OLEH:
MASLAN
04020190277
A4
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
193
Resensi pengantar Ilmu hukum
1. IDENTITAS BUKU
b. Penulit : R.soeroso,SH
d. Cetakan : 16
2. Latar belakang
Resensi kali ini saya akan meresensi buku yang berjudul pengnatr ilmu hukum
yang ditulis oleh R.soeroso,SH yang berisi tentang pengertian hukum dari berbagai
sumber dan para ahli,aspek aspek hukum objek objek hukum dan masih banyak lagi
isi dari buku yang akan saya resensi ini. Salah satu tujuan saya meresensi buku ini
untuk melenkapi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah pengntar ilmu hukum.
194
3. Sinopsis
Dalam Ilmu hukum yang dipelajari Mahasiswa adalah tentang Istilah dan Pengertian
Pengantar Ilmu Hukum karena itu merupakan pelajaran dasar bagi Mahasiswa. Selain
itu, juga dipelajari tujuan dari mempelajari ilmu hukum sehingga mahasiswa siap
mempelajari dan memperdalam ilmu hukum di bab-bab selanjutnya. Selanjutnya ada
banyak kajian ilmu hukum yang harus dipelajari seperti Definisi Hukum yang
biasanya ada 2 aspek dalam lingkup kajian tersebut yaitu kesulitan mendefinisikan
hukum dan kegunaan mengetahui definisi hukum .
Kemudian setelah mempelajari pengantar dan definisi dalam ilmu hukum akan dikaji
beberapa hal lanjut yang lebih mendalam seperti Pengertian dasar dalam Ilmu hukum
(Subjek hukum, Objek Hukum, Hak dan Kewajiban) ; Kaidah Hukum dan Kaidah
Sosial ( asal-usul, sifat,perbedaan,sanksi,dll) ; Sumber, Tujuan , dan Fungsi Hukum ;
195
Asas dan Sistem Hukum ; Aliran teori-teori dalam hukum ; dan Penemuan hukum
oleh hakim. Jadi intinya dalam Ilmu hukum akan dipelajari berbagai aspek-aspek
kehidupan yang sangat penting.
3. Isi pembahasan
Pada hakikatnya buku pengantar ilmu hukum merupakan fundamen atau dasar
dari pengetahuan hukum yang didalamnya tertanam pengertian-pengertian dasar yang
menjadi akar daripada ilmu atau pengetahuan hukum. Dalam buku pengantar ilmu
hukum ini memiliki sistematika bahan yang dibagi dalam beberapa bagian.
Pengertian pengantar ilmu hukum yaitu berasal dari kata “mengantar” yang berarti
membawa ketempat yang dituju. Dari segi ilmu hukum itu sendiri terdapat beberapa
pengertian dari para ahli seperti menurut cross” ilmu hukum adalah segala
pengetahuan hukum yang mempelajari hukum dalam segala bentuk dan
manifestasinya”(satjipto Raharjdjo 1982:12).
Buku pengantar ilmu hukum ini juga menjelaskan tentang peran dan fungsi
dari PIH diantaranya memberikan introduksi atau memperkenalkan segala masalah
yang berhubungan dengan hukum.
Pada bagian ini meliputi beberapa hal seperti macam macam sumber hukum
golongan golongan hukum dan seterusnya.
196
Sebelum terlalu jauh mengenal macam macam sumber hukum sebaiknya kita ketahui
terlebih dahulu arti dari kata hukum menurut ius hukum berasal dari bahasa latin
“iubere” artinya mengatur dan memerintah.
a. Algra membagi sumber hukum menjadi sumber hukum materil dan formil
b. Van apeldoorn dalam bukunya membagi sumber ilmu hukum yaitu sumber
hukum dalam arti historis ,sosiologis filosofis dan formil.
197
2). Berdasarkan bentuknya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.
1.Hukum tertulis yang dikodifikasikan, yaitu hukum yang disusun secara lengkap,
sistematis, teratur, dan dibukukan sehingga tidak perlu lagi peraturan pelaksanaan.
Misalnya UU Perkawinan, UU Dagang, KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Agraria,
UU HAM dan sebagainya.
2.Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan, yaitu hukum yang meskipun tertulis,
tetapi tidak disusun secara sistematis, tidak lengkap, dan masih terpisah-pisah
sehingga masih sering memerlukan peraturan pelaksanaan dalam penerapannya.
Misalnya, Traktat, Konvenan, Perjanjian Bilateral, dan sebagaianya.
b. Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang hidup dan diyakini oleh warga
masyarakat serta dipatuhi dan tidak dibentuk menurut prosedur formal, tetapi lahir
dan tumbuh di kalangan masyarakat itu sendiri, misalnya Hukum Adat.
a. Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam wilayah suatu negara
tertentu.
c. Hukum asing, yaitu hukum yang berlaku dalam wilayah negara lain.
198
a. Ius Constitutum ( hukum positif ) , yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi
suatu masyarakat
c. Hukum asasi ( hukum alam ) , yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam
segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia. Hukum ini tidak mengenal batas
waktu, melainkan berlaku untuk selama-lamanya terhadap siapapun dan di seluruh
tempat.
199
b. Hukum yang mengatur , yaitu hukum yang dapat dikesampingkan
apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu
perjanjian. Dengan kata lain , hukum yang mengatur hukuman antar individu yang
baru berlaku apabila yang bersangkutan tidak menggunakan alternatif lain yang
dimungkinkan oleh hukum ( Undang – Undang ). Contohnya , ketebtuan dalam
pewarisan ab-intesto ( pewarisan berdasarkan Undang – Undang ), Baru
memungkinkan untuk dilaksanakan jika tidak ada surat wasiat ( testamen ) .
b. Hukum Subjektif , yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif dan
berlaku terhadap seorang atau lebih. Hukum subjektif sering juga disebut hak .
Ilmu hukum sebagai ilmu kaidah, yang memuat apakah kaidah hukum
itu,macam macam kaidah,perbedaan atara kaidah hukum dan kiadah sosial dan lian
sebagainya.kaidah hukum sangat erat kaitannya dengan kaidah sosial,kesopanan
kesusilaan dan agama karena ketiga kaidah ini belum cukup untuk menjamin tata
tertib didalam masyarakat,pergaulan hidup bermasyarakat karena tidak adanya
200
ancaman yang cukup dirasakan sebagai paksaan dari luar.oleh karena itu dibutuhkan
norma hukum yang bersifat mengatur dan memaksa untuk melindungi kehidupan
manusia dalam pergaulan hidupnya dimasyarakat.walaupun adanya perbedaan dari
kaidah kaidah ini namun semuanya saling melengkapi dan menjadi satu kesatuan
yang sama sama harus diterapkan dan ditaati demi kehidupan bermasyarakat yang
aman dan damai.
201
4. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan:
-penjelasan dalam buku ini sangat mudah untuk dipahami karena penggunaan kata
dan bahasanya tidak terlalu rumit.
- Memuat pengertian dari berbagai pakar dan sumber sehingga kita dapat memilih
pendapat dan sumber yang mudah kita pahami.
Kekurangan :
5. Kesimpulan :
Selain itu bagi pemula buku ini juga cukup baik walaupun
Ada beberapa istilah istilah yabg sulit dipahami karena dalam buku
202
Ini memuat dasar dasar ilmu hukum yang dipelajri bagi mahasiswa
203