Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

a. Riwayat kesehatan sekarang

Mengapa pasien masuk rumah sakit dan apa keluhan utama pasien, sehingga dapat di
tegakkan prioritas masalah keperawatan yang dapat muncul

b. Riwayat kesehatan sebelumnya

Apakah pasien pernah dirawat dengan penyakit yang sama atau penyakit lain yang
berhubungan dengan penyakit hatisehingga menyebabkan penyakit siosis hepatis.
Apakah pernah sebagai pengguna alcohol dalam jangka waktu yang lama disamping
asupan makanan dan perubahan dalam status jasmani serta rohani pasien.

c. Riwayat kesehatan keluarga

Adakah penyait-penyakit yang dalam keluarga sehingga membawa dampak berat


pada keadaan atau menyebabkan sirosis hepatis, seperti keadaan sakit DM, hipertensi,
ginjal yang ada dalam keluarga. Hal ini penting dilakukan bila ada gejala yang
memang bawaan dari keluarga pasien.

d. Riwayat tumbuh kembang

Kelainan-kelainan fisik atau kematangan dari perkembangan dan pertumbuhan


seseorang yang dapat mempengaruhi keadaan penyakit, seperti ada riwayat pernah
icterus saat lahir yang lama, lahir premature, kelengkapan imunisasi, pada form yang
tersedia tidak terdapat isian yang berkaitan dengan riwayat tumbuh kembang.

e. Riwayat sosial ekonomi

Apakah pasien suka berkumpul dengan orang-orang sekitar yang pernah mengalami
penyakit hepatitis, berkumpul dengan orang-orang yang dampaknya mempengaruhi
perilaku pasien yaitu peminum alcohol, karena keadaan lingkungan sekitar yang tidak
sehat.

f. Riwayat psikologi

Bagaimana pasien menghadapi penyakitnya saat ini apakah pasien dapat menerima
ada tekanan psikologis berhubungan dengan sakitnya. Kita kaji tingkah laku dan
kepribadian, karena pada pasien dengan sirosis hepatis di mungkinkan terjadi
perubahan tingkah laku dan kepribadian, emosi labil, menarik diri, dan depresi.

2. Analisis Data

a. Istirahat/aktivitas

DS: Kelemahan, fatique

DO: menurunkan masa otot

b. Sirkulasi

DS : riwayat pengganggu kongesti (CHF), penyakit rematik, jantung, kanker,

DO : hipertensi/hipotensi

- Disritma, suara jantung tambahan

- Distensi vena juguler, dan vena abdomen

c. Respirasi

DS : Dyspnoe

DO : Tachypnoe

d. Pengetahuan

DS : Riwayat pemakaian alcohol yang lama

Riwayat penyakit empedu, hepatitis, pemakaian obat yang merusak fungsi hati
3. Diagnosis

1. Hipervolemia b.d gangguan aliran balik vena


2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan

SLKI

1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam keseimbangan cairan diharapkan meningkat
dengan kriteria hasil :

a) Edema menurun
b) Asites menurun
c) Turgor kulit membaik

2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam diharapkan toleransi aktivitas meningkat
dengan kriteria hasil :

a) Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari meningkat


b) Keluhan lelah menurun
c) Perasaan lemah menurun

Intervensi

1. Manajemen hipervolemia

Observasi

a. Identifikasi penyebab hipervolemia


b. Monitor intake dan output cairan
c. Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma (mis. kadar protein dan albumin
meningkat)
d. Monitor efek samping diuretik (mis. hipotensi ortortostatik, hipovolemia, hipokalemia,
hiponatremia)

Terapeutik

a. Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama


b. Batasi asupan cairan dan garam
c. Tinggikan kepala tidur 30-40°

Evaluasi

a. Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran cairan


b. Ajarkan cara membatasi cairan

Kolaborsi

a. Kolaborasi pemberian diuretik


b. Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat diuretik

2. Manajemen energi

Observasi

a. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan


b. Monitor kelelahan fisik dan emosional
c. Monitor pola dan jam tidur
d. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas

Terapeutik

a. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan)
b. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
c. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
d. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan

Evaluasi

a. Anjurkan tirah baring


b. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

Kolaborasi

a. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan


DAFTAR PUSTAKA

PPNI, Tim Pokja DPP.2016.Standar Diagnosis Keerawatan Indonesia.Jakarta:DPP PPNI

PPNI, Tim Pokja DPP.2018.Standar Intervensi Keerawatan Indonesia.Jakarta:DPP PPNI

PPNI, Tim Pokja DPP.2018.Standar Luaran Keerawatan Indonesia.Jakarta:DPP PPNI

MD,Udayati.2012.Askep Sirosis Hepatis.https://udayatimade.blogspot.com/2012/07/askep-


sirosis-hepatis.html

Anda mungkin juga menyukai