 112.5)
= 989,662.5 kWh
3. Penghematan Energy tahun 2016 = konsumsi energy tahun 2013 -
konsumsi energy tahun 2016
= 1,860,637.5 - 989,662.5 kWh
= 870,975 kWh
4. Penghematan biaya listrik tahun 2016 = Penghematan Biaya Listrik (Rp)
= Penghematan Energy Listrik (kWh) x tarif dasar listrik per Kwh
= 870,975 x 1467.28= Rp. 1,277,964,198
5. Efisiensi Energy batubara tahun 2016
=(Penghematan energy (kwh)/1000000)x jumlah batubara LHV
(GJ)/produksi bersih Gwh
= (870,975/1000000) x(49590266/5336)
= 8094.9 GJ
6. Efisiensi batubara (ton) tahun 2016
= penghematan energy batubara x (Jumlah batubara yang dibakar / jumlah
batubara LHV (GJ)
= 8094.9 x(2596598/ 49590265.94)
= 242.4 ton

Dari contoh perhitungan diatas dapat dihitung dengan tabel perhitungan


berikut.
Tabel hasil perhitungan penghematan energy dan biaya :
Operasi 1 Air Operasi 2 Air Konsumsi Efisiensi Penghematan
Tahun Compressor Compressor Energi Energi Biaya Listrik
(jam) (jam) (kWh) (kWh) (Rp)
2013
959 7790 1860637.5 0.0 0
(baseline)
2014 8750 9 986400.0 874237.5 1,282,751,199
2015 8731 7 983812.5 876825.0 1,286,547,786
2016 8773 12 989662.5 870975.0 1,277,964,198
2017
4344 1 488925.0 488250.0 716,399,460
(Jan-Jun)

(Perhitungan cara mendapatkan efisiensi energy dari data pendukung


yang ada dan tren hasil absolute dari efisiensi energy dalam rentang
waktu tertentu)
LOMBA EFISIENSI ENERGI 2017 | 3
2 compressor dari 3 compressor selalu dioperasikan untuk mensupply
permintaan dari Instrument Air dan Service Air dengan daya yang dibutuhkan
sebesar 5.4 MWh/hari
Keadaan Awal
(Keadaan awal sebelum adanya program dapat berupa deskripsi keadaan
awal atau flow chart gambar)

Berdasarkan investigasi dari 1 compressor cukup untuk mensupply


permintaan dari Instrument Air dan Service Air, maka dibuat dokumen plant
modifikasi untuk merubah operasional 3 compressor menjadi 1 compressor
Keadaan Setelah
beroperasi untuk mensupply permintaan dari Instrument Air dan Service Air
Program
dan 2 compressor diposisikan secara standby.

(Keadaan setelah adanya program dapat berupa deskripsi keadaan akhir


setelah program efisiensi energy diaplikasikan atau flow chart gambar)

1. Selama masa operasional, air compressor dapat dioperasikan 1 saja dan 2


compressor diposisikan standby
2. Energy yang dapat dihemat 2.7 MWh/hari =112.50 kWh/jam
Kesimpulan 3. Dapat menghemat masa kerja spare part terutama untuk motor listrik dari
air compressor

(Kesimpulan yang di dapat dari program efsiensi energy)

1. Plant Modification No. 186/PMP_NCP/SA/MNT/2013 dengan judul “ Air


Compresor Station Saving Energy and Elevate Availability Programs”
2. PI system sebagai data jam operasional air compressor
Referensi 3. Data spesifikasi Air Compressor
4. PP. No. 70 Tahun 2009 tentang konservasi energy

(Daftar pustaka yang mendukung dalam penulisan lomba efisiensi energi)

Foto

(Foto peralatan atau kegiatan efisiensi energy jika ada)

LOMBA EFISIENSI ENERGI 2017 | 4

Anda mungkin juga menyukai