Anda di halaman 1dari 1

KELOMPOK 10

BATARI CITRA AYUNDA (B1A017139)


NI LUH ANGGRENI (1817051020)
Untuk menilai tujuan keuangan supaya terpenuhi maka perusahaan sangat bergantung
dengan adanya laporan keuangan, prakiraan (perkiraan pendapatan dan biaya masa depan
perusahaan berdasarkan kinerja masa lalu, keadaan saat ini, dan dimasa yang akan datang), dan
juga anggaran. Sedangkan proses manajemen keuangan yang pertama adalah persiapan laporan
keuangan masa lalu (dimulai dari melacak kinerja keuangan masa lalu perusahaan melalui
penyusunan dan analisis laporan keuangan perusahaan), langkah selanjutnya yaitu persiapan
prakiraan untuk dua sampai tiga tahun kedepan mengenai pendapatan, pengeluaran serta modal,
langkah selanjutnya yaitu persiapan pro forma laporan keuangan, dan langkah terakhir adalah
analisi hasil keuangan yang berkelanjutan.
Laporan keuangan yang digunakan untuk menilai kekuatan keuangan adalah sebagai
berikut :
a. Laporan keuangan masa lalu yang di dalamnya berisikan laba rugi, neraca dan juga arus
kas. Laporan ini disiapkan untuk kebutuhan dimasa yang akan datang.
b. Neraca keuangan yang di dalamnya berisikan tentang aset (aset lancar. Aset tetap, dan
aset tidak berwujud ataupun aset lainnya), kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan.
c. Laporan arus kas yang di dalamnya berisikan tentangperubahan kas dalam jangka waktu
tertentu dan alasan atas perubahannya. Laporan arus kan di dalamnya terdapat aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
d. Analisis rasio yang digunakan untuk memahami laporan keuangan historis perusahaan.
Rasio-rasio yang digunakan adalah rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio
keseluruhan atau stabilitas.
e. Membandingkan hasil keuangan dengan norma industri yang nantinya akan membantu
perusahaan menentukan cara melawan pesaingnya.
Forecating adalah kegiatan yang bertujuan untuk meramalkan segala hal terkait produksi,
penawaran, permintaan, dan penggunaan teknologi dalam sebuah industri usaha. Laporan
keuangan proforma adalah laporan proyeksi keuangan secara formal untuk suatu perriode tertentu
dan dalam format yang konsisiten. Tahapan penyusunan laporan proforma adalah
memproyeksikan laporan laba rugi, biaya operasional, neraca, total aset, aset individual, hutang
dan modal saham, biaya pendanaan, laporan arus kas, dan rasio keuangan proform.
KRITIK KELOMPOK 7: Cara Menilai Kekuatan Keuangan dan Keberlangsungan Usaha
Baru

Anda mungkin juga menyukai