Anda di halaman 1dari 15

“MAKALAH GEOPOLITIK DAN WAWASAN NUSANTARA”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pangampu
Sunarti, S.Pd., M.Si.

Disusun oleh :

Kelompok 5

1. M. Sopian
2. Kiki Maulana
3. Devit S
4. Rista A
5. Irma Nurfalah
6. Adizar
7. Novia

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan sumber segala ilmu pengetahuan
yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Shalawat dan salam selalu
terlimpah curahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat rahmat-Nya penulis mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN). Tidak lupa penulis sampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, karena
berkatnya lah kami dapat menyusun makalah ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas kaitannya dengan


Geopolitik dan Wawasan Nusantara, yang penulis sajikan dari berbagai sumber
informasi dan referensi. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari dalam kelompok maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya teman-teman. Penulis sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
penulis menerima berbagai saran maupun kritikan yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga tulisan ini bermanfaat bagi
para pembaca.

Cimahi 23 September 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………... 2
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….. 3
A. Pengertian Geopolitik ……………………………………………………………. 3
B. Teori Geopolitik ………………………………………………………………….. 4
C. Pengertian Wawasan Nusantara ………………………………………………….. 5
D. Unsur-Unsur Dasar Wawasan Nusantara ………………………………………... 6
E. Implementasi Wawasan Nusantara ………………………………………………. 7
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………. 10
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 10
B. Saran …………………………………………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. iii

BAB 1
ii
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Secara konsepsional, wawasan nusantara (Wawasan) merupakan wawasan
nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia
yang selanjutnya disebut Wawasan Nusantara, itu merupakan salah satu konsepsi
politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai
wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik
bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan pada konstelasi lingkungan
tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi Wawasan Nusantara.jadi
Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah
wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep
dasar wilayah kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember
1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,
karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah
Indonesia

Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan


Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya
yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai
bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu.
Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu adalah wadah, isi, dan tata laku.

Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, negara


Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya
terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber
daya manusia (SDM). Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu negara
dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari
pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar (regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa
1 Indonesia wawasan nasional yang
berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA.
Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan
dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,makmur dan sentosa.

2. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari geopolitik?
2) Bagaimana teori geopolitik?
3) Apa pengertian dari wawsan nusantara?
4) Apa saja unsur-unsur dasar wawasan nusantara?
5) Bagaimana implementasi wawasan nusantara?

3. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui pengertian dari geopolitik?
2) Untuk mengetahui teori geopolitik?
3) Untuk mengetahui pengertian dari wawsan nusantara?
4) Untuk mengetahui unsur-unsur dasar wawasan nusantara?
5) Untuk mengetahui implementasi wawasan nusantara?

BAB
2 II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo
yang berarti bumi dan tidak lepas dari pengaruh letak serta kondisi
geografis bumi yang menjadi wilayah hidup. Geopolitik dimaknai sebagai
penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel
sebagai ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas
oleh Rudolf Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.
Dari pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih
disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji
masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk
kepada peraturan politik internasional. Geopolitik mengkaji makna
strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas
serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur
pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal
balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.
Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna
dalam segala hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi
dari kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama
dalam mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada
di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara yang
berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar terhadap
penyelenggaraan suatu negara.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua
golongan negara, yaitu golongan negara “determinis” dan golongan negara
“posibilitis”. Negara determinis adalah negara yang berada di antara dua
negara raksasa/adikuasa, sehingga, secara langsung maupun tidak
langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri dua negara
raksasa itu. 3
Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis.
Golongan ini merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini
tidak mendapatkan dampak yang terlalu besar dari keberadaan negara
raksasa, karena letak geografisnya tidaklah berdekatan dengan negara
raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi
keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial
budaya dan militer, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya,
keberadaan negara-negara lain di sekitar kawasan tersebut juga turut
menjadi faktor yang berpengaruh, hanya saja tidak terlalu dominan.

B. Teori Geopolitik

Istilah geopolitik awalnya sebagai ilmu bumi politik kemudian


berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan
dengan konstelasi ciri khas negara. Teori geopolitik kemudian
berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional. Oleh karena itu,
geopolitik selalu mengacu pada wawasan nasional.

1. Teori Geopolitik “Frederich Ratzel”


Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan
ruang yang ditempati oleh sekelompok masyarakat.
2. Teori Geopolitik “Rudolf Kjellen”
Negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan
biologis yang memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu
mengeksploitasi negara “primitif” agar negaranya dapat swasembada.
3. Teori Geopolitik “Karl Haushofer”
Untuk menjadi jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua-
benua di dunia. Ia berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat
dibagi atas empat kawasan benua (Pan Region) dan dipimpin oleh
negara unggul.
4. Teori Geopolitik “Alfred Thayer Mahan”

4
Bahwa konsepsi geopolitik dapat dibentuk dengan memperhatikan
serta mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses kelaut.
5. Teori Geopolitik “Guilio Douhet dan William Mitchel”
Kedua orang ini mencita-citakan berdinya Angkatan Udara. Dalam
teorinya, disebutkan bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga
belakang lawan, serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan
udara.

C. Pengertian Wawasan Nusantara

Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan


dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang
berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah
pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula
cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan
antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya
menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi Nusantara adalah kesatuan
kepulauan yang terletak antara dua benua, ian yaitu benua Asia dan
Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik.
Berdasarkan pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai
pengganti nama Indonesia.

Sedangkan terminologis, Wawasan menurut beberapa pendapat


sebagai berikut :

a. Menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara


pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai
Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

5
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan
menjadi tap. MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, secara sederhana
wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap
diri dan lingkungannya.

D. Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara


1. Wadah, yang terbagi atas tiga bagian, yakni:
a. Wujud Wilayah Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan
oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang
saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi
oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan didalamnya.
Setelah bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa
indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah
berbagi kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik.
b. Tata Inti Organisasi Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara
didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan
negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem
perwakilan.
c. Tata Kelengkapan Organisasi Wujud tata kelengkapan organisasi
adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki
oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan
organisasi masyarakat, dan seluruh aparatur negara. Yang dapat
diwujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD
1945 dan secara ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila.
6
2. Isi Wawasan Nusantara Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di
masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada
pembukaan UUD 1945. Isi wawasan nusantara menyangkut dua hal
yang penting, yaitu:
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Tata laku merupakan dasar interaksi
antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah
dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan
mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah
tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa
Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam
arti kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pengendalian. 

E. Implementasi Wawasan Nusantara


Beberapa implementasi wawasan nusantara kehidupan politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahan keamanan (poleksosbud) Negara
kesatuan repblik Indonesia antara lain :
1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Politik
Dalam kehidupan politik ini akan menciptakan iklim penyelenggaraan
negara yang lebih sehat nan dinamis. Hal tersebut tampak di dalam wujud
pemerintahan yang aspiratif, kuat serta terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.

2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Ekonomi

7
Dalam kehidupan ekonomi ini akan terciptanya tatanan ekonomi yang
menjamin pemenuhan dan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat dengan merata dan adil. Di lain sisi, Implementasi Wawasan
Nusantara mencerminkan sikap tanggung jawab pengelolaan Sumber Daya
Alam (SDA) yang selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat tiap
daerah secara timbal balik dan kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) itu
sendiri.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial Budaya
Dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap lahir dan batin
yang mampu untuk menerima, mengakui dan menghormati segala bentuk
perbedaan atau kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus menjadi
karunia dari Sang Pencipta. Implementasi Sosial Budaya ini juga akan
menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih rukun dan
bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku, asal daerah atau bahkan
kepercayaan serta golongan berdasar status sosialnya.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan HanKam
Dalam kehidupan hankam akan menumbuhkembangkan rasa kesadaran
cinta tanah air dan bangsa yang nantinya apabila diterapkan akan
membentuk sikap Bela Negara dalam diri tiap Warga Negara Indonesia.
Kesadaran dan Sikap Cinta Tanah Air dan bangsa serta Bela
Negara ini akan menjadi salah satu modal utama yang nantinya sebagai
penggerak partisipasi Warga Negara Indonesia di dalam menanggapi
berbagi bentuk datangnya ancaman, seberapapun kecilnya dan
darimanapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan
keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.
Di dalam Pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional, dijelaskan
sebagaimana di atas bahwa Implementasi Wawasan Nusantara harus
menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang
berlaku di setiap strata seluruh Indonesia.

8
Namun, di samping itu juga Wawasan Nusantara
diimplementasikan dalam segenap pranata sosial yang berlaku di
masyarakat dalam nuansa kebhinnekaan sehingga akan menciptakan
kehidupan yang lebih akrab, peduli, hormat, toleran dan taat kepada
hukum.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa


Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Kita memandang bangsa
Indonesia dengan Nusantara merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat
Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional.
Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa
dan kesatuan wilayah. Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi
bangsa. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan
dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep
Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah
yang satu dan utuh pula. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah
satu konsepsi ketatanegaran Republik Indonesia. Berdasarkan fakta
geografis dan sejarah, wilayah Indonesia beserta apa yang ada di dalamnya
dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan atau Wawasan nasional
Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara
sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia.

Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah


Indonesia yang terdiri dari daratan, laut, dan udara di atasnya dipandang
sebagai aspek penting dalam Wawasan Nasional dan Geopolitik Indonesia.
Wawasan nusantara bangsa Indonesia didasarkan pada keadaan
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi wawasan
nusantara. Jadi, wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia.

Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap prinsip-


prinsip kebangsaan dan tanah airnya masing-masing yang kemudian
disebut sebagai wawasan kebangsaan. Sehingga dengan berpedoman

10
kepada cara pandang yang menjadi prinsip dasar kebangsan itu, maka
bangsa tersebut memiliki sikap dan jati diri sesuai dengan nilai-nilai dasar
yang dianutnya.

B. Saran
Untuk tercapainya keberhasilan dari implementasi Wawasan
Nusantara kita perlu mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan
kewajiban warga negara serta hubungan warga negara dengan negara,
sehingga kita memiliki kesadaran sebagai warga Negara Indonesia.
Selain itu untuk terwujudnya keberhasilan dari implementasi ini
diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur, terjadwal dan terarah.
Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diperlukan pendekatan
/sosialisasi/ pemasyarakatan dengan program yang teratur guna
mewujudkan Ketahanan Nasional.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-wawasan.html
2. https://www.academia.edu/6725652/MAKALAH_-
_Geopolitik_dan_Wawasan_Nusantara
3. http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-fungsi-tujuan-
wawasan.html
4. https://www.academia.edu/5453120/Mengenal_Geopolitik_Indonesia_dan
_Wawasan_Nusantara
5. http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=104013
6. http://pendidikankewarganegaraans.blogspot.com/2012/12/pengertian-
geopolitik-dan-wawasan.html
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia#cite_note-
latar_belakang-2
8. https://brainly.co.id/tugas/6019492
9. http://www.habibullahurl.com/2015/06/implementasi-wawasan-
nusantara.html

iii

Anda mungkin juga menyukai