Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DM

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II

Nama : Indah Mega Utami

NIM : P17320118038

Tingkat 3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG 2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul : Perawatan Kaki DM

Tujuan :

A . Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga dapat memahami mengenai


penyakit DM dan perawatan kaki yang dapat dilakukan

B. Tujuan Intruksi Khusus

1. menjelaskan pengertian Diabetes Melitus & perawatan kaki

2. menjelaskan tujuan/manfaat perawatan kaki

3. Menjelaskan faktor resiko dapat terjadinya ulkus

4. Menjelaskan cara perawatan kaki DM

Tempat : Ruang Kemuning lt3 bed 3

Waktu : 30 November 2020 / 10.00 WIB -10. 30 WIB

Sasaran : 1.Peserta : Ny.N

2. Jumlah : 1

Metode :1. Ceramah

2. Tanya jawab

Media : Leaflet

Rencana Pelaksanaan

1. Persiapan :
a. Persiapan media : media yang akan dilakukan dalam penyuluhan ini
berupa leaflet Lembar balik yang telah berisi mengenai materi yang akan
disampaikan, kurun waktu yang digunakan dalam persiapan media adalah
1 hari
b. Persiapan materi : materi yang akan diberikan dalam penkes mengenai
pengertian Diabetes Melitus & perawatan kaki,menjelaskan
tujuan/manfaat perawatan kaki, faktor resiko dapat terjadinya ulkus dan
cara perawatan kaki DM

2. Proses :

N Tahap penyuluhan sasaran waktu


o
1 Pembukaan 1. Salam Menjawab salam dan 5 menit
menyimak/memperha
2. Perkenalan
tikan penyuluh
3. Menyampaikan
tujuan

4. Kontrak waktu

2 Inti 1. Melakukan apersepsi Menyimak/memperha 20 menit


-
2. menjelaskan
pengertian Diabetes tikan dan
Melitus & perawatan menanyakan hal yang
kaki belum jelas
3. menjelaskan
tujuan/manfaat
perawatan kaki
4. Menjelaskan faktor
resiko dapat
terjadinya ulkus
5. Menjelaskan cara
perawatan kaki DM
6.
3 Penutup 1. melakukan Evaluasi Menjawab 5 menit
pertanyaan

bersama penyuluh
menyimpulkan materi
2. menyimpulkan
materi Menjawab salam

3. menutup dengan
salam

3. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

 Perawat mempersiapkan SAP, materi dan media yang akan


diberikan.

 Perawat datang tepat waktu dan pada tempat yang telah di tentukan

 Acara dimulai dan berakhir tepat waktu

2. Evaluasi proses

 Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir

 Peserta antusias terhadap penyuluhan

 Peserta aktif mengajukan pertanyaan

 Suasana penyuluhan tertib

3. Evaluasi hasil

 Tipe evaluasi : Sumatif

 Jenis evaluasi : Lisan

 Bentuk evaluasi : Subjektif

 Butir soal

1) jelaskan pengertian Diabetes Melitus & perawatan kaki


2) jelaskan tujuan/manfaat perawatan kaki

3) jelaskan faktor resiko dapat terjadinya ulkus

4) jelaskan cara perawatan kaki DM

LAMPIRAN MATERI

1. Pemgertian
Diabetes Melitus

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak cukup
dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakan insulin itu sendiri.
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Hiperglikemia atau kenaikan kadar
gula darah, adalah efek yang tidak terkontrol dari diabetes dan dalam waktu panjang dapat
terjadi kerusakan yang serius pada beberapa sistem tubuh, khususnya pada pembuluh darah
jantung (penyakit jantung koroner), mata (dapat terjadi kebutaan), ginjal (dapat terjadi gagal
ginjal) (WHO, 2011)

Perawatan kaki

Perawatan kaki merupakan aktivitas sehari-hari yang dapat dilakukan pasien diabetes
melitus dengan melakukan deteksi dini kelainan kaki diabetes, perawatan kaki dan kuku serta
latihan kaki. Perawatan kaki ini bisa dilakukan oleh pasien dan keluarga penderita DM dapat
dilakukan perawatan kaki secara mandiri (Windasari, 2014).

2.Tujuan & Manfaat perawatan kaki

Tujuan perawatan kaki diabetes adalah agar dapat mendeteksi jika terjadin suatu kelainan
sedini mungkin, agar kebersihankaki tetap terjaga dan mencegah terjadinya luka pada kaki
yang dapat menimbulkan resiko infeksi dan amputasi (Damayanti, 2015). mencegah
terjadinya luka serta memperlancar peredaran darah. Perawatan dimulai dari memeriksa jari-
jari kaki, sela-sela jari, telapak kaki, apakah ada kotoran atau luka.

3.Faktor Resiko dapat terjadi ulkus diabetikum


1. Lama Penyakit Diabetes Melitus (DM) ; Keadaan hiperglikemia dalam waktu
yang lama dapat memicu terjadinya hiperglisolis yaitu suatu keadaan sel yang
kelebihan glukosa
2. Neuropati ; dapat mengakibatkan gangguan saraf motoricmaka dari itu gangguan
motoric ini menjadi penyebab terjadinya atrofi otot, deformitas kaki, perubahan
biomekanika kaki dan distribusi tekanan kaki menjadi terganggu sehingga dapat
menyebabkan kejadian ulkus akan meningkat. Menurut Boulton AJ pasien dengan
DM yang memilki neuropati akan meningkatkan risiko terjadinya ulkus
diabetikum tujuh kali dibanding dengan pasien penyakit DM tidak neuropati.
3. Peripheral Artery Disease/ Penyakit arteri perifer ; terjadinya penyumbatan arteri
pada ektremitas bawah dapat disebakan atherosklerosis yang dterjadi karena
iskemia otot dan iskemia yang dapat menimbulkan nyeri saat istirahat. Iskemia
berat akan mencapai klimaks sebagai ulserasi dan gangren.
4. Perawatan kaki ; Perawatan kaki yang tidak dijalankan dengan benar dan
konsisten berkemungkinan dapat menyebabkan penurunan resiko terjadinya ulkus,
Hiperglosia kronik akan mengubah homeostasis biokimiawi sel tersebut yang
kemudian berpotensi untuk terjadinya perubahan dasar terbentuknya komplikasi
kronik DM. karena dengan perawatan kaki ini berarti pasien pun dapat menjaga
keadaannya agar tidak lebih buruk maka edukasi mengenai perawatan kaki harus
diberikan secara rinci pada semua orang dengan ulkus

4.Cara Perawatan kaki DM

menurut Monalisa & Gultom (2009) dalam upaya perawatan kaki yang dilakukan
harus dilakukan pemeriksaan kaki setiap harinya dengan periksa bagian atas kaki dan
punggung kaki , telapak kaki,sisi kaki dan sela jari kakipada bagian tersebut periksalah apa
adanya kulit melepuh atau retak dan ada atau tidaknya tanda infeksi seperti bengkak,
kemerahan, nyeri, adanya darah atau cairan yang keluar dari luka,adanya bau. Menurutnya
beberapa cara perawatan kaki dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bersihkan kaki
Setiap hari usahakan bersihkan kaki dengan sabun mandi dan bilas dengan air
hangat,jika diperlukan dapat digosok dengan lembut lalu keringkan kakidengan
kain lembut hingga benar-benar keringterutama padasela-sela jari kaki
2. Berikan pelembab/lotion
Pelembab harus diberikan padabagian kulit yang kering namun diusahakan tidak
dipakai di sela jari kaki karena dapat terjadi kelembapan yangberlebihdan menjadi
jamur.
3. Gunting kuku

Gunting kuku pada kaki harus mengikuti bentuk normal kuku tersebut tidak
terlalu pendek atau dekat dengan kulit dan diusahakan untuk di kikir dengan
bagian tidak tajam . hal inimenghindari resiko terjadinyaluka sekita kuku, jika
kukuyang dipotong cukup keras dapat dibantu dengan rendam dalam air hangat
untuk melenturkan kuku terlebih dulu.

4. Pakai alas kaki


Pemakaian alas kaki seperti sandal,sepatu maupun kaos kai di luar maupun dalam
rumah agar terlindungi dari kemungkinan luka yang terjadi namun disarankan
tidak menggunakan sandal jepit karenadapatmebuat sela jari lecet atau luka.
5. Gunakan sepatu sandal sesuai ukuran
Syarat sepatuyang harus digunakanagar lebihnyaman dan menghindari
terjadinyaluka,sebagai berikut;
 Panjang sepatu diusahakan untuk ½ inchi lebihbesar dari panjang kaki
 Bentuk dari umung sepatunya lebar
 Adanya ruangdalam sepatu atau sedikit longgar ,lebar dan harus sesuai
bentuk kaki
 Bagian dalam sepatu diusahakan nyaman dan lembut,dengan bagian
bawahnya tidak licin
6. Periksalah bagian dalam sepatu jika terasa ada benda asing didalamnya,lepas
sepatu dalam kurun waktu tiap 4-6 jam disertai dengan menggerakkan bagian
pergelangan dan jari kaki agar sirkulasi darah tetap berjalan lancer
7. Bila sudah ditemukannya luka segeraobati dengan pembalutbersihdan periksa
adanya tanda-tanda radang
8. Segera periksakan ke dokter rutin bila kaki telah mengalami luka

Sumber :
Arifah,Nihlatun.2018. Pengaruh Program Training Foot Care terhadapperilaku
perawatan kaki Diabetes Melitus anggota Prolanis Puskesmas Kasihan II [KTI].Yogyakarta
(ID) :Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Diani,N.2013.Pengetahuan dan praktik Perawatan Kaki pada klien Diabetes


Melitus tipe 2 di Kalimantan Selatan [Tesis].Depok (ID) : Universitas Indonesia

Rafu, Meliana. 2019.Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Diabetes Melitus Ulius di
ruang cempaka RS Polris titus ully. [KTI].Kupang.[ID]:Poltekkes kemenkes kupang

Anda mungkin juga menyukai