NIM : P17320118038
Tingkat 3A
Tujuan :
2. Jumlah : 1
2. Tanya jawab
Media : Leaflet
Rencana Pelaksanaan
1. Persiapan :
a. Persiapan media : media yang akan dilakukan dalam penyuluhan ini
berupa leaflet Lembar balik yang telah berisi mengenai materi yang akan
disampaikan, kurun waktu yang digunakan dalam persiapan media adalah
1 hari
b. Persiapan materi : materi yang akan diberikan dalam penkes mengenai
pengertian Diabetes Melitus & perawatan kaki,menjelaskan
tujuan/manfaat perawatan kaki, faktor resiko dapat terjadinya ulkus dan
cara perawatan kaki DM
2. Proses :
4. Kontrak waktu
bersama penyuluh
menyimpulkan materi
2. menyimpulkan
materi Menjawab salam
3. menutup dengan
salam
3. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Perawat datang tepat waktu dan pada tempat yang telah di tentukan
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
Butir soal
LAMPIRAN MATERI
1. Pemgertian
Diabetes Melitus
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak cukup
dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakan insulin itu sendiri.
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Hiperglikemia atau kenaikan kadar
gula darah, adalah efek yang tidak terkontrol dari diabetes dan dalam waktu panjang dapat
terjadi kerusakan yang serius pada beberapa sistem tubuh, khususnya pada pembuluh darah
jantung (penyakit jantung koroner), mata (dapat terjadi kebutaan), ginjal (dapat terjadi gagal
ginjal) (WHO, 2011)
Perawatan kaki
Perawatan kaki merupakan aktivitas sehari-hari yang dapat dilakukan pasien diabetes
melitus dengan melakukan deteksi dini kelainan kaki diabetes, perawatan kaki dan kuku serta
latihan kaki. Perawatan kaki ini bisa dilakukan oleh pasien dan keluarga penderita DM dapat
dilakukan perawatan kaki secara mandiri (Windasari, 2014).
Tujuan perawatan kaki diabetes adalah agar dapat mendeteksi jika terjadin suatu kelainan
sedini mungkin, agar kebersihankaki tetap terjaga dan mencegah terjadinya luka pada kaki
yang dapat menimbulkan resiko infeksi dan amputasi (Damayanti, 2015). mencegah
terjadinya luka serta memperlancar peredaran darah. Perawatan dimulai dari memeriksa jari-
jari kaki, sela-sela jari, telapak kaki, apakah ada kotoran atau luka.
menurut Monalisa & Gultom (2009) dalam upaya perawatan kaki yang dilakukan
harus dilakukan pemeriksaan kaki setiap harinya dengan periksa bagian atas kaki dan
punggung kaki , telapak kaki,sisi kaki dan sela jari kakipada bagian tersebut periksalah apa
adanya kulit melepuh atau retak dan ada atau tidaknya tanda infeksi seperti bengkak,
kemerahan, nyeri, adanya darah atau cairan yang keluar dari luka,adanya bau. Menurutnya
beberapa cara perawatan kaki dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Bersihkan kaki
Setiap hari usahakan bersihkan kaki dengan sabun mandi dan bilas dengan air
hangat,jika diperlukan dapat digosok dengan lembut lalu keringkan kakidengan
kain lembut hingga benar-benar keringterutama padasela-sela jari kaki
2. Berikan pelembab/lotion
Pelembab harus diberikan padabagian kulit yang kering namun diusahakan tidak
dipakai di sela jari kaki karena dapat terjadi kelembapan yangberlebihdan menjadi
jamur.
3. Gunting kuku
Gunting kuku pada kaki harus mengikuti bentuk normal kuku tersebut tidak
terlalu pendek atau dekat dengan kulit dan diusahakan untuk di kikir dengan
bagian tidak tajam . hal inimenghindari resiko terjadinyaluka sekita kuku, jika
kukuyang dipotong cukup keras dapat dibantu dengan rendam dalam air hangat
untuk melenturkan kuku terlebih dulu.
Sumber :
Arifah,Nihlatun.2018. Pengaruh Program Training Foot Care terhadapperilaku
perawatan kaki Diabetes Melitus anggota Prolanis Puskesmas Kasihan II [KTI].Yogyakarta
(ID) :Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Rafu, Meliana. 2019.Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Diabetes Melitus Ulius di
ruang cempaka RS Polris titus ully. [KTI].Kupang.[ID]:Poltekkes kemenkes kupang