Desa merupakan struktur organisasi terbawah di indonesia asar hukumnya adalah : 1.Uud 1945 ps 27 ayat 1 2.Uu desa 3.Pasal 26 ayat 3 uuno 6 tahun 2014 Tentang desa PENGERTIAN HUKUM ACARA PIDANA • Hukum proses pidana • Menjalankan hukum acara pidana substantif (materiil) yaitu keseluruhan peraturan hukum yg menunjukkan perbuatan mana yang akan dikenakan pidana, • Hukum pidana formil atau hukum acara pidana yaitu bagaimana Negara melalui alat kekuasaanya untuk menjatuhkan pidana kepada Terdakwa. • Dasar hukumnya adalah : • Uud 1945 ps 27 ayat 1 • Uu desa • Pasal 26 ayat 3 uuno 6 tahun 2014 Tentang desa • Peraturan pemerintah no43 tahun 2014 ttg GOAL HUKUM ACARA PIDANA • Mencari dan mendapatkan kebenaran materiil • Vonis oleh Majelis Hakim • Pelaksanaan Vonis ASAS HUKUM ACARA PIDANA • Asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan. (tujuan : untuk menghindari penahanan yg lama sebelum ada keputusan hakim dan merupakan bagian dari HAM serta peradilan yang bebas, jujur dan tidak memihak yg ditonjolkan dalam UU). • Asas praduga tak bersalah (Persumption of Innounce). Pasal 3 c KUHAP: “Setiap orang yg disangka, ditangkap, ditahan, dituntut, dan atau dihadapkan di muka sidang pengadilan wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan yang inkrakht. • Asas Oportunitas. Yaitu asas hukum yg memberikan wewenang kepada Penuntut Umum untuk menuntut atau tidak menuntut yang telah mewujudkan perbuatan pidana demi kepentingan umum (UU No. 5 tahun 1991 tentang Pokok-Pokok Kejaksaan. Asas ini juga tersirat dalam pasal 14 KUHAP huruf h yg berbunyi “ menutup perkara demi kepentingan umum”. BEBERAPA SUMBER HUKUM ACARA PIDANA
• UUD 1945 : Pasal 24 ayat 1 “kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah
Agung dan badan kehakiman lain menurut UU” dan pasal 25 “Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk dihentikan sebagai hakim ditetapkan dengan Undang Undang. • UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP • UU Kepolisian No. 2 tahun 2002 • UU No. 28 tahun 1997 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kepolisian RI • UU Kejaksaan No. 16 tahun 2004 • UU Advokat No.18 tahun 2003 • UU kekuasaan kehakiman No.4 tahun 2004 • UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. • Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 Tentang Pelaksanaan KUHAP.