Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN PENGURUSAN TANAH

Para pihak yang bertanda tangan dibawah ini : Pihak-pihak yang bertandatangan di bawah
ini :

1
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.----------

2 BAWANA DAN REKAN, Kantor Advokat, Auditor Hukum & Konsultan


Hukum, suatu persekutuan perdata yang bergerak dalam bidang jasa
pelayanan hukum profesional, yang beralamat di Jalan Wijaya I No. 2A,
Pondok Labu, Jakarta Selatan, yang dalam hal ini diwakili oleh Ridwan, SH,
bertindak untuk dan atas nama persekutuan perdata, untuk selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.-------------------------------------------------------------

Para pihak yang bertindak masing-masing dalam kedudukannya tersebut diatas terlebih
dahulu menerangkan :

a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah selaku pemilik modal yang akan digunakan
untuk pembiayaan pengurusan atas sebidang tanah Bekas Negara yang terletak
di jalan kopi no 17 RT/RW 007/003 kelurahan Roa Malaka Selatan Kecamatan
Tambora Jakarta Barat
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah selaku kuasa penuh dari pemilik dan yang
menguasai fisik di lapangan tanah dan bangunan bekas negara yang terletak di
jalan kopi no 17 Rt/Rw 007/003 kelurahan roa malaka selatan kecamatan
Tambora Jakarta Barat.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian
pengurusan tanah dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

POKOK PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA menyatakan sanggup untuk mencairkan dana yang telah


disepakati bersama untuk kepengurusan sebesar Rp
……………………………………….. yang akan dibayarkan sebagai berikut :

a. PIHAK PERTAMA menyatakan sanggup untuk memberikan uang tunggu


sebesar Rp ………………………………) Meliputi pembayaran sebagai
beerikut
 Pembayaran untuk oper alih garap dengan luas 240meter sebesar
Rp dan luas 140 meter sebesar Rp (tiga ratus juta Rupiah)
 Dana Rp 500.000,000(lima ratus juta) meliputi biaya pembuatan
oper alih garap akta notaris ,Biaya pengukuran.biaya Pembuatan
riwayat tanah ,biaya keterangan tidak sengketa,tanda tangan
RTdan RW serta lurah dan camaat,serta dana undertable yang
tidak bias diduga dan biaya kepengurusan,

2. PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA sepakat untuk memberikan atau


menyarahkan data – data dan semua dokumen mengenai tanah tersebut kepada Tim
Pengurus yang ditunjuk oleh kedua belah pihak.

3. PIHAK KEDUA selaku pemilik tanah bertanggung jawab untuk menjaga, mengelola,
mempertahankan tanah tersebut dan dilarang mengalihkan pengurusan maupun
kepemilikan tanah tersebut kepada pihak ketiga.

PASAL 2

PENGURUSAN TANAH

1. Hak kepemilikan atas tanah yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA diserahkan guna keperluan pengurusan tanah adalah sepenuhnya milik
PIHAK KEDUA, serta PIHAK PERTAMA tidak dapat menggunakan untuk keperluan –
keperluan apapun diluar pengurusan tanah dan persetujuan dari PIHAK KEDUA.

2. PIHAK KEDUA wajib menerangkan, memberikan data maupun dokumen hak katas
tanah tersebut kepada PIHAK PERTAMA dengan sebenar-benarnya.

3. Para pihak sepakat bahwa apabila pengurusan tanah tersebut telah selasai, maka
tanah tersebut akan dijual kepada pihak ketiga dengan kesepakatan PIHAK PERTAMA
bersama PIHAK KEDUA

4. Apabila kepengurusan tanah telah selesai maka dokumen hak kepemilikan atas
tanah tersebut diserahkan kepada PIHAK PERTAMA.

5. Penjualan tanah dilakukan bersama-sama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK


KEDUA.

6. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas tidak selesainya pengurusan tanah
tersebut apabila adanya hambatan-hambatan yang disebabkan oleh PIHAK KEDUA.

7. Tanggung jawab penyelesaian kepengurusan tanah tersebut adalah menjadi


kewajiban Tim Pengurus yang ditunjuk oleh kedua belah pihak.

PASAL 3

BIAYA-BIAYA

1. Biaya-biaya yang timbulkan selama proses pengurusan tanah samapai dengan


selesai SHGB menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak akan dikenakan biaya apapun selama pengurusan tanah
sampai dengan selesai kecuali atas kesepakatan tertulis serta kesanggupan dari PIHAK
KEDUA.

PASAL 4

KEWAJIBAN BAGI HASIL / KEUNTUNGAN

1. Para pihak sepakat bahwa bagian dari hasil keseluruhan penjualan tanah tersebut
sebesar 50% dari hasil penjualan diberikan kepada PIHAK PERTAMA dan 50%
diberikan kepada PIHAK KEDUA, setelah dipotong biaya Opersional pembuatan
sertifikat dan uang tunggu yang tercantum pada Pasal 1 dan Pasal 2

PASAL 5

SANKSI-SANKSI

1. Apabila PIHAK PERTAMA tidak dapat mencairkan dana pengurusan tanah tersebut
maka PIHAK KEDUA berhak menarik data maupun dokumen-dokumen atas
kepemilikan hak atas tanah tersebut.

2. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana yang


tercantum dalam pasal 4 maka PIHAK PERTAMA akan menuntut PIHAK KEDUA baik
secara pidana maupun perdata.

PASAL 6

LAIN-LAIN

Bahwa hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan
diputuskan bersama oleh para pihak secara musyawarah serta dengan berpedoman
pada ketentuanketentuan dan jiwa dari perikatan/perjanjian ini, dan dituangkan secara
tertulis dalam addendum perjanjian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini atau menjadi satu kesatuan dengan kontrak ini.

PASAL 7

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1 Apabila terjadi perselisihan atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah
pihak sepakat akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak menghasilkan kata sepakat, maka


kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan ini baik secara pidana
maupun perdata di wilayah hukum kedua belah pihak
Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat dengan itikad baik serta ditanda tangani
oleh kedua belah pihak serta dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak
serta perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua bermaterai cukup yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Diatandangani : Di Jakarta

Tanggal :

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(………………….. ) (…………………… )

SAKSI-SAKSI :

1 2

3 4

Anda mungkin juga menyukai