Kawat berarus yang berada dalam medan magnet akan mengalami gaya yang disebut
dengan Gaya Lorentz. Arus listrik sebanding dengan Gaya Lorentz yang ditimbulkan,
artinya semakin besar arus listrik yang mengalir, maka Gaya Lorentz yang dihasilkan juga
makin besar. Demikian juga dengan perubahan medan magnet yang diberikannya.
Akibat dari arah arus (I) dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus, maka secara
matematis, besarnya Gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut :
F=BxIxL
Keterangan:
Penentuan arah Gaya Lorentz, dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah tangan
kanan. Perhatikan gambar berikut.
b. Contoh Soal Gaya Lorentz
1. Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga
tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang
timbul?
Diketahui :
L = 10 m
I = 5 mA = 0,005 A
B=8T
Ditanya : Gaya Lorentz (F)?
Jawab:
F =BxIxL
= 8 x 0,005 x 10
= 0,4 N
2. Jika gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh kawat tembaga sepanjang 2 m dan dialiri arus listrik
sebesar 2 mA adalah 12 N, maka berapakah besar medan magnet yang melingkupi kawat
tembaga tersebut?
Diketahui :
L=2m
I = 2 mA = 2 x 10-3 A
F = 12 N
Jawab :
= × ×
=
×
=
× ×
= ×