Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsiya Peparing Gusti

NIM : 1188010203

LAPORAN

Webinar : Reformasi Birokrasi & Anti Korupsi : Suara dari Kampus

Kegiatan webinar dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Senin, 7 Desember 2020

Waktu : 13.00 – 15.00

Tempat : Zoom Virtual Meeting

Narasumber Webinar

 Tutik Rachmawati,SIP.,MA.,PhD (Center for Public Policy and Management Studies –


UNIKA Parahyangan)
 DR. Joni Dawud, D.E.A (STIA LAN Bandung)
 Dr. Nita Nurliawati, S.Sos., M.Si (STIA LAN Bandung)
 Khairuddin, S.Pd, M.Pd (Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang)
 Dr. Gugun Geusan Akbar, M.Si.(Universitas Garut)
 Dr. Engkus, M.Si (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
 M. Rizky Gojali, M.Si (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
 Adnan Topan Husodo (Indonesia Corruption Watch)

Notulensi :

Tutik Rachmawati,

Pendidikan Anti Korupsi itu sangat penting. apalagi kalau buat saya yang mengajar di program
studi AdministrasiPublik Kebetulan saya mengajarnya adalah etika Administrasi Publik dia Jadi
kita jadi dikelas di kelas etika Administrasi Publik kita sudah membahas bahwa siapapun yang
bekerjadi sektor publik itu punya tanggung jawab yang luar biasa besar untuk bisa terbebas
dariperilaku-perilaku yang korup karena kita mengemban amanat dari publik sehingga bersikap
etis dan tidak korupsi dan selalu mengedepankan perilaku antikorupsi itu adalah sesuatu yang
penting buat teman-teman. Yang tidak ada di Prodi Administrasi Publik pun menurut saya juga
sangat penting untuk menerima pendidikan antikorupsi karena ketika nanti lulus pasti teman-
teman pada suatu momen akan bekerja dengan pemerintah. Untuk teman-teman yang di program
studi Administrasi Publik harapannya bekerja di sektor public, buat teman-teman yang tidak
belajar di Program Studi Ilmu Administrasi Publik, hukum misalnya atau teknik sipil bahkan
atau arsitek suatu saat ketika nanti bekerja meskipun bekerjanya di sektor swasta suatu saat akan
bersinggungan dengan sektor publik. Sehingga pasti bekerja untuk pemerintah dan itu
memerlukan pemahaman untuk anti-korupsi.

Joni Dawud

Salah satu tujuan reformasi birokrasi adalah berkaitan dengan bagaimana kita memberantas
KKN . Reformasi reformasi yang digaungkan ya atau perjalanannya relatif lambat bukan berarti
tidak ada perubahan tapi ada beberapa hal yang perlu adanya dorongan dan ada kontrol dari
publik sehingga mengingatkan birokrasi tersebut. Ada beberapa kendala kenapa birokrasi ini
sangat lambat, yang pertama dari sistem nya. Sistem yang saat ini dilakukan untuk
menanggulangi korupsi itu tampaknya konsentrasinya itu masih di hilir, padahal yang harus
dibenahi itu di hulunya. Di sector pendidikan juga sudah mulai terjangkit virus korupsi ini.
Dalam proses pembelajaran bimbingan kalau misalnya S2 S3 itu yang berasal dari praktisi-
praktisi baik di birokrasi maupun kepolisian juga politisi masuk kadang-kadang mereka
membawa praktek yang tidak baik masuk ke dalam dunia pendidikan. Lalu sistem nya yang
sekarang ini masih parsial dan bagaimana bisa dinyatakan menyambungkan berbagai aspek
berkaitan dengan hukum, instusi pemerintahan itu sendiri, aspek sosial budaya dan termasuk
aspek pendidikan, dari sistem ini harus kita rangkai supaya komprehensif untuk menanggulangi
persoalan korupsi di Indonesia. Yang kedua dari sisi personal birokrasi. Biasanya personal
birokrasi ini didukung oleh kebiasaan-kebiasaan lama yang seyogyanya tidak perlu dilakukan. ini
yang harus ada keberanian dari Unsur pimpinan untuk melakukan meninggalkan kebiasaan
tersebut pasti tidak mudah dan banyak tantangan yang dihadapi.

Nita Nurliawati

Pendidikan anti korupsi merupakan satu kebutuhan utama. Pendidikan anti korupsi di kampus
dapat dilakukan dengan upaya mengenal diri sendiri dulu, dengan mengenal kelebihan dan
kekurangan kita menjadikontribusi positif bagi masyrakat dan Negara. Dan kita meminimalisir
dengan terus belajar dan berkontribusi dengan yang lain. dengan mengenal diri sendri akan lebih
mudah mengetahui hal hal yang tidak baik untik diri kita. Harus bisa bekerja sama dan harus bisa
kerja dan tegas terhadap hal-hal yang berbau korupsi.

Khairuddin

Pendidikan Anti Korupsi sangat penting, karena pendidikan anti korupsi intinya pendidikan
perubahan. Tidak hanya perubahan konsep atau pengetahuan tapi juga pendidikan nonformal.
Mahasiswa juga harus mengalami sendiri aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan
pemberantasan korupsi. Anti korupsi beda dengan tidak korupsi. Anti korupsi itu adalah aktif
bukan pasif, jadi harus aktif ikut melakukan perubahan sosial dalam pemberantasan korupsi. Dan
disitulah diperlukan pengetahuan sikap-sikap dan nilai2 anti korupsi dan menerapkan prinsip-
prinsip kerja yang anti korupsi.
Gugun Geusan Akbar

Reformasi birokrasi Indonesia berjalan kearah perbaikan. Pemerintah memiliki instrument-


instrumen yang memungkinkan untuk menuju kearah reformasi birokrasi yang baik. Yang
pertama instrument kebijakan. Yang kedua lembaga pengawas, internal maupun eksternal. Yang
ketiga yaitu instrument teknologi informasi. Ketiga ini merupakan instrument ini merupakan
modal besar untuk bagaimana mendorong reformasi birokrasi yang lebih baik. Instrumen2 ini
berlaku cukup efektif menjaga dan bagaimana korupsi bisa di cegah.

Engkus

Pendidikan anti korupsi ini sangat penting untuk anak-anak khususnya mahasiswa dan juga harus
diberikan sejak dini. Pendidikan anti korupsi ini bagus, dan kita diajarkan juga moral. Memang
kalau masuk ke dalam pemerintahan itu pasti banyak godaan-godaannya. Maka dari itu kita
harus mengarahkan anak-anak sejak dini untuk menjauhi korupsi.

M. Rizky Gojali

Kita harus yakin pemberantasan korupsi berjalan dengan baik. Mari sama-sama menanamkan
perilaku anti korupsi dari hal yang kecil maupun rumit. Korupsi itu tidak baik merebut hak
orang, mari jadikan anti korupsi itu menjadi ketidaknyamanan bagi koruptor.

Adnan Topan Husodo

Semua yang bekerja di profesi manapun pasti akan berinteraksi dengan badan-badan pemerintah.
Jika kita sudah membangun pondasi dan kesadaran anti korupsi yang kuat, dan masyarakat sudah
sampai pada level kesadaran anti korupsi yang tinggi maka upaya2 meminta biaya tambahan
untuk urusan sesuatu seperti administrasi atau perizinan itu bisa ditolak. Pada prinsipnya ketika
mereka menghadapi penolakan sebenarnya mereka itu tidak punya dokumentasi untuk menekan.
Membangun pendidikan anti korupsi di kalangan mahasiswa menjadi sesuatu yang relevan untuk
Negara. Menjadi anti korupsi itu penting namun aktif melawan korupsi itu jauuh lebih penting,
meskipun kita anti korupsi kita tidak akan sengsara dan tidak akan miskin sepanjang kita bisa
memanfaatkan kemampuan yang kita miliki untuk mendapatkan sumber penghasilan yang sah
dan pada saat yang sama kita tidak merusak bangsa ini dengan korupsi.

Anda mungkin juga menyukai